Bagian tanpa judul 2

12 0 0
                                    

Aku melihat handphone ku mendapati ada pesan masuk dari nomor tidak dikenal.

“Hai” sapanya diujung telfon

Awalnya aku tak membalas karna aku tak mengenali nomor itu. Namun ia mngirim sms untuk kedua kalinya lagi. Akupun membalas.

“Siapa?” jawabku

“Aku Kelvi”

“Kelvi siapa? Kok dapet nomor aku”

“Aku temennya kak Sesi yang ada diacara music kemaren. Aku dapat nomor kamu dari dia. Aku tau kamu tapi pasti kamu nggak tahu aku”

“Emangnya kamu yang mana?”

“Waktu kamu sama Kak Sesi mau pulang aku ada didepan, kamu yg pakai kacamata kan?”

“Iya”

Kelvi masih bertanya Tanya tentangku dan menguak tentang kehidupanku. Namun aku tak begitu memperdulikannya karna aku belum begitu kenal dan belum tahu dia yang mana dan seperti apa. Aku takut mengenal orang lewat media social seperti ini. Dia terus memeberiku perhatian perhatian kecil lewat bentuk tulisan.

“Eh kamu ada temen nggak yang pakai kacamata?” tanyanya lewat pesan singkat

“Enggak ada” jawabku

“Kalau ada boleh dong dikenalin ke aku atau kamu aja kan kamu pakai kacamata, aku suka sama cewe yang pakai kacamata”

Aduh gombal banget ya dia. Modus. Padahal baru kenal. Aku yang baxca jadi tambah takut soalnya kan kita belum ketmu lagi dan aku nggak tau dia yang mana.

~~~

Pukul 16.30 sore selesai mandi sore  aku melihat acara televise sambil memainkan hp seperti biasa. Ada pesan masuk dari si Kelvi teman Kak Sesi kemarin yang mengirim pesan. Dia masih Tanya Tanya lagi tentang aku dan kehidupan ku. Dia bertanya Tanya apa nama Facebook ku, memakasaku ikut lihat ICFest bersamanya dan masih banyak.

“Kamu besok lihat ICFest nggak?” tanyanya

“Nggak tahu mungkin kalau ada motor” jawabku

“Lihat aja ya”

“Jemput?”

“Iya oke kamu udah punya pacar belom?”

“belum”

“Kalau gitu kita pedekate ya?”

Aduh bingung, orang belum ketemu lagi juga udah ngajakin pedekate. Kenalnya juga belum ada seminggu. Sedikit lagi sih hati aku mungkin kesentuh tapi ya masih agak biasa soalnya belum begitu kenal. Dan dia masih memaksa aku untuk dating ke acara ICFest samna dia.

“Besok ke ICFest ya”

“Bawel” jawabku singkat haha

Tak lama ada pesan masuk lagi tapi bukan dari Kelvi melainkan dari kak Sesi.

“Besok ke ICfest ya” ajak ka Sesi padaku

“Insyaallah ya kak kalau aku ada motor” jawabku

“Beneran ya? Ke ICFest aja”

“Iya bawel kak :p”

“Yang nyuruh Kelvi”

“Jemput kak”

“Suruh jemput kelvi dong”

“Ya kamu bilangin kak tapi aku takut”

“Kenapa takut?”

“Lha kalau aku nggak dipulangin gimana?”

“Dipulangin lah kan dia temen aku, aku jamin”

~~~

Jumat 14 Februari 2013 hari ini adalah hati pembukaan ICfest yang ebrada di Diamond Convention Center. Dari awal aku tahu bakal ada ICFest aku memang sudah tidak niat untuk datang ke acara itu. Males sih hehe, tapi gara gtara dipaksain mulu sama si Kelvi aku jadi pengen kesana dan dijemput sama dia trus dianterin pulang lagi.

Sore hari seperti biasa Kelvi mengirim pesan kepadaku. Bahkan sampai sekarang aku belum memebri nama untuk nomor dia dikontak hape aku,jadi masih seperti nomor baru. Mau nulis namanya aneh aja rasanya hehe. Dia masih saja memaksaku untuk ikut ke acara ICfest dan aku juga masih menjawab dengan jawaban yang sama bahwa aku minta untuk dijemput.

Aku melihat keluar jendela. Langit tiba tiba mendung, awan berwarna gelap. Aku rasa akan turun hujan. Tak salah dugaanku memang benar, awan mulai menitikkan air hujan yang lamalama deras. Aku kembali duduk. Dalam benakku aku berfikir pasti tidak akan jadi dijemput ke acara ICfest kalau begini.

“Nanti aku jemput ya” Ucap Kelvi dipesan singkat

“Hujan deras disini” jawabku

“Iya hujan gimana?” Tanya dia balik

“Nunggu terang dulu”

Hujan masih turun dengan derasnya.

Sekitar setengah jam hujan baru reda, tapi masih gerimis sedikit sedikit. Kini sudah hampir pukul 19.00 tak ada pesan masuk dari Kelvi sama sekali. Dan aku juga memang sengaja tidak mengirim pesan untuknya. Ingin lihat saja bagaimana dia yg sebenarnya. Aku juga ingin lihat seberapa niat dia mengajakku pergi keacara ICFest bersamanya. Beberapa menit kemudian aku bertanya pada kak Sesi dia dimana, kata kak Sesi dia suadah berada di Diamond namun kak Sesi juga tak menyuruhku kesana. Sebenarnya ada motor juga dirumah tapi karna kejadian ini aku jadi malas mau kesana.

Rasanya cumin kecewa. Dari jauh jauh hari nggaka ada niat untuk ke ICFest,tibatiba diajakin, dipaksa, jadi berharap dijemput diajak kesana. Tibatiba sekarang nggak ada kabar sama sekali. Kecewa. Benar benar kecewa. Dan dia benar benar tak mengirimku pesan singkat sama sekali.

“Kenapa sih harus hari ini? Kenapa nggak besok aja atau lusa? Hujan kan? Kan masih ada hari lain untuk ke ICFest, terus kenapa nggak main ditempat lain aja? Kenapa harus ICFest? Sebal” ucapku dalam hati.

Dan aku membuat status di Facebook yang menandakan isi hatiku , begini “AKU GELO” yang dalam bahasa Indonesia berarti “Aku kecewa”

Tanpa AlasanWhere stories live. Discover now