Kiran keluar rumah dengan tergesa-gesa
Sesekali matanya melirik ke arah jam tangannya
45 menit lagi...ya!masih ada waktu 45 menit lagi sebelum gerbang sekolah dikunci
Kiran mempercepat langkahnya, dilihatnya gerbang sekolah itu hampir terkunci
"eh stop pak!jangan dikunci dulu,saya belum masuk"
"kamu gimana sih?sebagai generasi penerus bangsa kamu harusnya menerapkan sikap disiplin"
"Nah,bener itu pak...ini saya sedang mencoba menerapkan sikap disiplin. buktinya saya tetap bersekolah walaupun terlambat karena saya sadar bahwa ini waktunya saya bersekolah"sahut Kiran
"bener juga ya..."
"jadi...saya boleh masuk kan pak?"
"ya udah deh...tapi awas kalo kamu terlambat lagi"
"iya,saya janji ga akan terlambat lagi. tapi..."
"tapi apa?"
"kalo saya inget"
Kiran berlari untuk menghindari amukan satpam sekolahnya
setelah agak jauh,dia berjalan santai menuju kelasnya
"Kiran!"
seorang cowok melambaikan tangannya ke arah Kiran
Kiran menghampiri cowok tersebut
"Kiran Lo udah liat Mading belum?""belum,emang kenapa?"
"Lo tau ga besok sekolah kita bakal ngadain pekan olahraga antar kelas"
"serius Lo ga?"
Cowok bernama rangga itu mengangguk
"wah gue harus ikut nih..."
Obrolan mereka terhenti ketika seorang cowok masuk ke dalam kelasnya
penampilan cowok itu sangat aneh,dia memakai bando berbentuk telinga Mickey mouse di kepalanya dan dia membawa boneka beruang berukuran sedang
Juga jangan lupakan kaca mata tebal yang dipakainya
"hmmm...maaf apa benar disini kelas sepuluh-Ipa satu?"
hampir semua murid menahan tawa melihat penampilan cowok tersebut
cowok tersebut menunduk sesekali dia meremas boneka beruang yang dipegangnya
Kiran yang menyadari hal tersebut langsung menghampiri cowok tersebut,dia menatap tajam teman-teman sekelasnya
Tiba-tiba suasana kelas menjadi hening
"Apa begini cara kalian menyambut seorang tamu?"
seisi kelas menunduk sadar akan kesalahan mereka
"ayo kita sambut dengan hangat tamu kita"ucap Rangga bersemangat
Rangga mendekati cowok tersebut lalu mengulurkan tangan
"kenalin nama gue Rangga,gue orang paling ganteng di kelas ini"
Ucapan Rangga disambut hujatan dari teman-temannya
akhirnya satu per satu penghuni kelas menyalami cowok tersebut sambil memperkenalkan diri
Kiran menghampiri cowok tersebut dan mengulurkan tangan
"Nama gue Kiran"
Cowok tersebut menjabat tangannya
"Terima kasih...Kiran"
Dan untuk kesekian kalinya Kiran kembali tersenyum
KAMU SEDANG MEMBACA
Flower Boy
Teen FictionAku tidak bisa membiarkan dia terus menjelekkan mu Aku juga tidak bisa melihat engkau menderita karenanya Karena kau mengingatkanku pada seseorang yang selalu ingin ku jaga Tapi... Aku juga tidak bisa membohongi perasaanku Aku mencintainya dan melih...