[B1] Raising a Fox Consort: The Cold Demonic Wang's Sweet Love

~ 1 ~

Chapter 1 : Crossing

Aahhhhh ...

   Matahari bersinar dan burung-burung itu berkicau. Gunung-gunung dan sungai-sungai di sekitarnya indah. Namun, suara pembunuhan babi yang mengerikan terdengar, dan burung-burung yang semula bertengger di puncak pohon ketakutan dan beterbangan.

   Dan suara pembunuhan babi yang mengerikan ini bukan dari orang lain, tetapi dari mulut Su Jiujiu yang lunak di rumput!

   Melihat semua yang ada di depannya, Su Jiujiu pingsan!

Astaga!

Apakah Surga bercanda sekarang!?

   Meskipun dia serakah untuk uang dan tamak, dia tidak perlu merasakan pembalasan seperti ini, kan??

Su Jiu Jiu menangis tanpa air mata.

   Karena Su Jiujiu tidak pernah memikirkannya, hanya sekejap mata, seluruh dunianya berubah!

   Gadis itu masih ingat bahwa dia lapar barusan, jadi dia pergi untuk membeli mie. Siapa tahu, di tengah perjalan kembali, di bawah matahari, ada benda mengkilap di tengah jalan. Segera menemukan bahwa itu adalah koin dolar!

Satu dolar!

   Meskipun, ini hanya satu dolar, hanya keluar untuk mengambil uang, sungguh merupakan hal yang luar biasa!

   Selain itu, mie polos yang baru dia beli harganya hanya satu dolar!

   Memikirkan hal ini, Su Jiu Jiu sangat bersemangat sehingga dia bahkan tidak segera memikirkannya, dan berlari ke arah koin, berniat untuk mengambil koin dolar dengan cepat.

   Lagi pula, ini adalah uang, tetapi jika terlambat satu detik, bukankah dia akan kehilangannya jika koin itu diambil oleh orang lain terlebih dulu!?

  Akibatnya, Su Jiujiu bergegas ke tengah jalan, namun, dia hanya khawatir tentang mengambil dolar itu, dan tidak pernah menyadari bahwa truk bergegas ke arahnya, sehingga sebuah tragedi terjadi.

***

   Su Jiujiu hanya merasa bahwa seluruh tubuhnya telah terbentur ke udara, pada saat itu, dia hanya merasa otaknya kosong, dan segera setelah matanya menjadi gelap, dia tidak tahu apa-apa.

   Ketika dia bangun, dia melihat langit biru, gunung yang tinggi menjulang di sekitarnya, hutan hijau, padang rumput yang lembut, dan danau sejernih kristal di depannya.

   Awalnya, Su Jiu Jiu mengira dia sudah mati, tapi sekarang dia ada di surga, mungkin?

   Namun, ketika melihat lingkungan sekitarnya, Su Jiu Jiu benar-benar tercekik.

   Lagi pula, dia hanya berjalan di jalan dan ditabrak truk besar.

   Di kedua sisi jalan itu, itu adalah bangunan komersial. Di mana tempat yang begitu indah??

   Pemandangan yang begitu indah membuat Su Jiu Jiu mabuk, tetapi hanya merasa bahwa ketika dia tumbuh sampai begitu besar, dia belum pernah melihat pemandangan yang begitu indah seperti ini.

   Namun, ketika Su Jiujiu berpikir dalam hatinya, tiba-tiba dia merasa hidungnya geli, dan kemudian, dia tidak bisa menahan diri untuk tidak menggaruk hidungnya.

   Siapa tahu, ketika dia melihat tangan di depannya , oh tidak, itu harus dikatakan sebagai cakar berbulu, seluruh orang itu sangat terkejut segera.

[TN/: Seluruh orang itu mengacu pada Su Jiujiu]

   Gadis itu melihat bahwa ini adalah kaki berbulu, dengan bulu berwarna putih yang seputih salju, dan telapak tangan halus dengan cakar, terlihat sangat imut dan lembut.

   Orang-orang melihatnya, mau tidak mau menjangkau dan menepuknya.

   Su Jiu Jiu selalu mencintai binatang kecil.
Itu termasuk kucing, anjing, hamster, kelinci putih, dan sejenisnya.

   Khususnya, ketika dia melihat cakar berbulu halus, dia akan melihatnya pada hari kerja, dan gadis itu pasti akan menahan tangan sejenak, merasakan sentuhan lembut.

   Tapi sekarang, ketika cakar berdaging ini miliknya sendiri, itu masalah lain yang berbeda!

   Melihat ini, Su Jiu Jiu hanya merasakan sedikit pukulan di hatinya, dan dalam benaknya, tiba-tiba itu kosong, dan tidak ada yang diharapkan.

   Seluruh tubuhnya benar-benar menjadi fosil yang kaku, duduk di sana dengan bodoh, tidak tahu berapa lama, seolah-olah itu adalah satu abad, Su Jiu Jiu perlahan-lahan kembali kepada kesadarannya, dan menatap dirinya sendiri dengan hati-hati. .

   Yang menarik perhatian dia adalah tubuh yang mungil dan lembut.

   Tungkai pendek, dengan bulu putih dan bersih tanpa kotor.

Dan, di belakangnya, ada ekor berbulu ...