5

12 1 0
                                    

Malu-malu...
Sang Surya mulai menampakkan wajahnya
Tersenyum  menawan
Layaknya  remaja yang kasmaran

Burung pun tak mau kalah
Berkicau ria sana sini
Seoalah menegaskan
Bahwa ia bahagia hari ini

Pagi yang sempurna bukan?
Sesempurna hidupku kini

Senyum bahagia
Tak pernah manjauh dariku
Bahkan setiap detikpun
Tak pernah luput dari wajahku

Air mataku dulu
Luka yang kurasakan dulu
Pahitnya hidupku yang dulu
Kini tak kurasakan lagi

Semuanya berubah
Air mataku
Terganti tangis haru
Lukaku
Terganti goresan tawa
Dan pahitnya hidupku
Terganti oleh manisnya hidup

Aku sadar
Tak ada yang percuma dalam hidup
Kau ingin seuntai tawa
Maka kau harus siap menguras air mata

Layaknya pepatah
Pelangi ada setelah badai reda

LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang