Reynold Mahatma Anvaya, cowok ganteng mostwanted di sekolah. Anak dari Pengusaha terkaya di Asia calon pewaris tunggal, memiliki Perusahan Industri dan banyak cabang di beberapa Negara seperti Australia, Japan, dan Amerika dan masih banyak lagi. Well, Rey cowok yang dingin dan kurang suka dekat dengan perempuan. Bukan tidak normal hanya saja dia memang menganggap perempuan itu agak merepotkan. Banyak yang mengangumi dia karena parasnya yang rupawan, kulit putih mulus, tinggi, dada bidang bisa bikin perempuan menelan ludah jika melihatnya intens.
Saat ini dia sedang kesal karena seorang gadis baru saja menumpahkan minuman di pakaiannya. "Kamu cari mati yah?"Reynold menatap tajam gadis di depannya
"g..g..ggak sengaja, lagian kamu yang nabrak kok!"Jeni, menjawab perkataan Reynold meskipun sebenarnya dia takut tapi dia merasa tersinggung dengan kelakuan cowok sombong di depannya ini. .
Reynold menyadari ketakutan jeni, dia kemudian menyudutkan Jeni sambil menyeringai menatap jeni lekat. Belum pernah ada perempuan yang memperlakukan Reynold seperti ini, menantangnya dan tidak bertekuk lutut padanya seperti gadis gadis lain yang ditemuinya, sampai gadis ini muncul dihadapannya, membuat dia cukup kesal... well, memang dia dari tadi sudah kesal dengan fan girls yang mengikutinya kemana-mana, tapi Jeni membuatnya semakin kesal.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hmm ternyata emang kamu cari mati ya..." Reynold masih menatap jeni tajam dengan nada suara yang mengancam.
Jeni yang memang ketakutan langsung meminta maaf meskipun sebenarnya dia tak sepenuhnya salah. Tapi Reynold benar2 membuat Jeni ketakutan. Banyak yang mengatakan sosok Reynold memang sangat mengintimidasi dan dia bisa melakukan apapun yang diinginkannya tapi jeni tak menyangka Reynold akan semenakutkan ini.
"Ya.. ya udah,,, aku minta maaf.. maafin aku yah.. maaf" Jeni meminta maaf dengan suara terbata matanya berkaca-kaca menatap Reynold.
Saat ini mereka berada di dekat perpustakaan hanya berdua. Reynold yang berhasil menghindari fan girl-nya malah menabrak jeni yang sedang memegang minuman. Reynold masih menatap Jeni yang juga menatapnya dengan mata berkaca-kaca. Ada rasa puas karena berhasil membuat gadis di depannya ketakutan.
'rasanya baru pertama aku ketemu nih perempuan,apa emang dari dulu dia sekolah di sini?'pikir Reynold. Tidak ambil pusing dia pun berjalan meninggalkan gadis itu.
"Hufftttt...Terima kasih Tuhan, aku selamat"Jeni menghembuskan nafas lega sambil menghapus air matanya. Dia berjanji tidak akan berurusan lagi dengan Reynold.
