2-BAGIAN 2/4

312 19 6
                                    

-
Sasuke menggeliat. Merasakan ada sesuatu yang mengganjal di bagian bawahnya. Juga ada sebuah lengan kokoh yang sedang memeluknya. Juga ada hembusan nafas hangat menyapu punggungnya. Ah Sasuke ingat.

Sebuah senyum terpatri di bibir Sasuke. Semalaman mereka telah melakukan penyatuan. Benar-benar gila. Bahkan sampai sekarang pun penis Naruto masih saja menyatu dengan lubang Sasuke. Membuat Sasuke risih.

Rasanya sangat penuh. Semalaman Naruto keluar berkali-kali dan Naruto tak mengeluarkan sekali pun penisnya. Membuat pengeluaran Naruto pun masih didalam sana. Hanya seberapa yang menetes dengan sendirinya.

Lalu Sasuke menggeliat. Mencoba lepas dari pelukan Naruto. Berharap juga Naruto mau melepaskan penyatuan mereka. Karena demi apa pun...Sasuke fikir perlu untuk membersihkannya. Badannya bau juga lengket.

Tapi keinginan Sasuke sepertinya harus ditunda terlebih dahulu. Karena Naruto pun jadi ikut tersadar karena pergerakan sasuke yang mencoba melepas penyatuannya. Yang dengan tidak sengaja membuat penis Naruto terurut kembali. Membuat Naruto merasakan sensasi nikmat kembali.
-
" Morning sex?"_Goda Naruto sambil mengecup punggung Sasuke.

" Didalam sudah sangat penuh, Naruto. Kau sangat jantan sehingga mampu berkali-kali keluar. Aku perlu mandi untuk bebersih."_Sahut Sasuke mengelus lengan Naruto yang memeluknya.

" Dan kau sangat hebat karena mampu menandingi kemesumanku, Sasuke."_Ujar Naruto masih saja menggoda Sasuke.

" Kuanggap itu pujian,maka lepaskan milikmu dari lubangku, Naruto."_Ucap Sasuke menarik bokongnya sendiri agar terlepas tapi Sasuke harus kembali mendesah kencang saat Naruto dengan sengaja menghentakkan penyatuan mereka yang hampir terlepas. Membuat isi yang tertampung semalaman muncrat dengan hebat. Membuat sesuatu didalam sana terhantam lagi. Membuat Sasuke kembali merasa nikmat juga sakit.

" Sekali?"_Ucap Naruto menawar. Berharap bisa melakukan morning sex dengan Sasuke.

" T-tidak.. Nar...AKKH!!"_Erang Sasuke kembali saat Naruto untuk kedua kalinya menghantamkan penisnya.

" Sshh...Kau nikmat Sasuke!"_Desis Naruto merasa nikmat akibat cengkraman hole Sasuke pada penisnya.

" Eenngh...T-tidakkah kau merasa risih pada itu-mu? Didalam sangat penuh, Naruto."_Lenguh Sasuke.

" Hangat, begitu nikmat."_Sahut Naruto memulai kembali kenakalannya.
-
Maka pagi hari yang seharusnya mereka pergi ke sekolah, Naruto kembali menghajar lubang Sasuke. Sialnya Sasuke tak dapat menolaknya. Ini begitu nikmat. Meski pun juga menyakitkan. Hole miliknya seolah tersayat. Didalam sana pun menjadi keram.

Milik Naruto benar-benar besar. Sialnya lagi, Sasuke baru tahu kalau Naruto itu gila sex! Berkali sudah Naruto mengeluarkan isinya tapi tidak ada tanda-tanda akan melemas. Ada-ada semakin perkasa saja. Membuat Sasuke kewalahan.
-
Kegiatan mereka harus berakhir. Sesungguhnya Naruto kesal setengah mati pada orang yang sedang menggedor pintu rumahnya. Andai saja orang yang menggedor itu bukan Garra temannya, sudah dipastikan jika itu orang lain maka akan Naruto hajar.

Mengganggu kenikmatannya saja.

Sedangkan Sasuke? Murka tentunya! Jika tau yang datang itu sirambut merah sialan, maka Sasuke lebih memilih untuk mencegah Naruto membukakan pintu rumahnya! Lebih baik Sasuke merasakan sakit pada hole-nya asal atensi Naruto selalu tertuju padanya! Tapi sekarang?

Sasuke diacuhkan hanya karena sirambut merah Garra! Naruto tak memperdulikannya dan memilih menemui Garra. Sasuke kesal setengah mati! Naruto-nya mencampakannya begitu saja. Membuangnya seperti barang bekas.

Dan dapat Sasuke lihat bagaimana tampang menyebalkannya Garra saat menatapnya. Lalu bagaimana tatapan Garra saat menatap Naruto. Begitu pula bagaimana sikap menjijikan yang Garra tunjukan pada Naruto...Membuat kemurkaan Sasuke berada pada puncaknya.

LOVE ME RIGHT, DOBE!! [[END]]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang