MIANE

117 18 0
                                    

"Beom,,, miane gue nggak sengaja" -Chaeryeong

***
HAPPY READING

Saat ini beomgyu tengah tertawa bahagia dalam hati karena akan mengerjai Jisung dengan menumpahkan sabun ke lantai supaya licin.

"Ehh chaer lo udah selesai bersihin kacanya belum?" tanya jisung tiba-tiba pada Chaeryeong.
"Ehh udah nih"jawab Chaeryeong.
"Lo pindah sini ya gue mau ngepel bagian situ"jisung pun langsung pindah ke tempat chaeryong tadi begitu pula Chaeryeong.

'Lahh kok malah chaeryeong pindah'  batin Beomgyu merasa khawatir kalau yang akan jatuh malah chaeryong.

Baru saja dipikirkan....
"Akhhh!!!!"chaeryong berteriak karena terpeleset.

Grebb

Seseorang menolong Chaeryeong agar tidak terjatuh.
Chaeryeong membuka matanya dia terkejut karena dia tidak jatuh ke lantai dan badannya tidak merasa sakit. Dan kini malah mendapati orang itu sangat dekat dengannya.

"Lo nggak papa chaer" tanya jisung. Ya orang yang menangkap chaeryong ketika hampir jatuh ke lantai adalah Jisung
"Ehh ngga papa, makasih udah nolongin gue"ucap chaeryong berterima kasih lalu membenarkan posisinya.

Namun Beomgyu tak suka melihat interaksi keduanya.
'Aishh pake peluk pelukan segala' gerutu beomgyu dalam hati.
'Hah ngapain juga gue nggak suka liat mereka berdua, Nggak Beom!! Lo nggak boleh kaya gitu' batin beomgyu mencoba menepis rasa tidak suka itu.

"Beom lo kenapa? Lo melamun?" Tanya chaeryong pada beomgyu yang terlihat melamun dari tadi.
"Ehh siapa juga yang melamun"elak beomgyu.
"Ohhh" respon singkat chaeryong.

"Lagian lo berdua malah mesra mesraan di kamar mandi bukanya bantuin bersih-bersih kek!"ucap beomgyu ngegas.
"Siapa juga yang mesra-mesran,orang tadi gue jatuh terus di tolongin sama jisung, punya mata kan Lo"jawab chaeryong ikut ngegas.
'Ehh ngapain juga gue pake jelasin ke beomgyu' ucap chaeryong dalam hati meruntuki kebodohanya sendiri.

"Ahh bodo amat, lo berdua lanjut bersihin tuh" kata beomgyu sambil membanting pel-pelan dan pergi begitu saja.
"Dasar aneh" ucap caheryong yang masih bisa terdengar oleh beomgyu.
"Udah lah chaer, kita lanjut aja bersih-bersihnya"ucap jisung yang langsung di angguki chaeryong.

Di perjalanan keluar toilet menuju kelas beomgyu meruntuki kebodohanya telah meninggalkan chaeryong dan jisung berduaan di kamar mandi.
"Aishhh bodoh banget si lo pake ninggalin mereka berdua" beomgyu berbicara sendiri.
"Kalo mereka mesra-mesraan gimana"lanjutnya.
"Apa gue balik lagi ya kesana?"tanyanya sendiri.
"Ahh bodo amat gue balik lagi deh"ucap beomgyu dan akhirnya kembali ke toilet belakang.
Setelah sampai beomgyu melihat jisung dan chaeryong sudah selesai membersihkan toiletnya.

"Lo kenapa balik lagi?" Tanya chaeryong.
"Ehh gue mau liat kerja kalian berdua becus apa nggak bersihin nih kamar mandi" jawab beomgyu.
"Tadi aja ngga peduli bersih apa ngga sekarang peduli"kesal chaeryong.
"Siapa yang ngga peduli!!" Sewot beomgyu.
"Tapi lo telat pedulinya beom!!!" Balas chaeryong tak mau kalah.
"Leb-" belum selesai beomgyu berbicara namun sudah di potong sama jisung.
"Udah lah chaer mending kita ke kantin aja, haus gue"ucap jisung menghentikan pedebatan chaeryong dan beomgyu.

Jisung menarik tangan chaeryong namun segera ditepis oleh beomgyu.
"Ehh gue belum selesai ngomong sama lo chaer !!"kesal beomgyu yang sekarang sudah memuncak.
"Dan lo pergi sana ke kantin sendiri"ucap beomgyu kepada jisung.
"Nggak,gue mau ke kantin" saut chaeryeong karean ia sudah malas berdebat dengan beomgyu dan ujung-ujungnya nggak akan kelar-kelar.
"Nggak lo sini dulu gue mau bicara sebentar sama lo"beomgyu menggenggam tangan chaeryong namun chaeryong  memberontak.
"Gue bilang nggak ya enggak"sahut chaeryeong dengan terus mencoba melepaskan tangannya dari Beomgyu.

BEOMCHERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang