O7. Bahagia

15 2 0
                                    

Vote dulu ya

Makasi







"Gue buat kejutan aja deh" ucap Vian sambil tersenyum

👼🏻👼🏻👼🏻


Author POV

Setelah mengetahui hasil tes, Vian membuat makan malam yg spesial, dan beberapa masakan kesukaan suaminya itu seperti

SUP

Meat Hamburger

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Meat Hamburger

Dan ayam panggang kesukaan Vian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dan ayam panggang kesukaan Vian

Dan ini semua adalah buatan Vian sendiri, krna Vian bisa dibilang cukup pandai memasak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dan ini semua adalah buatan Vian sendiri, krna Vian bisa dibilang cukup pandai memasak

Setelah jam menunjukkan pukul 6.30 sore makanan telah siap semua dan tak lama setelah itu, suaminya pun datang dan di sambut oleh harum bau masakan Vian
Author POV end

Vian POV

"ah, senangnya bisa membuat masakan ini, di tambah dengan kehadiran kamu sayang" kata Vian sambil mengelus perutnya yg masih rata itu

Setelah Vian menata semuanya terdengar suara org memencet sandi apartemen yg mereka tinggali

"Aku pulang... Wah wangi banget, kamu masak apa" ucap Chandra yang sedikit kaget melihat banyak makanan

"Aku masak makanan kesukaan kamu, sup sama meat Hamburger, maaf klo kurang enak krna pertama kali buat Hamburger sendiri" -vian

"Tak apa, apapun yg kamu masak aku suka" balas Chandra dengan senyum lebarnya

"Yasudah kamu mandi dulu, aku sudah siapkan air untuk kamu mandi, setelah itu aku tunggu di meja makan" kata Vian sambil membawa tas kerja suaminya ke kamar

Setelah beberapa menit Vian menunggu, keluar lah laki² yg merupakan suaminya itu menggunakan piyama nya

"Ayo makan, aku sudah lapar" kata ku begitu Chandra telah duduk di kursi

"Araseo, ayo" balas Chandra yg ternyata juga mempunyai mempunyai keturunan Korea namun juga memiliki keturunan Taiwan Amerika

Dan nama aslinya adalah Mark, krna dia lahir di Amerika, tapi tinggal di Korea berapa lama, jadi kadang kami berbicara menggunakan 2 bahasa, Indonesia dan Korea, krna aku tidak bisa menggunakan bahasa yg ada di Taiwan dan tidak fasih berbahasa Inggris

Saat makan keadaan pun menjadi hening, hanya ada suara gesekan antara alat makan dan kunyahan

Setelah selesai makan, aku hanya menata piring itu agar tidak berantakan dan akan lu cuci nanti, setelah memberi kejutan

"Chandra..." Ucap ku sedikit gugup

"Iya?" Kata Chandra "oh iya ada apa tumben sekali kamu memasak yg sepertinya spesial ini?" Lanjutnya sambil sedikit meledek

"A- aku mau memberi ini" Kata ku sambil menyerahkan kotak berukuran sedang, "buka lah" lanjut ku

"Baiklah" balas Vian yg langsung membuka kotak tersebut dan dengan wajah sedikit kaget

Memang ada surat yg aku tulis sendiri untuk membuatnya lebih spesial dan ada beberapa barang yg berhubungan dengan bayi dan gak lupa bukti alat tes kehamilan ku

Hai dad

I'm here

Masi di perut mama si, tapi aku ingin menyapa papa agar papa tau,

Sebentar lagi aku akan hadir menjadi bagian dari keluarga papa.

Chandra/Mark Junior


Begitulah isi suratnya

Mulai beberapa hari ini, aku lebih terbiasa menggunakan nama Mark krna setelah menikah kami tinggal di Korea, mengurus perusahaan papanya di dekat Busan, ya kita satu kampung

"Kamu.. hamil??" Tanya Mark yg terlihat terharu dengan sedikit air mata di pelupuk matanya

"Iya" balasku dengan senyuman terbaikku

Dia pun langsung berdiri dan menarikku dalam pelukannya

"Terimakasih sayangg, aku akan lebih menjaga mu dan tak akan membiarkan mu terlalu lelah, kau mengerti?!" Ucapnya antusias

"Baiklah tuan posesif" ucapku meledek

Mark tak membalas ucapan ku tapi dia makin mempererat pelukannya

"Mark cukup, aku sulit bernafas, nanti anak kita tergencet" kata ku

"Ah baiklah klo begitu besok kita telfon appa dengan eomma dan memberi tahu berita membahagiakan ini oke" katanya yg dibalas oleh anggukan ku

"Yasudah klo begitu kita ke kamar dan tidur, aku akan menggendong mu agar kau tidak kelelahan

"Ah, kau ini berlebih- ahhh Mark turun kan aku" kataku yg tak di tanggapi olehnya

Setelah sampai di kamar pun Mark langsung mematikan lampu dan memeluk ku tapi tak lama setelah itu, Mark memulai pembicaraan pendek

"Terimakasih banyak, aku sangat senang hari ini, semoga kau dan anak kita selalu sehat ya, aku sayang kamu, sangat." Ucapnya

"Akupun" lalu dia mengecup kening ku dan tidur

Haiiii maaf ya lama ga update karna lagi PAT ㅠㅡㅠ

Tetep vote dan komen buat membantu aku memperbaiki cerita ini ya

Oh iya buat yg penasaran sama castnya Chandra atau Mark aku pake cast Mark tuan, klo kurang pas kalian pake dari kalian aja ya hihi

Oh iya buat yg penasaran sama castnya Chandra atau Mark aku pake cast Mark tuan, klo kurang pas kalian pake dari kalian aja ya hihi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ini dia orgnya, dingin kek kulkas tapi ga klo ke Vian krna kejadian waktu ketabrak itu🤗

Terimakasih🌸

My BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang