02. Kesan Awal

25 3 0
                                    


"ASTAGA!"

  Senja terkejut karena ia tidak menemukan buku jurnal kesayangannya itu di tas nya.

  Senja panik, ia langsung mengecek seluruh bagian rumah.

"Gaada... Aduh gimana nih, Gue jadi gak tahu apa yang harus gue lakuin."

Senja menghela nafasnya, ia termasuk orang yang pelupa, itulah sebabnya ia membuat jurnal.

"Sayang banget padahal, yakali gue harus beli lagi?, JURNAL KESAYANGAN GUEEEE."

Senja membuka hp-nya, dan langsung membuka grup chat kelas mereka

Yang ngacangin, bisulan

-------

Gais |
Gue butuh bantuan ini |
Jurnal gue ketinggalan |

Vano
| Mampusin jgn?

Kyla
| Ada apa?

Gio
| Lo bau, jauh² sana

Vano sm gio gaada adab |
Jadi, |
Gue lupa tugas² apa aja |
yang tadi dikasih |

Galang
| Tugas fisika halaman
56-61
| Tugas merangkum ipa bab 7&8

Avv |
Galang baik bgt |
Jadi makin sayang |
Tq yang |

Lena
| Yang yang
| Pala lo peyang

Becanda zheyenk |
Bini lo galak amat lang |
Buset dah |

Senja merebahkan dirinya sejenak. Hari ini cukup kacau, bahkan mungkin lebih dari sekedar kata 'cukup?'

Fakta yang mengatakan bahwa ia juga harus bisa merelakan eldrian demi sahabatnya, dan jurnal kesayangannya hilang

Ditambah lagi, Ia harus mengerjakan tugas, belum lagi membereskan segala pekerjaan rumah.

'Kapan gue bisa tenang? Pen nangis rasanya udah gabisa, pen marah juga gabisa, mati aja lah udah.' Batin Senja

┊ ⑉⑉⑉⑉⑉⑉⑉⑉ ☏ ⑉⑉⑉⑉⑉⑉⑉⑉ ┊

Senja sampai lebih awal dari biasanya. Sungguh kejadian yang sangat langka, pasalnya ia akan selalu datang terlambat saat pergi ke sekolah.

Setelah meletakkan tas-nya, ia meninggalkan kelasnya. Ia benci suasana sepi yang ada di kelasnya itu.

Ia mengelilingi koridor sekolah. Melihat beraneka ragam detail yang baru dilihat senja kali ini.

Ia sampai di bagian mading, ia memperhatikan segala isinya, hingga ada satu yang memancing perhatiannya.

'PEMILIHAN PERANGKAT OSIS TAHUN 2020/2021'

Poster yang dibacanya tersebut berisikan bahwa pemilihan itu tepatnya diadakan esok hari.

"Sampai sekarang pun, gue masih belum tahu ini muka siapa aja."

Senja memperhatikan wajah setiap kandidat ketua dan wakil osis. Ada 7 kandidat disana, tentunya perwakilan dari setiap kelas jenjang kelas XI.

- m i l i k -Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang