Never Marry a Man With Two Tintins 绝不嫁有两个丁丁的男人

14.a

Selain porsi yang dimakan Bai Rui, ada beberapa bubur yang tersisa di panci. Cheng Nuo juga kelaparan dia kemudian berjongkok di lantai dan perlahan memakan bubur.

Orang-orang di permukiman kumuh biasa nya tidur lebih awal dan sekarang di luar sudah hampir gelap

Biasanya, ketika Liu Guang ada di sini, Cheng Nuo suka menggodanya sehingga tidak sulit baginya untuk menghabiskan waktu. Sekarang dia sendirian, dia pikir sedikit kesepian

Cheng Nuo menghela nafas dan berdiri tetapi tiba-tiba dia terhuyung. Tanah di bawah kakinya tampak berayun dan dia hampir jatuh ke tanah. Dia terkejut dan cepat-cepat meletakkan tangannya di pohon terdekat untuk mendapatkan kembali keseimbangannya. Apakah itu karena gula darah rendah?

Namun, pusing itu tidak membaik setelah dia beristirahat. Tangan dan kakinya terasa lunak sementara otaknya terasa kacau. Akhirnya, dia tidak bisa menopang tubuhnya lagi. Dia jatuh ke tanah dengan keras karena mangkuk itu juga jatuh dari tangannya. Dia berjuang keras untuk tetap terjaga selama beberapa saat lagi. Saat dia perlahan-lahan kehilangan kesadaran, dia tampak melihat bayangan gelap keluar dari kegelapan

Ketika Cheng Nuo sadar kembali, dia dipanggul di pundak seseorang. Kepalanya tergantung dan dia masih merasa lemah dan pusing. Dia bahkan tidak memiliki setengah dari kekuatan normalnya. Dia mencoba mengatur pikirannya yang kacau … apakah dia diculik?

Pikiran pertamanya adalah bahwa itu adalah orang-orang dari Kamp Lan Yue, tetapi jika itu mereka, maka mereka tidak punya alasan untuk mengikatnya, kan ?.

Pria yang membawanya jelas berjalan ke hutan gunung karena ada cabang dan daun menyentuh wajah dan bahunya saat dia berjalan. Cheng Nuo tiba-tiba menemukan sesuatu yang aneh. Yang membawanya adalah … hanya anak laki-laki !.

Menilai dari suara napas, tinggi, dan tubuh kurus orang ini yang sedikit cepat, itu memang remaja belia

Orang itu secara tidak sengaja tersandung batu dan ketika dia hampir jatuh, dia berbisik, “Sial!”.

Suara itu sangat akrab. Cheng Nuo merasakan darah di tubuhnya membeku. Itu adalah Chang Chun !.

Tapi … mengapa Chang Chun memperlakukannya seperti ini? . .

Chang Chun akhirnya berhenti dan melempar Cheng Nuo seolah-olah dia seorang yang kasar. Lalu dia pergi. Cheng Nuo menggertakkan giginya karena rasa sakit dan terus berpura-pura bahwa dia masih tidak sadar. Ketika dia mendengar langkah kaki Chang Nuo saat dia berjalan pergi, dia berjuang untuk duduk tetapi tangan dan kakinya masih terasa lembut dan lemas seperti mie. Dia mencoba untuk waktu yang lama sebelum akhirnya bisa membalikkan tubuhnya, mengerang

Dikelilingi oleh kegelapan, Cheng Nuo hampir tidak bisa melihat pepohonan dan bebatuan di sekitarnya. Dari waktu ke waktu, ia mendengar suara binatang di kejauhan. Jantungnya menjadi dingin. Dia menduga bahwa Chang Chun telah memasukkan obat ke dalam bubur sisa – hanya untuk menyembunyikan kebenaran, dia ingin melemparkan Cheng Nuo ke sini untuk memberinya makan ke binatang liar ?.

Mendengar itu, ledakan dingin menyerbu hatinya

Dia sama sekali tidak mau mengakui bahwa anak berusia 12 tahun bisa berbahaya sampai tingkat ini. Belum lagi, seharusnya tidak ada alasan untuk kebencian di antara mereka berdua! Otaknya bekerja dengan cepat. Jelas, Bai Rui sudah menyelesaikan masalahnya. Bahkan jika Liu Guang mengetahuinya, Chang Chun seharusnya tidak dihukum terlalu banyak. Mengapa Chang Chun berusaha menyingkirkannya? Dan mengapa dia tidak takut pada Liu Guang mengetahuinya?

Dia benar-benar bingung, tetapi saat ini prioritasnya adalah menemukan tempat yang aman untuk bersembunyi dan menunggu kekuatannya pulih

Cheng Nuo mencoba menggerakkan tubuhnya sedikit. Butuh waktu lama baginya untuk bergerak kurang dari lima atau enam meter jauhnya. Saat itu dia mendengar suara dari rumput tidak jauh dari lokasinya dan dia segera berhenti bergerak

Jika dia dimakan oleh binatang buas, bukankah itu terlalu tragis?

Dia mendengar suara langkah kaki semakin dekat. . Itu adalah langkah kaki manusia. Jelas, Chang Chun akan kembali !.

Namun, fakta bahwa ia kembali membuat Cheng Nuo merasakan harapan. Dia siap berbicara dengan Chang Chun. Pikiran anak itu terlalu dalam, Cheng Nuo tidak bisa sepenuhnya mengetahui apa niat sebenarnya

Chang Chun bermata tajam dan langsung menyadari bahwa Cheng Nuo telah pindah. Dia berdiri dengan waspada dan berkata dengan suara lembut: "Apakah kamu bangun? Kamu bangun begitu cepat. Tampaknya dosis obat terlalu rendah untuk mu. ”

Cheng Nuo perlahan mengangkat kepalanya dan mencoba tetap tenang,

Cheng Nuo :"Mengapa kamu membawa ku ke sini? … Siapa yang kamu bawa kembali bersamamu?".

Dia kaget dan marah. Chang Chun membawa orang lain dan, berdasarkan rambut keperakan yang dilihatnya, itu jelas Bai Rui! Chang Chun juga membawa Bai Rui yang terluka parah! . .

Chang Chun menatapnya dengan tenang lalu menjatuhkan Bai Rui, yang membuat suara berdebam saat ia menyentuh tanah

Bagi anak yang tidak tahu berterima kasih dan berperilaku buruk ini, kemarahan Cheng Nuo telah mencapai batasnya

Cheng Nuo :"Mengapa kamu melakukan ini? Apakah kamu tidak tahu untuk siapa Bai Rui menderita?".

"Aku tahu . "

Nada bicara Chang Chun acuh tak acuh. Tidak hanya dia tidak menunjukkan penyesalan, dia bahkan menunjukkan sedikit penghinaan.

“Aku tidak meminta bantuannya. ”

Saat dia berbicara, dia berjalan ke arah Cheng Nuo dan memasukkan tas ke dalam pelukannya. Berat tas mengejutkan Cheng Nuo. Itu penuh dengan uang

Cheng Nuo berhenti bernapas sejenak. Dia memiliki firasat buruk tentang ini. Chang Chun … dia berencana menanam ini pada mereka untuk menjebak mereka !? Mengenai batu giok, dia dan Chang Chun sama-sama tahu bahwa baik Cao Tou maupun Jin Yu tidak tahu siapa yang mengambilnya. Bagaimanapun, Bai Rui telah menghancurkan ilusi Chu Yunxuan

Dia harus tenang sekarang, jika tidak, nyawanya dan Bai Rui akan berada dalam bahaya besar! Dia menatap Bai Rui dengan cemas. Anak itu terluka parah. Cheng Nuo tidak tahu kondisinya saat ini ….