Never Marry a Man With Two Tintins 绝不嫁有两个丁丁的男人

25.b

Ketika dia mengatakan bahwa wajahnya tiba-tiba memerah sedikit dan bulu matanya yang panjang menyapu, terlihat sangat lucu ..

Cheng Nuo sangat tersentuh sehingga dia tidak bisa membantu tetapi menarik Liu Guang dan mencubit wajahnya dengan intim. Dia tersenyum

Cheng Nuo "Ya, aku tahu  Guang kecil cukup hebat."

Wajah Liu Guang hanya berubah sedikit merah sebelumnya, tetapi sekarang wajahnya menjadi merah darah. Dia berhenti dari pegangan Cheng Nuo dengan tidak sabar dan menatap Cheng Nuo

Liu Guang :"Kamu terlalu banyak bicara!"

Sekarang setelah mereka membuat keputusan, mereka mulai mempersiapkan ujian. Meskipun daerah kumuh berada di wilayah Kota Liao Ji, mereka cukup jauh dari kota. Jika mereka berjalan kaki, setidaknya butuh sebulan. Cheng Nuo menghitung waktu yang tersisa sebelum ujian. Masih dua bulan lagi, berarti mereka punya banyak waktu ..

Cheng Nuo menyortir tabungan keluarga yang totalnya tiga ratus koin energi primer. Dia adalah seorang yang percaya pada pepatah 'jangan menaruh semua telurmu dalam satu keranjang' sehingga koin-koin itu tersebar di tempat yang berbeda. Beberapa dijahit ke pakaian mereka, ada yang disembunyikan di tempat lain dari mereka, Cheng Nuo dan Liu Guang juga membawanya. Bahkan, sedikit uang ini sebenarnya bukan masalah besar. Harga di kota itu mungkin jauh lebih tinggi daripada di kota ..

Mereka mengubah semua makanan yang mereka bisa menjadi jatah kering dan sisa makanan yang tidak bisa dikeringkan didistribusikan di antara setengah lusin anak-anak. Tentu saja, Cheng Nuo membawa pedang pendek yang diberikan Bai Rui padanya ..

Ketika mereka pergi, Cao Tou memandang Liu Guang dengan air mata di matanya: "Kakak Guang, saudara Cheng Nuo, dalam dua tahun aku akan mengikutimu"

Anak-anak lain juga meneriakkan perpisahan mereka ..

Liu Guang mengerutkan kening dan berkata, "Bagaimana kamu bisa menangis seperti ini? Bukankah kamu laki-laki? ".

Cheng Nuo merasa sedikit sedih tetapi dia tidak bisa menahan tawa setiap kali dia melihat anak kecilnya memarahi seseorang yang setengah kepala lebih tinggi darinya. Dia cepat-cepat menghibur Cao Tou ..

Cao Tou dan Jin Yu menemani mereka ke pintu masuk desa dan berpisah  mereka dengan enggan. Cheng Nuo tidak bisa membantu melambai kembali kepada mereka. Dia melihat kembali ke arah tumpukan sampah yang semakin kecil dan semakin kecil di kejauhan dan tiba-tiba merasa agak kecewa dan frustrasi. Meskipun kotor dan bau, dia telah tinggal di sana begitu lama sehingga dia merasa emosional untuk pergi ..