Chapter four: forever with u (end)

7.8K 745 54
                                    

.

.

Kedua Pemuda manis tersebut hanya menatap heran ke arah Haechan yang sedari tadi sibuk mencari pakaian lalu membuangnya dan begitu seterusnya. Tapi kelama-lamaan kedua pemuda manis tersebut jengah ketika melihat Haechan hanya memakai kaos biasa. Lantas buat apa dia sedari tadi mengobrak-abrik lemarinya hingga seluruh pakaiannya berserakan diatas tempat tidurnya

"ya Haechan sebenarnya kau mau kemana?" Jaemin membuka suaranya karena jengah melihat Haechan seperti gadis ingin pergi kencan saja

Tapi pertanyaan Jaemin bagaikan angin lalu oleh Haechan. Malah sekarang pemuda imut itu sibuk dengan poninya yang menurut Chenle dan Jaemin itu sudah rapi

"apa poniku harus dirapikan lagi?"

"Atau aku pakai kemeja saja jangan kaos?" Lain yang ditanya lain yang dijawab itu lah yang ada di fikiran Chenle dan Jaemin sekarang yang melihat Haechan sibuk dengan rambut dan pakaiannya

Tapi alih-alih menjawab pertanyaan Haechan, mereka lebih memilih sibuk sendiri, dengan Jaemin yang malah membaca komik-komik Haechan yang ada di rak sedangankan Chenle malah memainkan handphonenya sambil sesekali cekikikan bak kuntilanak. Karena merasa tak mendapatkan balasan apapun Haechan menolehkan pandangannya kearah kedua temannya itu dan seketika itu pula mood nya down ketika melihat mereka itu tak acuh padanya.

"huh kalian berdua menyebalkan!" Haechan berkata sambil terus merapikan rambutnya. Tapi seketika ia sadar akan sesuatu dan malah berteriak sehingga membuat Jaemin dan Chenle menatap malas ke arah Haechan

"kenapa chan?" Chenle bertanya dan hanya mendapatkan balasan tatapan syok dari Haechan sehingga membuat Chenle menghela nafas kasar

"Hei! kok sikapku jadi aneh begini?" Setelah mengatakan itu Haechan lantas keluar dari kamarnya sambil berteriak sehingga membuat Chenle dan Jaemin hanya melongo tak percaya melihat Haechan yang semakin aneh lebih dari biasanya.

"bukan temanku." kata Jaemin dan Chenle bersamaan. Lalu kemudian mengendikan bahu acuh lalu kembali keatifitasnya masing-masing

...

"kan Cuma pergi kerumah Mark kok aku jadi berlebihan ya." Haechan berkata dengan heran. Tapi kemudian ia tambah heran karena melihat rumah Mark yang sangat ramai tidak seperti biasanya. Semua orang yang datang rata-rata menaiki mobil mewah dan ketika pemiliknya turun Haechan tercengang karena baju yang dikenakan merekapun tak kalah mewah. Dan hal itupun membuat Haechan heran. Memang dirumah Mark ada acara apa?

Dan seketika itu pula Haechan melihat pegawai Mark, Taeil Ajusshi. Dan dengan cepat ia pun menghampiri orang itu.

"ajusshi!" mendengar seseorang memanggilnya lantas membuat Taeil melihat kesumber suara dan seketika senyum dari laki-laki paru baya itu merekah

"ooh kau" Taeil berkata dengan tersenyum

"Ajusshi kenapa disini ramai sekali?" Haechan bertanya heran dan lagi-lagi dijawab dengan senyuman oleh sang Ajusshi

"Hari ini adalah hari ulang tahun tuan Mark." mendengar hal itu sontak membuat Haechan membolakan matanya terkejut. Pasalnya Mark tak bilang kalau hari ini ia ulang tahun dan malah sih bodoh Mark hanya menyuruhnya datang saja.

"Tuan Mark sudah berpesan kepada saya bahwa anda akan datang, silahkan masuk." Tapi Haechan hanya berdiam diri diluar tanpa ada niatan masuk kedalam sama sekali dan hal itu membuat Taeil menyerengitkan dahinya bingung. Sebenarnya bukan karena apa Haechan tak mau masuk. Tapi bisa kalian lihat sendiri kalau Haechan hanya memakai kaos biasa dengan celana denim selututnya, jadi mana mungkin ia masuk. Jika ia masuk sama saja mempermalukan dirinya sendiri dan juga Mark

NAUGHTY PRINCE [MH VERS] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang