Merdeka dari Makna

19 2 1
                                    

Perihal pemaknaan dalam tulisanku, lakukan sebebas nafas, seliar imaji, dan sesuka hatimu. Karena setiap manusia mempunyai karakteristiknya masing-masing, daya tangkap yang berbeda, dan prespektif yang bermacam-macam. Maka, sebagai penulis sepatutnya biarkan pembaca memaknai tulisan kita. Sebagai catatan kita giring sedikit pembaca menuju poin yang ingin dituju, sisanya biarkan pembaca yang menikmatinya.

Aku sudah lama merdeka dari makna Perihal kata yang bebas
Perihal makna terlepas 
Terbang terhempas
Sebebas nafas
.
Lalu apa arti coretan?
Hanya sebuah tulisan
Yang bebas diartikan
Tanpa kaidah kebahasaan
Tanpa ada arti yang harus kujejalkan
.
Kepada setiap pembaca 
Sengan segala presepsi 
Baca dan terbukalah
.
Terserah kalian anggap apa
Fiktifkah, Imajinasikah, karangankah?
Intinya kau ingin baca, bacalah!
Jika tidak, tidak usah repot untuk berdebat.

Amdba
Semesta Raya, sejak menulis.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 12, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MERDEKA DARI MAKNATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang