✨71 | 나와 함께있어

2.7K 390 84
                                    

.
.
.
-나와 함께있어-
Tetap Dengan Ku
.
.
.

Taehyung meletakkan tubuh mungil Yoon Hee yang sudah terlelap ke dalam keranjang tidur, lalu menutupi setengah tubuh nya dengan selimut.

Perhatian nya kemudian teralih pada Lisa yang tengah menyisiri rambut panjang nya, membuat nya kemudian menghampiri wanita itu dan menatap pantulan diri nya sendiri di dalam cermin rias.

"Kau akan datang dan menemaniku besok ke persidangan kan?" tanya Taehyung.

"Entahlah." jawab Lisa.

Nada nya terdengar dingin dari yang biasa nya, membuat Taehyung kini menunduk dan memeluk tubuh Lisa dari belakang.

Meletakkan dagu nya pada bahu wanita itu yang kini menghentikan kegiatan menyisir nya.

Menatap Taehyung dari pantulan cermin yang tengah memejamkan kelopak mata nya dan menghirup wangi dari surai panjang nya.

"Maafkan aku, aku tidak bermaksud untuk tidak mengatakan soal itu pada mu." ucap Taehyung. Masih dalam posisi nya.

Sedangkan Lisa menghela nafas nya pelan.

"Itu kebiasaan mu Taehyung. Dari dulu kau terus seperti itu. Kau selalu menyimpan nya sendiri dan tak pernah membagi nya pada ku." ucap Lisa.

Kini Taehyung memutar tubuh Lisa menghadap nya kemudian brsimpuh di hadapan wanita itu.

Menatap kedua manik nya seraya menggenggam kedua tangan nya.

"Aku ingin mengatakan nya pada mu, tapi kau tau kan, setelah resepsi polisi datang dan membawa ku?"

Benar juga.

Pandangan Lisa seketika melembut, membuat Taehyung kini meletakkan kepala nya di atas kedua paha Lisa.

Membuat Lisa mengusap kepala nya dengan lembut, bahkan sedikit memainkan rambut nya.

"Kau juga terbiasa ngambek sebelum mendengar penjelasan ku, jadi kita impas." ujar Taehyung.

Sembari memainkan celana piyama yang di kenakan Lisa.

"Maafkan aku." ucap Lisa, lalu menundukkan tubuh nya dan mengirup wangi shampo menthol yang menguar dari kepala Taehyung.

Kedua nya kini terdiam, hanyut dalam perlakuan masing-masing.

"Lisa."

"Taehyung."

Kedua nya sama-sama saling menyerukan nama pasangan mereka hingga membuat kedua nya kembali terdiam.

"Kau duluan." ucap Taehyung.

Masih memainkan kain celana piyama Lisa.

Sedangkan Lisa masih mengusap-usap rambut Taehyung sembari mengendus wangi nya.

"Tidak, kau dulu." tolak Lisa.

"Lady's first, nyonya Kim." ucap Taehyung.

Lisa menghela nafas nya sebentar.

"Aku menyayangi mu. Aku tidak ingin kau jauh dari ku lagi. Sudah cukup tujuh bulan kemarin kau jauh dari ku dan tidak menemaniku selama aku mengandung anak kita." ucap Lisa.

Perkataan Lisa membuat Taehyung  kini mengangkat kepala nya, yang membuat Lisa otomatis juga mengangkat tubuh nya kembali.

Kedua nya kembali saling menatap.

"Maaf."

Taehyung kembali menenggelamkan wajahnya pada pangkuan Lisa. Melingkarkan kedua tangannya pada pinggang Lisa.

Membuat Lisa kembali mengusap kepala nya dalam diam.

"Jika seandainya bisa, aku ingin ikut bersama mu. Jika hakim tidak berpihak pada mu."

Taehyung hanya diam, mendengarkan setiap kata yang di ucapkan wanita yang kini berstatus sebagai istri nya itu.

"Aku ingin terus bersama mu. Aku ingin kau terus berada di dekat ku. Aku ingin kau selalu berada di dekat anak kita."

"Lisa, aku..."

"Aku akan meminta kakek menyogok mereka kalau perlu." ucap Lisa.

Membuat Taehyung kembali mengangkat pandangan nya.

Menatap Lisa jauh ke dalam manik nya yang kini berlinang air mata.

"Apa yang kau katakan?" tanya Taehyung.

"Kau tidak bersalah Taehyung. Kau tidak pantas berada di tempat seperti itu dan meninggalkan ku dengan Yoon Hee."

Taehyung kembali terdiam.

"Atau jika kau mau, kita bisa berangkat malam ini keluar negeri. Kemana pun. Asal mereka tidak menahanmu dan membuat kita menjadi jauh lagi."

Tangis Lisa kini memecah. Suara tangis nya bahkan terasa menembus hati dan perasaan Taehyung. Membuat pria itu juga merasakan sakit yang di rasakan isteri nya.

Kini ia berdiri dari posisi nya dan  ikut membuat Lisa berdiri menghadap nya.

"Dengarkan aku..."

Taehyung memegangi kedua bahu Lisa yang bergetar.

"...kita tidak perlu melakukan itu." lanjut Taehyung.

"Hiks~~ kenapa? Kenapa tidak boleh?" tanya Lisa di sela-sela isak tangis nya.

Tangan Taehyung kemudian terulur untuk menyeka air mata nya.

"Karena itu akan membuktikan kalau aku memang bersalah. Lari dari permasalahan tidak akan menyelesaikan masalah, justru hanya membuat masalah baru." jelas Taehyung.

Kini menangkup wajah mungil Lisa.

"Lalu? Apa yang harus kita lakukan?"

Taehyung tersenyum tipis.

"Menjalani semua nya. Karena kebenaran akan selalu berpihak kepada orang yang benar-benar tidak bersalah." ucap Taehyung, mengelus lembut pipi Lisa.

Membuat Lisa terdiam, dan hanya menatap nya.

"Aku ingin kau bersabar. Aku yakin kita bisa melewati masalah ini, kebahagiaan akan selalu hadir setelah kita mampu menjalani rintangan masalah yang di hadapi sayang."

Lisa menggigit bibir bawah nya mendengar perkataan Taehyung.

"Kita hanya perlu menunggu waktu  yang akan mengungkapkan kebenaran nya."

Taehyung mengakhiri kalimat nya dengan senyuman manis yang mengembang di wajah nya.

Membuat Lisa menghambur segera ke dalam pelukannya.

Memeluk erat tubuh kekar sang suami dengan perasaan penuh haru.

Ia merasa beruntung memiliki Taehyung. Yang begitu ingin bersabar menjalani permasalahan yang menimpa nya, dan mau menguatkannya.

Yah, walaupun terkadang Taehyung akan bertingkah semau nya. Seperti saat ini.

Pria itu menggendong tubuh Lisa ala bridal style menuju ke arah ranjang mereka dan merebahkan tubuh Lisa di atas sana.

Menindih dan menatap kedua manik wanita itu dengan senyum yang masih mengulas di wajah nya.

"Ayo tidur."

Lisa mengangguk, dan perlahan menarik kedua sudut bibir nya untuk tersenyum.

"Tapi sebelum itu, aku ingin kita sayang-sayangan dulu. Hehe~"













To be continue
15 Juni 2020

Be a good human 💞
Meninggalkan apreasi dengan cara tekan icon bintang, atau meninggalkan jejak di kolom komentar
🐸

[3] Relationship | TaeliceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang