MY LITTLE GIRL ( KIM TAEHYUNG )

1.

KIM JENNIE
Kim Jennie , seorang gadis asal kelahiran korea selatan yang selalu dirawat dengan baik oleh ibunya. Jennie hidup bersama ibunya, 4 tahun yang lalu ayah nya meminta bercerai dan hampir mengambil hak asuh jennie. Beruntung dalam sidang perceraian, jaksa mengatakan jennie akan diasuh oleh ibunya.

Jennie tumbuh besar tanpa adanya sosok ayahnya yang dulu pernah ia sayangi. Entahlah setelah perceraian itu jennie tidak menyukai ayahnya ia bahkan menghindari kontak dengan ayahnya entah di sms atau di sosial media.

KIM TAEHYUNG

Taehyung seorang badboy, satu sekolah dengan jennie. Pria yang di incar banyak wanita namun tidak ada yang brani mendekatinya. Tentu saja, Taehyung kasar dan nakal. Hidupnya dipenuhi kebebasan. bergulat, tawuran, mabuk, itu sudah menjadi kebiasaannya. Ayah Taehyung adalah pengusaha sukses. Bahkan dia termasuk golongan konglomerat di korea. Hanya saja taehyung sedikit liar.

Takdir berubah ketika dia mendapati cinta pertamanya. Kim Jennie. Sangat tidak disangka Taehyung badboy menyukai Jennie yang notabenya jauh dari kata bad.

_MLG_

Pagi yang begitu cerah. Jennie bangun dari tidurnya dan bergegas untuk mandi. Dia tidak boleh terlambat ke sekolah. Tidak terasa sudah 2 bulan jennie bersekolah disekolah baru yang dipilih ibunya. Entahlah bahkan gadis itu terlihat tidak menyukai sekolah barunya.

Setelah selesai mandi Jennie berjalan keluar dan memakai seragam yang sudah disiapkan kemarin. Jennie terlihat cantik dicermin. Namun raut wajahnya tidak menunjukan rasa senang sedikitpun. Jennie menghela nafas dan mengambil tas nya dan segera berangkat.

Didalam bus jennie tidak bisa berhenti menguliti kukunya. Perasaan yang kalut dengan pikirannya. Tanpa sadari dia pun melukai tangannya sendiri.

" nona bisa kau hentikan itu, tangan mu bisa terluka " tegus seseorang yang berdiri didepannya.

Jennie tertegun menatap pria itu. Wajah tampan hidung mancungnya smembuat siapapun orang berfikir dia pria tampan. Jennie hanya menanggapinya dengan senyuman. Dia menerawang pakaian yang dikenakan pria itu. Ternyata sama dengan seragam sekolahnya. Mungkin dia sekolah di sekolah yang sama dengan jennie. Siapa peduli.

Bus berhenti di depan halte dekat sekolah jennie turun dengan perasaan gusang. Hatinya berasa tak ingin masuk kesekolah. Ada apa dengan gadis ini?

Jennie berjalan dilorong sekolah, tangannya meraba tas dan mengeluarkan sebuah buku. Jennie menengok saat mendengar tawaan keras di lorong, hingga tatapan mata Jennie bertemu dengan wanita yang baru saja tertawa terbahak bahak. Jennie menghela nafasnya.

" you, come on " ucap wanita sambil menunjuk nunjuk jennie, seakan menyuruhnya untuk mendekat.

Jennie benci ini. Tapi entah kenapa dia tetap melakukannya.

" kenapa? " tanya Jennie seakan akan tak tau, padahal dia tau apa yang wanita itu inginkan.

" nih, kerjain harus betul semua! " ucap wanita itu sambil memberikan bukunya asal ke dada Jennie.

" sekalian yah " ucap wanita diblakangnya sambil memberikan 2 buku yang sama.

Mereka pergi tanpa pamit. Jennie menghela nafasnya untuk kesekian kalinya. Hasus sampai kapan aku begini. Selalu diancam dan dikekang mereka.

Irene, wanita itu adalah irene. Dan temannya yang bernama joy dan seulgi. Mereka selalu meminta Jennie mengerjakan tugasnya jika Jennie menolak dia akan merudung jennie.

Waktu itu Jennie pernah menolak. Dan irene justru bersikap kasar pada jennie karena telah melawan. Jennie bahkan pernah dipukul, ditendang dan disiram saat pulang sekolah.

Jennie melangkahkan kakinya memasuki kelas dan duduk di bangku miliknya, mengambil beberapa alat tulis untuk mengerjakan tugas irene dan temannya itu.

Tiba tiba seseorang duduk didepan jennie.

" jennie, sampai kapan kau begini? Ini namanya kejahatan. Kenapa kau tidak menolak? Oh ayolah jane jangan jadi pengecut begini "

Rose, dia adalah teman Jennie. Anak konglomerat yang biasa mengelola perusahaan. Dselain itu dia adalah model majalah terlaris dikorea. Namun akhir akhir ini dia berhenti menjadi model padahal banyak agensi yang mau menampungnya. Dia punya alasan tersendiri.

Jennie hanya diam tidak menghiraukan ucapan rose. Jennie mengalihkan pandangannya menatap jendela.

" jennie kim "

Jennie tetap tidak menghiraukan nya. Dan memilih menatap ke arah lapangan. Matanya melihat seorang pria yang sangat familiar. Oh ya dia pria yang ada di dalan bus tadi pagi.

" terserahmu saja "

Rose akhirnya pergi meninggalkan jennie. Dan jennie tetap tidak perduli. Dia tidak tau harus bersikap apa. Seseorang pernah bilang padanya jika dirinya dekat dengan moder terkenal itu hanya untuk menaikan kepopulerannya saja disekolah. Itu lah sebabnya jennie tidak mau berbicara dengan rose lagi.

_MLG_

Di sebuah tempat beberapa pria tengah duduk di roftop sekolah. Salah satu pria sedang berdiri menghadap seorang gadis.

"Sadari dulu aku sudah menyukaimu Taehyung, apakah kamh mau menjadi pacarku " ucap gadis itu.

" tidak " jawab pria yang disebut taehyung itu

Semua pria yang ada disana hanya menghiraukan pemandangan seperti itu. Itu bukan lah hal yang asing. Itu sudah sering terjadi. Bahkan hampir setiap hari.

" kita kekantin saja " ucap salah satu pria.

Pria disana pergi mengikuti seseorang yang barusan berbicara. Mereka terlalu malas melihat drama Taehyung lagi. Taehyung yang merasa jengah juga ikut pergi mengikuti temannya mengabaikan gadis itu yang masih menyodorkan bunga mawar. Pada akhirnya gadis itu hanya menangis karena cintanya ditolak.

_MLG_

Suara bel istirahat berbunyi, semua siswa baik siswi SMA keluar kelas bergerombolan. Sesekali terdengar marahan siswa siswi karena dorongan nya membuat mereka terdesak desakan.

Jennie keluar dari kelas IPA1, berjalan dilorong yang ramai, langkahnya menuju kelas IPA3. Tentu saja menemui irene.

Jennie masuk kekelas IPA3 semua orang disana menatapnya dengan tatapan biasa. Semua orang tau alasan jennie masuk kelas ini.Tentu saja jennie sudah lebih dari 10 kali masuk kesini untuk memberikan bukunya irene.

" ini " ucap jennie sambil menyerahkan buku irene dan temannya.

" thank you " ucap irene

" ettt,__
"Belikan aku pangsit didepan " ucap salah seorang wanita disamping irene, dia adalah seulgi.

" iya " jawab jennie singkat

Setelah selesai menyuruh jennie, mereka bertiga tertawa terbahak bahak lantaran jennie sangat mudah dimanfaati. Namun tawanya terhenti saat mengetahui seseorang tengah memperhatikannya dari kursi paling belakang.

TBC.

VOTE NYA YA JAN LUPA.