Dalam keheningan malam
Dalam dinginnya angin yang menghembus tulang
Dan dalam suara hewan malam yang meneriaki telinga
Aku tersadar akan satu hal
Aku tak bisa memaksa dunia
Agar ia mau mengertiku
Memahami setiap keingananku
Tapi akulah yang harus memahaminya
Aku yang harus mengalah
Aku yang harus berjuang menaklukannya
Dunia itu kejam
Tapi juga baik
Dia terus berjalan
Mengabaikan mereka yang tertinggal
Tak peduli penyebab ketertinggalan mereka
Dia tak mengerti kata menunggu
Yang ia tau hanya berjalan dan terus berjalan
Kejamkah? Atau Egois?
Tapi yeah, itulah kenyataannya
Tapi
Coba lihat dari sisi yang berbeda
Dunia merangkul orang-orang yang berjuang
Yang berusaha keras menyetarakan langkahnya
Yang mengabaikan segala derita yang dirasakannya
Demi menyetarakan langkahnya dengan dunia
Dunia membuat orang-orang itu tersenyum
Dunia memberikan kebahagian untuk mereka
Dunia memastikan agar masa tua mereka tetap aman
Supaya tak ada air mata yang terjatuh diantara keriput
Jadi sebenarnya,
Kejam atau baiknya dunia
Tergantung dari kita
Dari mana kita melihat dunia
Dan berapa jauh jarak kita dengan dunia
KAMU SEDANG MEMBACA
Life
RandomAku tak tau apa nama dari susunan kata ini. Puisi?bukan. Cerpen?bukan. Curhatan?entahlah. So, kalian baca aja sendiri, biar kalian bisa nebak, nama apa yang cocok untuk uraian kata ini ~Have a nice day:)
