Best memories ( our world is difference )

27. Last camping

Hari yang mengerikan terulang lagi ya, apalagi kalau bukan berkemah dan ini bisa jadi kemah terakhirku dan ini juga mungkin kegiatan terakhir yang aku jalani bersama adik kelas baik kelas XI ataupun kelas X kami pun harus datang pagi -pagi bersiap agar kami tak kesiangan sampai di tujuan camping.

Kami berkumpul dan berdoa memohon kelancaran acara kami dan tentunya kejadian lalu jangan sampai terulang lagi dan yang benar saja Bantara sekarang lebih jinak dibanding kemarin tentunya aku menganggap kemah kali ini menyenangkan walau kami harus menempuh ber meter-meter agar sampai tujuan camping ya jalannya cukup melelahkan sangat terjal, rawan longsor, dan tak meyakinkan hingga membuat asma salah satu temanku kambuh.

Kami berkumpul dan berdoa memohon kelancaran acara kami dan tentunya kejadian lalu jangan sampai terulang lagi dan yang benar saja Bantara sekarang lebih jinak dibanding kemarin tentunya aku menganggap kemah kali ini menyenangkan walau kami harus menempuh ber meter-meter agar sampai tujuan camping ya jalannya cukup melelahkan sangat terjal, rawan longsor, dan tak meyakinkan hingga membuat asma salah satu temanku kambuh.

Aku malah panik sendiri meminta bantuan tim p3k dan membuat temanku sadar dan padahal kami belum menyiapkan apa- apa bahkan tenda pun belum juga berdiri setelah temenku sadar dan lelah kami sembuh kami mendirikan tenda dan mengatur posisi agar tampak tersusun rapi tapi....

Aku melihat sekeliling dan benar saja tenda tim Aliskus berada tepat di atas tempatku dan ini juga sensasi seperti kemah di gunung bagaimana tidak?  tenda disusun bertingkat dan tim aliskus paling atas sendiri sedari tadi aku menatap tenda Rian yang melakukan berbagai kegiatan bukan Aliskus kalau tidak konyol ya, dia melepas bajunya di depan tenda dan dengan PD nya dia duduk ditenda sambil nyanyi- nyanyi beda dengan Rian yang dari tadi bingung mau ngapain hanya diam dari tadi.

Malam ini diisi dengan kegiatan  senam malam, dimalam yang dingin agar badan kami terasa hangat tapi aku tak melihat Rian mengikuti senam yang konon katanya masih kelelahan dan tentu saja membuat ku sedikit khawatir dan salah satu teman kami melakukan kesalahan hingga membuat guru kami marah dan tentu saja semua siswa laki- laki harus mimpin senam karena melakukan kesalahan dan tentu rasanya ada yang kurang bila aku tak tau Rian.

Dingin nya malam membuatku lapar dan ingin menyantap yang hangat-hangat dan kebetulan ada tukang bakso lewat dan membuatku tergiur dan ingin menikmati bakso dan ternyata benar menikmati bakso di malam yang dingin adalah hal yang nikmat dan wajib untuk dijadikan ritual sebelum beranjak ke alam mimpi.

Menjadi kebiasaan pasti kalau sudah kenyang mengantuk, dan itu juga sekarang yang aku rasakan sangat ngantuk dan lelah seharian naik turun bukit dan menyiapkan kegiatan esok hari tentunya yang membuat kami lebih lelah dan aku juga mendengar bahwa Rian sekarang tidur di tenda Bantara dan hal itu membuat ku sedikit lega setidaknya dia bisa tidur dengan nyaman dan membuatku tenang.

Walau bising karena teman- teman ku masih bercanda tapi entah kenapa hari ini sangat membuatku mengantuk dan tak lama kemudian aku sudah terlarut di alam mimpi namun...kesialan terjadi lagi ya,ditengah nikmatnya alam mimpi kita harus terjaga karena hujan, siapa sih yang gak takut sepatunya basah sementara besok di pakai dan tentunya yang lebih parah membayangkan jika nanti ada longsor di malam hari dan tentu saja hal itu membuat ku tak bisa tidur hingga hari yang hampir menjelang pagi...

Dan tak terasa matahari menyilaukan mata kami, tau- tau sudah terang benderang dan kami juga harus persiapan masak sebelum acara selanjutnya dimulai ya,tentu saja acara bersih bersih desa di pagi seperti ini sambil berjelajah mengelilingi perkampungan yang asri dan tenang, lagi- lagi ketika aku berpapasan aku melihat sosok cool di depan mataku ya,tentu saja yang sedang tertawa melihat temannya Aliskus memanjat pohon kelapa demi sebuah kelepa muda yang menurutku membuatku merinding setengah mati membayangkan kalau jatuh pasti badannya hancur.

Entah sejak kemarin aku juga merasa ada yang aneh dan janggal yang seakan-akan membuatku sedih tapi entah apa spesifiknya aku juga tak tau.