17

216 28 0
                                    

Author pov

Itu Vina yang jatuh ia pingsan, bibirnya pucat hidung nya berdarah, darahnya deras banget, terus badannya dingin

Bunga di situ khawatir banget ya bahwa bunga tau penyakit Vina sebenarnya ia ga mau ada apa-apa sama sahabatnya

Bagi bunga itu adalah penyakit mematikan

"Bawa ke UKS cepat"-kata salah satu guru

" Gak bu Vina harus di bawa ke rumah sakit!  Ini kondisi nya parah banget bu, asalkan ibu tau, Vina itu punya penyakit mematikan bu"-kata bunga yang udah khawatir Banget

"Yaudah bawa ke rumah sakit terdekat di sini, ibu wali kelas yang akan menemani kalian"-kata guru itu

Mereka bunga, Siska, nak txt, sama bu silvi ke rumah sakit medika bighit.

Sampai di rumah sakit Vina langsung di bawa ke ruangan UGD

" Kamu telpon keluarga nya"-bu silvi menyuruh beomgyu

Tak butuh waktu lama beomgyu menelpon bang jimin

'Halo? '

"Halo bang Vina bang"

"Vina kenapa? Jangan bikin gua panik'

" Vina masuk ke rumah sakit bang sekarang ada film rumah sakit medika bighit ruang UGD "

'Gua segera kesana'

Tut..

15 menit keluarga Vina datang

"Mana anak saya? Dia kenapa? "- mama Vina histeris

" Mah yang sabar mah tunggu dokter "- papa Vina nenangin mama Vina yang dari tadi pas dateng nangis

Cklek

Dokter lucas keluar

" Keluarga? "-dok.lucas

" Saya papa nya"-papa Vina

"Vina harus segera di oprasi"-dok.lucas

" Oprasi? "-all (-bunga) 

" Loh kalian kok kaget memangnya  keluarga tidak tau kalau Vina kena Kangker sel darah? "-dok.lucas

Ucapan dokter Lucas membuat mama Vina menangis histeris ia kaget dengan apa yang menimpa anak perempun nya

" Vina tidak memberi tau keluarga? "-dok.lucas dan semua menggeleng (-bunga) 

" Lalu darimana ia dapat uang terapi kalo bukan dari kalian "-tanya dok. Lucas

Dokter lucasnya kepo ih tapi i like kok

" Vina kerja di cafe kejora "-kata bunga

Semua langsung menatap bunga aneh dan penuh pertanyaan

" Tau dari mana kamu bunga? Kenapa kamu ga kasih tau tante? "-tanya mama Vina

" Vina yang minta tan, aku juga maunya bilang tapi dia yang mohon-mohon maaf ya tan"-kata bunga nunduk

"Yaudah gpp kamu ga salah kok"-mama Vina

" Lalu apakah keluarga mengizinkan untuk melaksanakan operasi? Kalo di izinkan kami akan melakukan nya segera"-dok.lucas

" Lakukan yang terbaik dok"-papa vina

Dokter Lucas masuk ke dalam untuk memindahkan Vina ke ruangan oprasi

Ketika ingin di pindahkan Vina tersadar

"Ma ah pah ba ang jim hun v ina mmau min t a m aaf ud ah buat kal lian kha wa tir "- kata Vina bebata-bata

" Iya sayang gpp tapi lain kali kamu harus ngomong sama mama /papa "-kata mama Vina sambil megang tangan kanan Vina

" Vina mau m minta maa f sa m au ka lia aa n ka lo vi na pu nya aaa sa la h "-Vina

" Ga sayang kami maafkan semua nya"-mama Vina

"Vina lu harus kuat lu adek abang kan? Kalo iya lu harus kuat adek abang kan ga pernah lemah ya kan? Jadi Vina harus kuatt"-kata jimin memberikan semangat ke adiknya

Walapun mereka sering marahan atau adu bacot tapi mereka saling sayang satu sama lain

" Kalo kamu udah sehat abang bakalan kasih kamu banyak marshmallow sama eskrim yang sebanyak-banyaknya jadi kamu harus sembuh "-sehun

" V Vina ga b u tuhh ituu se e mu a ya ng v v Vina mau kali ian s elalu a da di samping vi na di k keaa daan apa pun itu"-kata vina

Ahashil Vina membuat yang mendengar menangis gimana tidak? 

Vina orang yang selalu tersenyum dan sekarang ia terbaring lemah di sana

"Dok perlatan oprasi tidak lengkap" Khata suster yang baru saja datang

"Terus bagaimana? Pasien harus segera di oprasi atau nyawanya akan terancam "- dok. Vina

" Di Singapura dokter haechan yang akan membantu dokter Lucas di Singapura "-kata dokter

" Baik, apa keluarga mengizinkan untuk oprasi di luar? Kalo iya kami akan berangkat sekarang "-dok.lucas

" Lakukan yang terbaik "-papa Vina

Saat Vina ingin di bawa Vina ingin berbicara ke kedua sahabat nya

" Bunga sebelumnya makasih ud agar j aga rra hasia in I dan k alian bun ga, si ska gu a mau se telah oprasi gu ua selesai di Singapura k lian tetap j ja di bunga d an s Siska  yang g gua k nal "-Vina

Mereka berdua senyum

" Gua sama bunga pasti selalu ada buat lu"-Siska

Beomgyu menghampiri Vina

"Gua sayang sama lu, jadi gua harap lu berjuang di sana, gua tunggu lu disini, semangat! "-beomgyu

Keluarga Vina langsung jalan dan segera pergi ke Singapura tetapi jimin dan sehun tidak ikut

Kenapa? 

Ini perintah papa nya, mereka ga bisa ngelawan papanya

-

🌼🖤

𝘉𝘦𝘰𝘮𝘨𝘺𝘶 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang