PARADOX

Prologue

Senyumnya seperti candu.Diam nya menjadi tanya,adakalanya hangat menjadi beku dalam frasa nya.Sorotan nya bagaikan pedang, begitu sarkas menghasilkan merah.Ada titik dimana dia kembali bertingkah dengan nafsunya, menerbangkan angannya yang begitu besar kala lemah menantang di hadapannya. Dua sisi begitu indah menentang kecurigaan.

.
.
.

Percikan darah menimbulkan anyir yang menyesap pada indra penciumannya,berdiri tegak dan santai,matanya tersambung datar pada kekejian sosok dihadapannya,tak sedikitpun rasa simpati yang dirasakannya bahkan dia tak berniat mengulurkan tangan demi menolong sosok yang tengah menjerit dengan pakaian yang saat ini sudah berubah warna, membentuk motif baru pada kain polosnya.

Tawa lepas menguar dari sang pelaku,menghantamkan gelora nafsu yang semakin dalam, menghunus pukulan bertubi tubi menggunakan benda tumpul yang tengah di genggamnya,ruangan sempit dan pengap tak membuatnya berhenti merayu korbannya dengan berbagai pukulan,pita suaranya tak berhenti mengeluarkan berbagai ancaman dan kekesalan ,bibirnya membentuk senyum penuh kebanggaan. Satu hentakan terakhir berhasil membungkam tangisan dan teriakan dari sang korban,menandakan korban sedang menuju kehidupan nan abadi.

.
Semula putih menjadi merah mengalir begitu cepat mengikuti arus,senyum lebar penuh kebanggaan hadir pada bibir tipisnya.

"sekarang kau mengerti, tikus kecil seperti dia harus dibasmi"senyum kemenangan hadir di wajah tegasnya

Mereka adalah pelaku berdarah dingin yang sudah berani menerbangkan nyawa korbannya, tertawa kala sang tawanan menjerit untuk berhenti,mereka dua pria dewasa dengan wajah yang begitu dominan.Begitu tampan, sampai para dewi pun begitu memuja ketampatan mereka, namun mereka salah memuja,mereka tak sebaik wajahnya,garis wajah yang tegas dan tatapan mata yang begitu menghunus menjadi bukti betapa kejamnya mereka,topeng adalah bentuk penyamaran agar skenario tak berakhir segera.

Hwang Jinyoung,pelaku utama dari segala dosa besar yang mereka buat, begitu terobsesi dengan penderitaan sang korban, senyum adalah topeng terbaik yang bisa menyamarkan sisi gelapnya,menuntunnya pada segala pujian di sekitarnya tanpa tahu sosok sebenarnya ketika topeng penyamaran terlepas.
Kekejaman nya bermula pada masa lalu,sosok yang begitu dicintainya dan diidam idamkan berubah menjadi sosok yang mengerikan kala tertangkap basah mencekik leher sang buah hati dengan kedua tangannya,begitu terpukul dan tak terima melihat kejadian dihadapannya, dia marah,melampiaskan segala kemarahan dengan pukulan dan hujaman, berteriak kecewa pada sang kasih di hadapannya.Semenjak hal itu apapun yang mengganggu hidupnya dan sang buah hati bersiaplah berakhir seperti sang kasih.

Hwang hyunjin,bertindak dengan tipu muslihatnya, menarik korban dengan pesona nya, dia hanya kaki tangan sang ayah,tak pernah sekalipun dia mengotori tangannya,hanya melihat jeritan dan permohonan dari sang korban. Benar atau salah tak pernah terbesit dalam dirinya, di didik penuh penekanan dengan berbagai argumen dari sang ayah berhasil membuatnya mencerna kata 'membunuh' menjadi sesuatu yang tak salah,menjadi sesuatu yang wajar jika ada yang mengusik kehidupannya dengan sang ayah.Dia hanya pria yang tak mengenal dunia luar,dia hanya melangkah berputar di satu objek yang sama,semua karna sang ayah yang begitu posesif melindunginya,dia merasa tak keberatan sama sekali, pun pengekangannya sudah berlangsung semasa hidupnya sehingga ia tak pernah berfikir kehidupan yang sebenarnya itu seperti apa.

.
Apa yang terjadi jika sang anak berbaur ke luar zona penuh pengekangan nya? Bertemu dengan sang teman yang berhasil menyadarkannya membuatnya mengerti bahwa dunianya selama ini adalah sebuah kesalahan,bertemu dengan mereka yang jauh akan dosa.

.
.
Haiii, aku kembali lagi dengan proyek baru, wkwkwk dan tentunya mencoba genre baru lagi :'),semoga kalian semua suka dengan cerita ku ini.

Btw, buat cast diatas hwang jinyoung itu sebenarnya park jinyoung got 7 ya,bukan babeh JYP :".

Enjoy my story gaes 💕

17 juli 2020

Hnghjxx