5. SORRY

2.4K 302 53
                                    

Jisoo baru saja sampai di station kota Daegu, dia lebih memilih duduk dulu di dalam station tersebut. Hatinya sungguh sakit, memikirkan kembali ucapan Jiyeon tadi.

Cinta pertama nya telah menyakitinya, namun siapa tahu... Karena rasa sakit itu memacu nya untuk bangkit dan membuktikan bahwa dirinya memang bisa menjadi yang terbaik. Tentu meraih mimpinya untuk menjadi kenyataan.

"Aishhh... Rasanya sungguh sakit, aku tidak menyangka akan sesakit ini...."

Jisoo mengusap kasar wajahnya, dan bermonolog ... Orang yang berlalu lalang pun sesekali menatapnya.

"Ahhhh.... Jiyeon-ahhhhh kenapa kamu sungguh tega padaku!!!"

Spontan para penumpang kereta yang melewati Jisoo, menengok padanya... Jisoo yang menyadarinya hanya tersenyum kikuk, berdiri dan membungkuk pada mereka sebagai permintaan maaf. Dia pun berlari segera pergi dari tempat itu...

"Kim Jisoo bodoh...."

Jisoo cekikikan, dan terus berlari keluar ... Meskipun kadang terdengar oleh telinganya bisikan penumpang lainnya.

Setelah sampai di luar,

"Perutku lapar, aku lupa belum makan malam... Aku akan pergi ke tempat biasa, ramyeon ahjumma yang terbaik."

Namun saat berjalan menuju arah asrama klub, ponsel nya berbunyi. Jennie lah yang menghubunginya...

Biiipp... Biiipp... Bippp....

"Eoh, Jennie??"

Jisoo menepuk dahi nya, dia baru ingat tujuan nya pergi ke kota Seoul tadi....

.
.
.

Di lain tempat Jennie baru saja sampai di dorm nya, dia segera menuju kamarnya dan membersihkan tubuhnya. Di rasa cukup bersih dia pun merebahkan tubuhnya dan mengambil ponselnya...

Jennie ragu untuk menghubungi Jisoo, selain hari sudah malam... Dia juga sedikit takut kalau Jisoo marah padanya..

"Lebih baik aku coba menelponnya.... Semoga dia memaafkan ku...."

Sambungan telpon terhubung,

"Ha- hallo??"

"Ha- hallo Ji~

"Jennie??"

"Huum, ini aku... Memangnya kau tidak menyimpan nomer ku??"

"Tentu saja aku menyimpannya!
Suaranya.... Ya Tuhan...." batin Jisoo

Terdengar kekehan dari Jennie di seberang telpon,

"Hmm, Ji... Sekarang kau ada dimana??"

"Aku baru saja sampai di kota Daegu."

"Maaf Ji, tadi aku lupa kalau sudah ada janji denganmu.."

"Ohhh... Kita bicarakan ini nanti saja bisa? Aku sedang ada di jalan... Aku akan menghubungimu nanti...."

"Tapi kau tidak marah kan??"

"Aku akan marah kalau kamu tidak mau mengangkat telpon ku nanti."

"Yak!! Mana bisa begitu??"

MY SUPER STARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang