1

123 15 0
                                    

"Sampe kapan sih lo suka sama Kak Lino?? Itu impossible, Kim."

"Heejin, Ryujin, gini ya, jangan impossible impossible dulu. Usaha yang paling penting."

U S A H A

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

U S A H A


Kak Lino

|Kim?

|Udah tidur?

|Heyyy???

Hm? Belum koookk|

Kenapa? Kak???|

|Boleh curhat?

Boleh banget!|

Mau curhatin apa?|

Semua ga akan Kim bocorin!|

|Chan

|Kakak sama dia tadi berantem, karena tadi kakak manggil sayang sayangan ke temen kakak

Sayang?|

|Apa sayang?

Hah?|

Karena aku ya?|

Kan kemarin aku ngomong sayang ke|
kakak?

|Bukan kamu, kak chan mah biarin aja kalo kamu

|Itu loh, si Changbin

Kan Kak Changbin sukanya sama cewe|
Kak?

|Makanya kakak bingung

Udahhh, jangan dipikirin mulu|

Nanti malah kakak sendiri yang stres|

|Iya tenang aja, sayang

Hah?|

|Ya maap

Gausah minta maap kak!|

Kim kemudian langsung berdiri dari tempat tidurnya dan berjalan menuju jendela yang masih di tutupi oleh gorden.

Ia berjalan membuka gorden tersebut, sambil melihat pemandangan kota seoul dari kamar apartmentnya.

"Pemandangannya indah, tapi gak seindah mata Kak Lino." Gumamnya lalu berjalan menuju kamar mandi dan bersiap-siap untuk pergi sekolah.















Lagi dan lagi, setiap Kim berjalan memasukki kawasan sekolah lewat gerbang, ia selalu melihat wajah Lino yang sedang duduk berdua dengan Chan di dekat pos satpam.

"Kim, ayo sini!" Panggil Chan disana, membuat Lino tertoleh dan tersenyum manis pada Kim.

Tapi Kim tidak boleh terlihat salah tingkah, dan itu sangat beresiko.

Kim hanya tersenyum singkat, "Kim taruh tas dulu ya dikelas?"

"Kalo lama, gak akan ada yang namanya eskrim." Ucap Lino santai, Kim yang mendengar itu langsung berlari menuju kelasnya dengan sangat buru-buru.

" Ucap Lino santai, Kim yang mendengar itu langsung berlari menuju kelasnya dengan sangat buru-buru

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

U S A H A


Siang itu adalah siang yang buruk bagi Kim, temannya yang bernama Ryujin itu telah memasukki ruang uks. Jadi, hanya ada Heejin yang menemani kesehariannya.

Dan ditambah lagi dengan pemandangan Lino yang sedang bertengkar dengan Chan di koridor.

"Bad mood lo?" Tanya Heejin disaat melihat Kim yang sedang merenung di pojokkan kelas.

"Ya gitu..."

"Cemberut mulu ih, gaseru. Gimana kalo gue beliin lo coklat?"

"Beneran ya?"

"Iya, gue kan selalu baik ke jamet."

"Enak aja! Eh gajadi deh, temen Kak Lino pada ngumpul semua dikantin."

"Cuekin aja napa?"

"Gini ya, babu ku. Cara cuek dari temen Kak Lino itu susaaaahh. Pastinya mereka bakalan nanya gini 'Hai cantik.' Gapapa sih emang, gue kan cantik. Tapi agak gimana gituu..."

"Kan mereka gatau kalo lo suka Kak Lino?"

"Bukaaann ituuu, mereka bakalan goda godain gueee, apalagi lo."

"Cuekin ajaaaaa yaampun."

"Lo mudah buat gitu, ya gue nya susah bege."

"Kim, sini!" Panggil seseorang yang membuat Kim tertoleh kearah luar kelas.

Lee Min ho/ Lee Know/ Lino
Pelakunya.

typing...

Usaha | Kim Hyunjin × Lee KnowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang