"Ting tong....Ting tong...." Terdengar bunyi bel, menandakan ada seseorang yang menunggu dibukakan pintu oleh si pemilik rumah.
Aku menghentikan aktivitasku yang sedang duduk sambil membaca majalah dan berjalan menuju pintu depan untuk membukakan pintu.
"Assalamualaikum mba", ujar Fika.
"Waalaikumsalam, yuk masuk Fik", ucapku setelah cipika cipiki dengannya.
"Iya mba, kok sepi mba?, bang Rendra sama Rara udah berangkat ya?", Tanya Fika.
"Mas Rendra barusan aja udah berangkat, kalau Rara udah berangkat duluan sebelum mas Rendra berangkat, dia berangkat bareng Jenny anaknya Elsa tetangga sebelah", ucapku.
"Ohh mba Elsa yang jualan brownies online itu kan?", Tanya Fika.
"Iya Fik, kadang Elsa suka nganter browniesnya kesini, dia bilang supaya kita bisa nyicipinnya juga, oia tadi malem dia nganter browniesnya kesini, masih ada dikulkas, mba ambil dulu ya, kita ngobrolnya sambil makan deh", ujarku sambil berjalan menuju kulkas.
"Okee deh, makasih ya mba, tau aja kalau aku belum sarapan hehe", kata Fika.
"Ck, kamu tuh kebiasaan, kalau pagi tuh diisi perutnya supaya gak sakit, apalagi kamu kerja berangkat pagi kan" ucapku setelah duduk dan meletakkan brownies diatas meja.
'Iya mba iya, akhir-akhir ini aku udah mulai sarapan pagi kok mba, cuma untuk hari ini aku sengaja gak makan karena kalau kesini pasti dikasih makanan banyak hehe", ujar Fika.
"Ck, dasar kamu ini", kataku lalu tersenyum melihatnya.
"gimana mba udah siap?, setelah informasi dari mba udah terkumpul semua, aku akan menyusunnya dan menjadikannya sebuah buku"
"Iya aku siap, akan aku ceritakan semuanya yang belum kamu ketahui maupun yang sudah kamu ketahui" ucapku.
"Oke mba, aku juga sudah siap mendengarkan, mari kita mulai cerita awal mba bertemu dengan dia", ucap Fika.
KAMU SEDANG MEMBACA
Realize
RomanceTerimakasih, Terimakasih karena telah mengerti aku, meski terkadang aku yang tidak mengerti kamu Terimakasih telah mengubah kesedihanku menjadi kebahagiaan saat aku bersamamu Terimakasih karena telah menjadikan aku duniamu dan membuatku bagai ratu...
