👑whatttt👑

28 4 0
                                    

Sia berjalan menuju kelasnya.mengabaikan murid murid lain yang sedang memandang ke arah sia dengan tatapan heran.pasalnya,sia bener bener berpenampilan buruk hari ini.baju putih yang seharusnya di masukan justru di biarkan keluar.dasi tidak di pakai,rambut tidak di kuncir seperti biasanya,dan menggendong tas dengan sebelah bahu.aneh!.

Setelah sampai di depan kelas 11ipa3 yaitu kelasnya,sia di buat heran.dia tidak melihat dua sahabatnya.lalu...tak ada tanda tanda kehidupan di kelas ini.kosong.tak ada bangku,meja,dan rak sepatu.hanya ada ruang kosong dan hampa.

Sia memutar manik mata jengkel.haruskah dia mencari?.tentu saja jawabannya tidak.lebih baik ke kantin dari pada mencari teman kelasnya yang memang suka hilang setiap pagi.meja dan kursi tentu saja mereka bawa.rak sepatu?kalo itu sudah rusak sejak kemarin sore.

Jujur saja.entah mengapa murid murid dari kelas lain memandang kelas 11ipa3 dengan tatapan ngeri,aneh,dan juga jijik.dan perlu kalian tau juga,kelas itu hanya berisi 12 orang.5 perempuan dan sisanya laki laki.aneh buka??...tapi yang paling menarik perhatian adalah;cogan coganya dan cecan cecannya.bukan itu aja,rata rata yang mendiami kelas itu adalah orang kaya dan mempunyai prestasi tinggi.hebatt kannn...

***

Sia p.o.v

Aku mendaratkan pantatku di kusi kantin.memandang sekitar.rame.bener bener rame.hampir seluruh penjuru kanti di isi oleh murud murid kelaparan.

"Eh neng sia,mau pesen apa?"tanya bu kantin ramah.aku tersenyum singkat lalu mengucapkan apa yang ingin aku pesan.

Selang beberapa menit bu kantin datang sambil membawa pesananku.belum sempat aku makan,tiba tiba ada suara rintihan dari arah belakang.

"Hmm...mengganggu gue makan aja."gumamku setelah melihat apa yang terjadi.seorang adik kelas yang memili tampang culun sedang di maki maki oleh kaka kelas yang super duper berdandan ala syahrini kw.

Awalnya aku diam,memandang pertengkaran itu.tapi...setelah aku pikir pikir kasian juga tuh cewe culun.ya..terpaksa aku turun tangan.

Semua mata yang ada di kantin memandang ku.entah itu tatapan benci,senang,atau kagum.yang jelas aku hanya bersikap acuh.memasang wajah datar itu sudah jadi kebiasaan.

"Maaf ka.jangan kasar kasar dong sama juniornya."kataku sok ramah.sebelum menjawab kaka kelas yang bernama bella itu menatapku dari atas sampai bawah.memang ku akui penampilannku hari ini jelek.tapi aku tak sudi di tatap maut oleh seseorang."kau punya telingakan?"tanya ku mulai jengah.

"Apa?lo buta?jelas jelas telinga gue terpajang jelas di sisi kanan dan kiri kepala gue."jawabnya.sambil berdecih,aku mengambil sesuatu yang ada di saku.apa lagi kalau bukan uang.

"Nih kak!gue gantiin.maaf tadi temen gue ngga sengaja numpahin jus ke baju lo."kataku sambil melempar uang 100 ribu."cukupkan?"lanjutku bertanya.

"Eh,maksud lo apa?.gue bukan cewe murahan kali."katanya tak terima.

"Ya ya ya.terserah lo deh."

***

"Ka,makasih ya"ucap karin tulus.gadis yang di tolong sia tadi.dia mengulurkan uang 100 ribu.bermaksud mengganti uang sia tadi.

"Ngga usah.ambil aja.oh ya, gue harus buru buru ke kelas."kata sia berlalu meninggalkan karin.

Tak di ketahui oleh sia.dari balik pohon beringin tua yang bertengger cantik terdapat seseorang berjubah layaknya raja zaman dahulu sedang menyringai bak iblis neraka.

"Permainan akan di mulai sebentar lagi sayang..."gumamnya lalu lenyap bersama angin pagi.

***

"Siaaa....astaga lo kemana aja?lo tau kan kita itu kalo pagi ngadain pesta di gudang sekolah.dan lo lagi lagi ngga dateng."omel tasya sahabat sia.sia hanya memutar bola mata jengah.lagi dan lagi.pasti kena omel oleh sahabatnya.

"Sory gue kesiangan bagun"singkat, padat, dan jelas.kini giliran tasya yang memutar bola mata jengah.

"Udah! udah!gue bawa berita bagus nih buat kalian berdua."lerai sisi.

"Apa?"tanya tasya tak sabar.sedangkan sia hanya menaikan satu alisnya.

"Kelas kita bakal ngadain tur ke bukit tejo."kata sisi girang.mita yang mendengar hal itu langsung menjerit histeris lalu menyebar luaskan berita keseisi kelas.

"Lah bukit apaan tuh?"tanya  Nita heran.

"Lah kalo itu gue juga ngga tau."jawab sisi sambil menggidikan bahu.

"Lah lo gimana sih?kan lo yang dapet informasi"dumel sia tak jelas.

"Iya sih.eh tapi ada yang lebih seru lagi loh.dari informasi yang gue dapet tadi,kita itu ngga nginep di vila,atau bikin tenda.melainkan di sebuah desa."jelasnya dengan mata berbinar binar.

"Desa apa?"tanya tasya.

"Kata wali kelas kita tuhh...apa ya?e...e..m..ohh ya desa emo."jawab sisi toledor.

Seketika mata sia membulat sempurna.susah payah menelan ludahnya.lalu tak lama kemudia di bertriak kata whattt..

Bersambung😊

Hiii...para pembaca!!kalo ada teypo kasih tau y.vote dan kommen jan lupa😑.

Oh ya berhubung mood autor lagi bagus,jadi...autor up hari inii....

"Yeh autor melanggar jadwal yang udah di buat sendiri"

"Emang gue urusin/plakk/kok gue di tampar hiks.."

"Yang sopan dong tor."

DEATH DAY (FRIDAY)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang