bangtwice Story, Group Chat, And Faketagram

16#(jeongtae)

Taehyung sudah diantara oleh anak buah Jinyoung ke rumah sakit yang membawa masuk cuma dua orang yang mukanya tidak seperti preman.

"Apa dia baik-baik saja dok?" tanya salah satu laki-laki itu.

"Dia memilih luka yang cukup parah mungkin dia harus menjalani rawat inap." ujar dokter tersebut.

"Baiklah dok. Lakukan yang terbaik saja." ucap laki-laki lainnya.

Tak lama para member BTS beserta manager mereka menghampiri kedua laki-laki itu.

"Apa kalian yang membawa dia kemari?" tanya manager BTS.

"Iya kami yang membawa kemari karena suruhan nyonya Jeongyeon." ucap laki-laki itu.

"Jeongyeon? Dimana dia sekarang?" tanya Jin

"Dia bersama boss kami. Kami permisi pulang. Oh iya dia harus dirawat inap disini." kata laki-laki itu.

"Ah.. Baiklah terimakasih." ucap manager BTS.

Taehyung sudah dipindahkan kedalam ruang perawatan. Disana dia masih tertidur efek dari obat yang dokter berikan. Muka yang penuh luka lebam membuat para member merasa kasihan melihat Taehyung. Manager BTS pun sudah pulang dia ada urusan.

Setelah cukup lama Taehyung pun membuka matanya pusing itu yang dirasakan oleh Taehyung saat membuka matanya. Dia hanya melihat member lainnya

"Dimana Jeongie?" tanya Taehyung.

"Dia tidak ada disini Tae." ucap Namjoon

"Apa dia bersama Jinyoung?" tanya Taehyung lagi.

"Aku tidak tahu noona dengan siapa." ucap Jungkook.

"Akh.. Sial dia pasti tidak akan memperoleh menemuiku lagi." ucap Taehyung.

"Memangnya apa yang terjadi denganmu?" tanya Yoongi.

"Jinyoung hyung, dia yang menyekap gw disebuah gudang dan dia jadiin gw sebagai senjata buat dapetin Jeongyeon." kata Taehyung.

"Tunggu dulu lu bilang dia jadiin lu senjata buat dapetin Jeongyeon? Berarti dia udah tau dong klo lu masih pacaran sama Jeongyeon? Tanya Jimin.

"Iya ternyata dia curiga sama hubungan gw dengan Jeongyeon dia akhirnya cari tau dan dapet klo gw masih punya hubungan sama Jeongyeon." jelas Taehyung

"Jangan bilang yang nganter lu tadi anak buahnya Jinyoung." ucap J-Hope. Taehyung pun mengangguk.

"Lebih baik lu istirahat Tae." kata Jimin
.
.
.
.

Jeongyeon sudah berada dimobil bersama Jinyoung. Jinyoung terus saja memegangi tangan Jeongyeon walaupun sedang menyetir.

"Apa aku boleh kerumah sakit nanti bersama member yang lain." kata-kata Jeongyeon membuat Jinyoung melemparkan tatapan sinis.

"Boleh. Tapi kau harus mau pergi ke tempat fitting baju."

"Baiklah. Tapi bolehkan?"

"Baiklah kau boleh pergi bersama member mu. Lusa kita akan fitting baju." Jeongyeon hanya bisa menurut agar bisa bertemu dengan Taehyung.

"Kau akan tinggal bersama ku setelah fitting baju." mata Jeongyeon membulat mendengar itu

"Kenapa oppa?" tanya Jeongyeon

"Sepertinya kau sering menginap di apartementnya. Jadi aku juga mau itu." kata Jinyoung. Jeongyeon hanya diam tak bersuara dia tidak tau harus menjawab apa.

Mereka sudah sampai didepan dorm twice tapi sebelum keluar Jinyoung meminta Jeongyeon untuk menciumnya.
.
.
.

Jeongyeon memasuki dorm dengan buru-buru.