Yes I'm - Chapter 1

63 14 24
                                    

Bertemu lagi bersama Author yang baik, ramah dan yang paling cantik sekomplek :))

Saya harap kalian menikmati jalan ceritanya ya.

Yaudah. Daripada banyak pelangi yang warna hijaunya sudah meletus hingga membuat hatiku sangat kacau. Ggggggg.

Happy reading guyss. Enjoyy yaa

.
.
.
.

Kenzo terbangun dari tidurnya, tapi saat ia melihat kejendela yang tidak ia tutup, langit sudah menunjukan warna gelap yang artinya sudah malam.

Awalnya ia biasa saja, buktinya sekarang ia meraih ponsel dan memainkannya. Tapi tak sengaja ia melirik jam diujung layar ponselnya.

“Udah jam Tujuh malem lagi, cepet banget,” jeda beberapa detik ia langsung membulatkan matanya.“JAM TUJUH?!!”

Dengan terburu buru Kenzo turun dari kasur, namun kakinya malah terbelit selimut, menyebabkan ia terjatuh ke lantai dengan posisi kepala dan badan dibawah, sementara kaki berada di atas kasur.

“Ya ampun mut, mut. Lo kalo ngefans sama gue gak usah gini juga lah. Jadi jatoh kan gue! Mana gak elit banget jatohnya,” ujarnya memarahi selimut yang membuatnya jatuh.

Lalu ia mencoba berdiri dan membereskan tempat yang ia pakai tidur tadi. Setelah selesai ia menghampiri lemari dan melihat pantulan dirinya dicermin, ia merapihkan rambut dan bajunya.“Ahh…, ganteng banget si gue. Pantes aja banyak fans nya.”

Kenzo menyisir rambut dengan jarinya.“Keren banget lo. Pesen gue sih jangan sampe lo cape ya jadi orang ganteng,” ujarnya pada pantulan dirinya sendiri di cermin.

Tapi tiba tiba ia menepuk pipinya pelan, soalnya kalo keras nanti sakit, kalo sakit nanti pipinya merah, kalo merah nanti kadar kegantengannya bisa berkurang, pikir Kenzo.

“Sadar woi!! Lo emang ganteng, tapi ini udah jam tujuh. Amel kan berangkat kerja jam lima sore, berarti gue ditinggalin dong?” tanyanya sebelum berlari secepat kilat keluar dari kamar.

Saat sampai diruang tengah, ia tidak melihat keberadaan Amelia. Tapi ia melihat TV yang menyala dan beberapa cemilan dimeja.

“Amel?!! Mel lo dimana?!!” teriaknya namun tidak ada jawaban.

“Loh, kalo Amel udah berangkat kerja, yang nonton TV sama yang ngemil disini siapa?” tanya Kenzo bingung.

Tiba tiba sebuah tangan mendarat dipundaknya, membuat Kenzo yang kaget setengah mati membalikan badannya dan menubruk orang didepannya hingga terjatuh.

“Aduhh Ken!! Kenapa lo malah nabrak gue sih?! Punya dendam apa lo sama gue?!” tanya Amelia kesal.

Kenzo menatap Amelia bingung, kenapa gadis itu malah memakai pakaian tidurnya? Dan dia sangat terlihat santai? Apakah Amelia bolos kerja?

“Bukannya bantuin malah natap gue kayak gitu!! Kayaknya tuh lo seneng banget liat gue menderita, pulang sana lo, nyusahin banget!!” usir Amelia, lalu ia berusaha untuk berdiri sendiri.

“Lo ngusir gue? Astagfirullah, tega ya lo!” mata Kenzo memicing saat menatap perempuan didepannya.

Amelia balik menatap Kenzo.“Lagian suruh siapa nabrak gue? Udah gitu gak bantuin bangun lagi.”

Kenzo berdecak.“Lo udah gede, gausah manja. Jatoh gitu doang minta dibantuin. Kalo misalnya lo jatoh pas lagi gak ada gue gimana? Gue kan gak bisa bantuin, jadi belajar bangun sendiri.”

Yes I'm - Be YourselfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang