Jangan harap hukuman ini akan meredakan kegilaan mereka salah besar keributan masih terjadi
"Pokoknya gamau tau lo yang beresin semua bang ku nya gue yang mandorin cepet" ucap yena sambil mendorong bahu Hoshi
"Ko jadi enak di elu sih!" keluh Hoshi sambil mengacak kasar rambutnya itu
"Pokoknya gue yang mandorin ayo ah cepetan!"
"Gue bilangin semit baru tau rasa lo" ucap Hoshi sambil berbalik berniat menuju pak emjt namun di tahan yena
"apaan sih kek cewe banget!"
"Ya pokoknya bareng bareng lah yg dihukum kan berdua masa yang kerja cuman gue doang, berdua tuh lebih baik , berdua tuh mudah, berdua tuh nyaman apalagi berdua nya itu sama kamu"
Yena membulatkan matanya itu tidak percaya dengan kata-kata yang dilontarkan Hoshi namun itu cukup berefek terhadap jantungnya, jantung yena sekarang kek main loncat tinggi
"Lah hamster dapur malah godain anak orang" teriak deka yang dari tadi mendengar percakapan mereka
"Apaan anjir ganggu aja!"
"Gue suruh ke kelas duluan malah berduaan sama anak bebek"
"Lah anjir sialan lu " ucap yena
"Gue kira lo nyasar ke kelas 12 gue cariin disini!"ucap deka yang membuat yena mengerutkan dahinya "kelas 12? Ngapain?"
"Bacot mending bantuin sini!"
"Engga ah bentar lagi istirahat mending gua date sama yayang yujuu"ejek deka lalu meninggalkan mereka berdua, hoshi menatap yena yang seolah olah sedang berpikir
"Ini ngapa lagi cepetan elah selesain!" teriak Hoshi, namun terdengar seperti marah di telinga yena kenapa Hoshi jadi sensitif gini
Merekapun mulai menjalankan hukuman hening tidak ada yang bersuara namun terdengar geseran kursi kasar yang dibawa Hoshi sekali dua kali masih yena biarkan namun lama lama yena kesal
"Kenapa jadi marah marah sih!"Tanya yena dengan nada setengah teriak
"Apaan sih engga juga!"
"Kok lo jadi sensi gini!"
"Gue juga ga tau" frustasi Hoshi , mereka melanjutkan pekerjaan ya itu kini gesekan kursi kasar masih terdengar namun kini ulah yena
"Elah terus Sekarang kenapa lu yang marah marah"
"Gue ga tau" ucap yena cuek
10 menit pekerjaan mereka selesai pas banget jam istirahat berbunyi saat hendak keluar aula Hoshi berpaspasan dengan Chintia
"Kenapa lu ninggalin gue...."
Yena kaget dengan suasana ini dimana Hoshi menatap Chintia penuh dengki sedangkan Chintia menatapnya seakan akan banyak hal yand ia rindukan sadar akan hal itu yena hendak pergi duluan meninggalkan Hoshi namun tiba tiba ada sebuah tangan yang menahannyaChintia yang melihat itu hanya menaikan bibirnya dengan angkuhnya
Yena tersentak saat Hoshi menggenggam tangan ya yena menatap Hoshi seakan bertanya apa yanh terjadi namun dibalas anggukan pelan oleh Hoshi mereka melangkah
"Lo nunjukin itu bikin gue yakin itu cuman buat manasin gue!" ucap Chintia, mendengar itu langkah mereka terhenti
"Kenapa gue bener yaa?"tanya Chintia
"Kenapa gasuka? Lagian salah yaa gandeng pacar sendiri!" ucapan Hoshi sontak membuat yena serangan jantung, Hoshi mempererat genggaman nya itu seakan akan itu kode untuk yena
KAMU SEDANG MEMBACA
RETCEH BUT LUV!
Random"kalo lo ngerasa hal yang tesulit itu sama kek gue kenapa kita ga bareng bareng aja, biar semuanya mudah" "bareng bareng kek gimana?" "yaa pokoknya bareng bareng aja gue ngegass nihh"! mendengar itu mata yena menyipit