7 Possessive Brother's [END] NEW VERSION!

Chapter 24

No siders guys!

Tau cara menghargai seseorang?

Typo bertebaran...

Epilognya mau dipublish
sekarang atau besok??

-Happy Reading!-
•

•

•

•

•
-5 bulan kemudian-

"Hyung!" sapa soobin kearah hoseok yang ada didepan rumah

"Udah dateng? Chaera masih dikamar" kata hoseok sedikit kaget, pasalnya sekarang masih pagi tapi soobin udah dateng

"Jungwoo! Panggil chaera dikamar! Bilang soobin udah dateng!—" teriak hoseok membuat jungwoo keluar

"—hyung nyuruh panggil chaera, kenapa malah keluar?"

"Masih pagi astaga. Bucin banget sih" cibir jungwoo lalu masuk lagi kedalam rumah

"Udah?" tanya jimin yang entah sejak kapan ada dibelakang soobin

"Hah? Apa?" tanya soobin balik

"Ck. Bodoh. Itu loh nembak chaera, udah?" tanya jimin antusias

"Belum berani" kata soobin pelan membuat jimin mendengus

"Apalagi sih yang ditunggu! Syarat udah lulus semua, hyungdeul setuju, terus apalagi? Nanti kalau chaera dijodo—"

"Hyung! Waktu itu aja kalian bohong, katanya chaera mau dijodohin sama hyunjae taunya cuma ancaman" cibir soobin

"Hei! Kali ini aku serius! Apasih yang kau takutin?"

"Banyak, salah satunya takut ditolak"

"Cih. Chaera bahkan galau terus gara-gara kau, sekarang malah begini, kalau tau kaya gini aku gabakal restuin kamu beneran deh" kata jimin sambil melotot kesal kearah soobin

"Soobin" panggil chaera membuat soobin dan jimin menoleh

"Ayo sarapan dulu, disuruh bareng sama seokjin oppa" ajak chaera dibalas anggukan

Sampai diruang makan soobin benar-benar ada rasa takut, ya mereka semua tau soobin lulus syarat yoongi kecuali chaera

Mereka juga tau kalau soobin belum ada ikatan dengan chaera, takut ditolak katanya

"Duduk samping hyung" kata yoongi menatap soobin horor membuat soobin meringis tapi tetap duduk disebelah yoongi

"Kapan?" bisik yoongi

"Apa? Tunggu dulu hyung"

"Sampai kapan?" geram yoongi tertahan

"Nanti aku bawa chaera pulang telat—" kata soobin membuat yoongi menatapnya dengan tatapan mengintimidasi

"—kau bilang aku harus berani, ya hari ini aku mau mengutarakan perasaanku" kata soobin pelan tanpa mengetahui sebenarnya sedaritadi mereka menjadi tontonan yang lain karena menunduk dan mengobrol