03. Pelayannya yang Biasa

377 47 40
                                    

Pasca penyelidikan dan interogasi yang dilakukan oleh Sky dan Sam terhadap Undertaker, mereka pun mulai menyusun beberapa rencana yang akan mereka terapkan untuk mengungkap siapa itu Jack sang Pencabik.

Sky menikmati sepiring cake berbahan dasar krim keju dan olahan strawberry dengan hikmat, sementara telinganya ia gunakan baik-baik untuk merekam pembicaraan Alice dan Chou. Atensinya begitu penuh ia percayakan kepada dua orang dewasa itu mengingat keduanya tengah memuat praduga mengenai salah satu bangsawan yang kebetulan juga menggeluti dunia medis, belum lagi namanya begitu tersohor.

Ya, Viscout Druitt.

"Kita bisa mencoba berelasi dengannya, mengingat ia merupakan ahli bedah plastik juga dokter spesialis penyakit dalam." Alice buka mulut, melanjutkan ucapannya yang sempat terhenti karena dirinya begitu menikmati pie blueberry juga secangkir teh hangat yang sudah dihidangkan. "Ku dengar, dia akan menyelenggarakan pesta pribadi di salah satu mansionnya, darl."

Sky menganggukkan kepalanya, kemudian dengan anggun meletakkan cangkir tehnya. Mengaitkan jemarinya satu sama lain, kemudian menumpu dagunya dengan jalinan jemari itu. Senyum picik ia sunggingkan. "Baiklah, kita harus bisa masuk ke pesta rahasia itu. Aku tak peduli bagaimanapun juga caranya, yang pasti aku bisa berada di sana."

Sam terkekeh, mendengar ucapan penuh keyakinan sang terkasih. Ia pun tahu, karena kilatan mata penuh semangat dan ambisi itu tampak berkobar, dan tentunya ia sangat paham betul apa yang kekasihnya inginkan. Jadi, tanggapannya tentu sudah tak asing lagi bagi Alice, Chou dan David. Apalagi ketika gestur tubuh yang begitu familiar; tangan kanan di dada kiri, dan badan yang agak condong ke depan. "Dengan senang hati, My Lord."

Malam hari, di tengah hingar-bingar pesta pribadi nan rahasia milik Viscout Druitt

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Malam hari, di tengah hingar-bingar pesta pribadi nan rahasia milik Viscout Druitt

Rombongan kecil yang dipimpin oleh Alice Durless itu sudah memasuki area pesta. Dirinya nampak begitu menawan dengan gaun berwarna merah, senada dengan warna surai miliknya. Pun dengan David Sutcliff yang kali ini begitu menawan dengan setelan jas hitam, dan Chou juga demikian.

Berjarak dua langkah dari mereka, Sam nampak gagah dengan setelan mewah sewarna malam, dan jangan lupakan eksistensi seseorang dengan gaun mewah berhiaskan bruket dan pintalan kain sutera yang membentuk bunga-bunga yang begitu indah. Surai kehitaman yang disanggul cantik khas bangsawan tanah Britania, dan poni samping yang menutup salah satu matanya. Dan dengan bantuan pin rambut berbentuk topi, sehingga menutup sempurna indera penglihatan yang biasanya tertutupi eye patch itu.

Ya,

Kalian tidak salah tebak maupun salah baca. Sky melakukan crossdress, dimana dirinya yang terbiasa mengenakan pakaian khas berupa blazer dan celana, gini berubah menjadi sesosok nona muda dengan gaun pesta dan rambut yang sebagian tergerai bebas, di bagian bawah lebih tepatnya.

Bayang-bayang (seungjin vers) [on hold!]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang