1

3.3K 151 2
                                    

"Terimakasih sayang. Terimakasih karena kau berada di sisiku dan kini tengah mengandung anak kita. Kau... Adalah istri ku selamanya akan terus menjadi istri ku" dengan tangisan bahagia Lan Xichen memeluk istrinya dengan erat walau tidak terlalu erat.

🌺🌺🌺

......
.....
....
...
..
.

Season 2

.
..
...
....
.....
......

🌺🌺🌺

Baojiang, merasa senang saat melihat sang suami menangis bahagia seperti ini. Ya, ini juga yang diinginkan oleh Baojiang hidup bersama dengan suami dan anak anaknya kelak dengan bahagia dan tanpa ada orang yang merusak hubungan mereka kembali.

Namun, di lain sisi Baojiang juga sedang bingung dan gelisah. Haruskah dirinya berkata jujur jika dirinya berasal dari dimensi lain, apakah suaminya akan percaya dengan adanya dimensi lain selain tempat sang suami tinggal? Apakah suaminya akan pergi meninggalkannya jika tahu dirinya bukan berasal dari dimensi yang sama dengan sang suami?

Baojiang harus apa? Jujur kah atau tetap merahasiakan nya? Tapi... Identitas nya sebagai anak dari Yin Chengse adalah sebuah kebenaran namun jika mereka -orang orang yang akan Baojiang beritahukan- diceritakan tentang ayahnya yang di lempar oleh sang kakek ke dimensi lain demi menyelamatkan nyawa ayahnya dan ayahnya memiliki keluarga di dimensi tersebut dan dirinya lah satu-satunya peninggalan dari sang ayah sekaligus penerus sekte Changyi yang dimana nama sektenya sengaja dirinya sembunyikan dan hanya nama Yin Long sebagai identitas lain dari sektenya.

Hanya para penghuni desa Anguo dan kota Yin saja yang tahu nama sebenarnya dari sekte yang didirikan olehnya dan saudara saudara angkatnya yang lain.

Ughh Baojiang sudah tidak sanggup jika kemungkinan buruk akan terjadi nantinya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Baojiang masih asik di dalam dunia lamunannya sampai sampai dirinya tidak tahu jika suaminya kini sedang menatapnya dengan tatapan khawatir.

Lan Xichen sudah melakukan berbagai macam cara untuk membuat istrinya keluar dari dunia lamunannya yang entah apa yang sedang dipikirkan oleh sang istri sehingga  sang istri melamun dengan tatapan mata yang kosong.

Sudah dengan cara memanggil nama sang istri, mengelus pipi sang istri, mengguncang pelan pundak sang istri, mencubit pipi sang istri tapi masih saja tidak mendapatkan respon dan kali ini Lan Xichen akan menggunakan sebuah cara yang dia yakini ini akan berhasil...

Cup

Dan.... Tara~ akhirnya cara dari Lan Xichen benar-benar sangat ampuh, buktinya sekarang Baojiang langsung mengerjap ngerjapkan kedua matanya dan menatap linglung sekitarnya juga jari lentiknya kini sedang memegangi bibir ranumnya yang baru saja di ketjub oleh seseorang.

Hampir saja Baojiang berteriak jika dirinya tidak melihat siapa yang ada didepannya itu dan dengan sedikit kesal dan malu juga, Baojiang mulai memukul-mukul pundak sang suami yang kini sedang tersenyum tak berdosa.

"Lan Huan! Aishh kau ini benar benar ttebayou!! Jika ingin menciumku tolonglah untuk meminta izin terlebih dahulu sebelum main asal nyosor!" Teriak Baojiang dan dengan wajah yang ditutupi oleh lengan bajunya lebar dan tangan lainnya digunakan untuk memukul-mukul pundak sang suami.

(Seh, bahasamu itu loh 😂 main asal nyosor cenah wkwkwkw seng ngukuk😂😂)

"Siapa suruh kamu membuatku khawatir Hm? Kamu tadi melamun sayang, dan tatapan matamu tadi sangat kosong sehingga membuatku ketakutan. Juga... Aku sudah memanggilmu dengan berbagai macam cara agar kamu meninggalkan dunia lamunanmu itu." Jelas Lan Xichen dengan panjang dan juga dengan suara yang dibuat sedih, bukan dibuat sedih sih namun memang dirinya benar-benar ketakutan saat melihat sang istri sedang melamun. Baojiang yang mendengar nya pun juga merasa bersalah karena sudah membuat suaminya khawatir. Namun....

You Are My Wife - The Last - [ The END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang