📒Tugas📒

23 5 0
                                    

Tugas Harian
Rabu, 03 Juni 2020

1. Buatlah sebuah cerita! Dengan jml. Kata dan tema bebas‼️

Serta tuliskan Premis cerita kalian di awal‼️

Deadline: Minggu, 07 Juni 2020. Pukul 12.00 WIB🔥

》》》》¤《《《《

Tugas: heramarlinda

Premis:
Nama tokoh: Abela Allisya Lovata, Thalia Gianina Adithama, Gavin Kevlar Adithama.

Konflik : Abela salah faham kepada Gavin dan Thalia.

Penyelesaian: Gavin dan Thalia meminta maaf, dan menjelaskan semuanya kepada Abela atas kesalah fahamnnya.

Cerita  :
Kenalin namaku Abela, panggil saja Abel, atau Bela, sesuka kalian saja, dan manusia yang sedang duduk di sampingku, dia pacarku, namanya Gavin kevlar Adithama, kami pacaran sudah hampir 1 tahun lamanya, kami sekarang duduk di kelas 12 MIPA SMA Garuda.

“Bel” panggilnya padaku.
“Hm” dan kubalas dengan deheman, karena aku sedang makan, jadi aku sulit untuk bicara.
“Setelah lulus, mau lanjut kemana?” tanyanya dengan menopang dagu ditangannya.

Aku pun berhenti dari makanku, dan menatap Gavin yang sudah duluan menatapku, jujur meskipun kami sudah lama berpacaran, dan Gavin memperlakukanku sering seperti ini, tapi masih saja ini pipi sama jantung gak bisa normal, lihatlah! paling ini pipi udah merah, bisa lah untuk merebus kepiting, dan jantungku, oh. Jangan ditanya, berasa mau geser.

“Pipi napa pipi?” ledek Gavin yang sudah tau kebiasaanku jika dekat dengannya, aku pun langsung memegang pipiku, dan memalingkang wajahku.

“Pedes” jawabku asal.

Gavin terkekeh, suara dia itu renyah, namun adem  bikin nyaman.

“Apaan sih, udahlah. Aku mau kekelas.” ujarku, lalu berdiri dari tempat dudukku, belum sempat berdiri tanganku di cekal sama Gavin terpaksa deh aku duduk kembali.

“Bareng” ucapnya merengek padaku, aku tersenyum geli melihat wajah Gavin persis seperti anak kecil.

...

Drtt ... drtt.
Aku mencari ponselku yang bergetar, ternyata aku taruh di atas meja, samping tempat tidurku.

“Hallo! siapa sih, ganggu tidur aja.” ucapku dengan setengah ngantuk.

Di sebrang terdengar terkekeh.

“Gak kangen Kamu sama Aku?” tanyanya padaku.

Aku membulatkan mataku, kesadaranku seperti sepenuhnya kembali, aku kenal suara ini, bahkan sangat kenal.

“Kapan kamu pulang? Trus kenapa gak ngabarin Aku? sekarang Kamu dimana?” tanya ku dengan heboh, terdengar lagi kekehan dari sebrang sana.

“Kamu memang gak berubah dari dulu, tetap cerewet, hhaaa ....” jawabnya.

“Kemarin aku pulangnya, sekarang Aku lagi di rumah,” sambungnya melanjutkan ucapannya tadi.

“Udah dulu ya, aku di panggil Mama,” katanya.

“Oke-oke aku juga mau persiapan untuk ke sekolah,” balasku.

Aku pun memencet tombol warna merah, dan sambungan pun terputus. Aku bahagia bukan main, aku senang lagi punya teman untuk bermain selain Gavin meskipun Gavin berstatus sebagai pacarku.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 12, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Materi Kepenulisan Class BTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang