Tanpa Alasan part3

12 0 0
                                    

Keesokan pagi Kelvi mengirim kan pesan singkat untukku mengucapkan Selamat pagi. Rupanya dia sudah membaca status yang aku buat di Facebook semalam. Lalu dia bertanya apakah aku kemarin kecewa, dia meminta maaf padaku. Dan sekarang aku sudah mengerti alasan kenapa dia mengajak ke ICFestnya kemarin ternyata hari ini sampai hari Minggu ada acara Gereja di luarkota.

“Aku suka sama kamu” ucap  Kelvi di pesan singkat

“Kamu sayang sama aku?” tanyaku

“Aku ayang kamu”

“Kalo berani update di Facebok ‘Aku sayang Sabrina’”

“Hahahah iya besok”

Bukan karna apa pengen terkenal atau apa bias dibuatin status, tapi biar tahu aja apa dia berani membuat status seperti itu, kalau berani berarti memang benar benar cumin aku yang sekarang lagi deket sama dia, kalo nggak berani kan berari dalam tanda kutip hehe.

Aku sebenarnya masih takut. Aku belum sepenuhnya yakin sama Kelvi. Aku masih ragu sama Kelvi. Takut aja kalau ternyata semua ini hanya Harapan Palsu, takutnya kalau udah beneran sayang beneran cinta eh ditinggal pergi begitu saja kan sakit.

16 Februari 2013 hari Sabtu. Pukul 08.00. Harusnya hari ini aku ada jadwal PKL tapi aku malas mau berangkat. Sedikit iri karna tempat PKL Ivi (sahabat aku) kalau hari sabtu itu libur dan aku masuk. Aku sudah membuat janji dengan ivi hari ini akan pergi jalan jalan ke Mall hahaha biasa kan anak cewek. Selesai mandi pagi pukul 10.00 bergegas pergi untuk menjemput ivi. Kelvi yang sedari tadi bertukar pesan singkat denganku sekarang juga pamit akan ada Ibadat di Gereja. Aku juga sudah bilang bahwa aku akan pergi, ditanya deh pergi kemana sama siapa ngapain aja udah berasa kaya satpam kompleks gitu.

Aku dan ivi berjalan jalan mengelilingi Mall, melihat kedalam toko accessories, beli ice cream dan duduk dikursi yang tersedia diFoodcourt.

“Eh vi kok Kelvi nggak sms aku ya? Ih aku kangen tiba tiba” ucapku

“Cie kenapa nggak kamu dulu yg sms aja?”

“Dia pamit ibadat ke Gereja dia kan lagi diluarkota”

“Mau ibadat apa mau cari cewek tuh”

“Ke Gereja tapi kok lama banget ya? Kaya nya aku udah mulai adarasa sama dia”

“Ciee Sabrina yaudah jadian aja kalau begitu”

Tanpa AlasanWhere stories live. Discover now