Maaf kalau aku hanya seorang yang jauh lebih senang mengurung diri di kamar.
Menikmati indah duniaku lewat tulisan dan makna sebuah rangkaian kata daripada pergi berbelanja atau bergaul layaknya wanita pada umumnya.
Maaf kalau aku lebih damai saat tenggelam dalam imajinasi daripada mengoleksi beberapa assesoris indah selayaknya, lagi, wanita pada umumnya.Aku berbeda dengan mereka?
Mungkin.
Tapi aku jauh lebih bahagia.
Meskipun terkadang mereka tidak mengerti dengan dunia seperti apa yang aku nikmati.
Musik, imajinasi.
Kata, frasa, kalimat.
Melodi, intuisi.
Aku menenggelamkan duniaku jauh kedalamnya bahkan disaat mereka seusiaku dulu sudah mengenal cinta dan aku masih buta, yang hanya mengenal sebuah nama, Goethe.Wieen_
