4

1.4K 110 7
                                    

Sorry genks, aku baru up sekarang.

Karena kemarin aku sakit mata dan bengkak, walau sekarang udah agak mendingan sih. Tapi tetap ajah perih mata ku, namun juga karena aku bosan istirahat Mulu jadi aku lanjutin ajah chapter ini.

So... Sorry ya genks, baru bisa up sekarang.

Ok, kalau begitu langsung saja kita menuju ke ceritanya

>•< CEKIDOOOOT >•<

🌺🌺🌺

......
.....
....
...
..
.

Season 2

.
..
...
....
.....
......

🌺🌺🌺

Di lantai bawah tepatnya di bagian kedai makanan yang ada didalam penginapan tempat mereka berempat bermalam.

Lan Xichen dan Baojiang sedang menikmati sarapan pagi bersama walau tidak bersama Lan Wangji dan Wei Wuxian yang sedang berada dikamar penginapan.

Baojiang memang sedang makan namun hatinya sedang gundah.

Kenapa bisa? Karena dirinya sedang memikirkan bagaimana caranya untuk bisa membuka identitasnya yang lain, yaitu sebagai kunoichi atau bisa disebut ninja.

Baojiang takut jika nanti dirinya akan menerima ekspresi wajah kecewa dari sang suami bukan bukan, bukan hanya sang suami nanti tetapi semua orang yang ada di dimensi dimana dirinya sekarang berada. Dirinya takut jika itu nanti malah merambat ke saudara saudara angkatnya yang lain.

' Tou-sama, aku harus bagaimana sekarang? Haruskah aku memberitahukan identitas asliku dan saudara saudara lainnya kepada mereka semua?

Aku... Aku tahu Lan Huan dan pasti paman Qiren sudah mengetahui jika Tou-sama selamat dari tragedi pembantaian sekte Changyi dan dilempar ke dimensi lain untuk menyelamatkan nyawa Tou-sama dan juga mengetahui jika Tou-sama bukanlah sepupu kandung dari paman Qiren mengingat Zǔmǔ* adalah saudara angkat dari pemimpin Lan sebelum Yuèfù* menjadi pemimpin Lan.

Tetapi... Mereka belum tahu jika Tou-sama dilempar ke dimensi para Shinobi hidup dan telah menikah dengan kaa-sama dan setelah nya penerus mu lahir ke dunia yang kini sedang membangun kembali sekte Changyi yang dulu telah musnah walau membangunnya dimulai dari nol. Ahh... Aku harus apa~ '
Baojiang masih asik melamun dan juga membatin sampai diri nya tidak tahu jika sang suami sedang menatapnya dan menghela nafas.

( Zǔmǔ yang memiliki arti nenek sedangkan Yuèfù yang memiliki arti ayah mertua )

Namun disaat sang suami menghela nafas, Baojiang langsung keluar dari acara melamunnya.

"A-Huan, kamu kenapa menghela nafas? Ada sesuatu yang sedang kamu pikirkan kah?" Tanya Baojiang sambil menggenggam tangan kiri suaminya dan mengelusnya pelan.

"Tidak, aku hanya merasa... Kau sedang menyembunyikan sesuatu dariku. Tetapi, jika kau belum siap menceritakan semuanya tak apa. Aku akan menunggu" jawab Lan Xichen dengan datar namun masih tetap memberikan senyuman nya untuk sang istri.

Sedangkan bagi Baojiang senyum yang di berikan sang suami adalah senyuman terpaksa, dan Baojiang hampir menangis ketika melihat suaminya seperti itu.

Dirinya tak tega melihat raut wajah sang suami yang ditekuk seperti itu namun dilain sisi juga dirinya masih belum siap.

Lan Xichen POV

You Are My Wife - The Last - [ The END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang