( Rumah Sakit - Pagi Hari )
Ryujin POV
" Good morning sayang "
* ucap mama*" Morning juga ma "
" Gimana kondisi kesehatan kamu? "
" Masih sama kayak kemarin sih ma, cuma pusing dikit "
" Yaudah, kamu sarapan dulu habis itu minum obat ya sayang, mama mau periksa pasien sebelah "
" Iya ma "
* Mama Ryujin pun meninggalkan kamar Ryujin *
Lia POV
" Selamat pagi mba Lia "
" Pagi juga sus "
" Saya bawakan sarapan ya buat mba"
" Terima kasih "
" Semoga mba Lia cepat sembuh "
" Oh ya dok, bagaimana dengan pencarian donor untuk jantung saya?"
" Kami masih belum menemukan pendonor yang cocok untuk kamu Lia, kami harap kamu tetap bersabar"
" Iya dok, saya hanya bertanya "
" Yasudah, kami permisi dulu "
* Setelah dokter keluar dari kamar Lia, Ryujin pun mengintip dari arah pintu kamarnya, agar sang mama tidak melihat Ryujin, karena Ryu adalah anak yang pecicilan dan tidak betah di dalam kamar *
" Keluar ah cari udara seger "
* Ryujin menutup pintu kamarnya, dan Ryujin melihat gadis duduk di hadapannya *
" Sendirian aja? "
" Siapa kamu? "
* Lia memasang wajah jutek dan cuek *" Boleh di temenin nggak? "
" Nggak "
" Jangan jutek-jutek dong "
" Apa sih, nggak jelas kamu. Nggak usah deket-deket "
" Yaudah iya, aku udah jauh nih "
" Bagus deh "
" Nama kamu siapa? Kamu pasien di rumah sakit ini juga? " * Ucap Ryujin*
* Lia tak menjawab pertanyaan Ryujin, Lia pun kembali ke kamarnya*
" Yaah, di tinggal deh . Kenapa ya dia jutek banget? " * Batin Ryujin *
* Ryujin merasa kesepian, ia pergi ke kantin *
* Sampai di kamar, Lia duduk di ujung kasurnya dan tiba-tiba memikirkan orang itu *
" Dia siapa ya? Kok aku jadi kepikiran omongan dia tadi sih? " * Batin Lia *
* Lia pun keluar dari kamarnya lagi dan mengecek kamar sebelah tempat orang itu, Lia memperhatikan setiap sudut-sudut kamar ternyata orang itu tidak ada, dan Lia memutuskan untuk pergi dari sana *
" Kemana ya dia? Pecicilan banget sih orangnya? Padahal lagi sakit. Hufft "
* Lia kembali ke kamar untuk sarapan ternyata Ryujin sudah memperhatikan Lia dari belakang, Ryujin merasa senang di balik kejutekan perempuan itu, dia masih merasa ada rasa perduli *
* Ryujin mengintip dari lubang kecil perempuan itu yang sedang sarapan, dan tak sengaja terlihat Lia, Ryujin segera berlari menuju kamarnya *
" Mampus hampir ketahuan sama dia, tapi klo di liat-liat dia lucu juga klo lagi makan haha "
* Ryujin mengikuti kegiatan perempuan yang ia liat, agar seolah-olah Ryujin sedang sarapan bersama gadis itu *
.
.
.
.
.
.
.
.
.TO BE CONTINUE
SEE U NEXT PART ♥️
KAMU SEDANG MEMBACA
OUR TIME
RomanceKetika cinta tidak harus memiliki tetapi bagaimana cara mengikhlaskan, Hubungan romansa keduanya harus melewati berbagai ujian, salah satunya penyakit yang diderita Ryujin