《1. yechi dan minuman perisa yoghurt

2.2K 257 86
                                    

Tampan, menawan, dan teladan mungkin adalah serangkaian kata yang pas untuk mendeskripsikan seorang Jogi Padma Arvaseta.

Kerupawannya pernah menjadi bahan perbincangan mahasiswa baru semasa ia menjadi perwakilan fakultas dalam upacara PPKMB. Pemuda dengan proporsi wajah terbaik? mungkin jika ada nominasi demikian Jogi lah pemenangnya.

Adam yang juga disapa Jojo ini tak jarang diprotes teman satu prodi dan satu ormawanya, karena isi dari Instagram Jogi sebagian besar adalah pemandangan. Entah itu gunung atau langit.

Wajah Jogi terpampang di Instagramnya adalah hal yang super duper langka. Ada memang foto dia fullbody, tapi hanya siluet berlatar senja. Sekalinya terang benderang dan jelas ternyata foto kakinya. Dan itu semua diposting untuk story instagram yang jelas hanya untuk 1/24 jam saja.

Highlight? Sepertinya ia lupa ada fitur ini.

Feeds instagram? 0 postingan. Dulu memang ada 2 sampai 4 mungkin? Itu hanya twibbon jaman - jaman Jogi masih menjadi maba. Setelah serangkaian acaranya berakhir, archived lah jalan ninjanya.

Oh jangan lupakan avatar instagram default yang semakin menambah aura misterius si empunya.

Tidak kok, Jogi tidak berniat menjadi misterius, ia hanya malas saja bersosial media. Lebih tepatnya bingung ingin mengunggah foto apa karena dia tipikal orang yang mudah minder.

Berbeda dengan pemuda di sebelahnya yang sedang beradu mulut dengan Jogi ini, Naufal Wisnu Mandegani —sohib sehidup semati Jogi sejak masa SMP.

"Lo gak inget pas lo jadi delegasi BEM kemaren? Oh ini Jogi yang dulu di PKKMB itu gak sih? Iyakan?" ujar Naufal dengan nada dilengking - lengkingkan menirukan suara yang ia dengar kemarin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lo gak inget pas lo jadi delegasi BEM kemaren? Oh ini Jogi yang dulu di PKKMB itu gak sih? Iyakan?" ujar Naufal dengan nada dilengking - lengkingkan menirukan suara yang ia dengar kemarin.

"Pada inget anjir kok bisa?" tanya Naufal dibalas endikan acuh bahu Jogi.

"Kata gue ini sih opportunity, Jo. OPPORTUNITY COOOOST!"

"Muncrat, Pal!" omel Jogi menjauhi Naufal yang terlalu heboh hingga salivanya menyebabkan gerimis kecil ke wajah Jogi.

"Maap, maap. Jadi... boleh nih ya?" pinta Naufal.

Alis Jogi bertaut, ia bingung. "Boleh apaan?"

Naufal menghela napas dengan raut wajah malasnya. "Tak kirim fotomu nang ig unersa ganteng lah! Kon paham seng tak maksud opportunity gak seh? Wingi lak akeh seng iling awamu ya, lah lek jareku yo kudu ambil kesempatan iki woi, pansos o wes ndang nang igne ganteng unersa. Sek tak submit e disek," (Kemaren kan banyak yang inget lo, nah kata gue lo harus ambil kesempatan ini woi, udah sono buruan pansos di ignya ganteng unersa. Bentar gue submit dulu) ujar Naufal mengetikkan sesuatu di ponsel.

"Wes gak gak gak! gausah aneh - aneh su!" tolak Jogi berusaha mengambil ponsel Naufal.

Tak sekali dua kali Naufal berusaha mengirimkan foto Jogi ke dm instagram @unersa.ganteng, tapi urung karena dia tidak punya foto Jogi yang jelas wajahnya. Nah berhubung ada foto Jogi saat menjadi delegasi BEM kemarin di drive grup, jadi Naufal gunakan itu saja.

[I] Yechi & JojiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang