MY Ex | jaerose

6

.
.
.
.
Sesampainya di apartement,mereka langsung bersih bersih dan jeno yang ketiduran di dalam mobil digendong oleh taehyung ke kamar rose.

"tae, jeno nya tidurin di kamar gue aja, lo sama chaeyong mending bersih bersih de, gue juga mau mandi nih"rose

"oke rose, gue mau langsung tidur juga nih,jangan bangunin gue ya"

.
.
.

Jam sudah menunjukkan pukul 12 malam tapi rose menahan ngantuknya untuk menunggu ayah jeno datang menjemputnya karena kedua sahabatnya sekarang sudah tidur di kamar mereka masing masing

tingg tonggg....

Bel apartement mereka berbunyi yang rose yakin adalah ayah jeno.

"iya,tunggu sebentar"ucap rose sambil bangkit dari tempat tidur.

Saat rose sampai di depan pintu apartement rose langsung membukanya dan langsung di sambut dengan seseorang yang tak asing bagi rose beberapa tahun yang lalu..
.
.
.
.
.

"j-jaehun?? "

Tidak jauh berbeda dengan Rose orang yang baru saja dibukakan pintu pun sama kagetnya dengan rose.

"Rose?? "

"rose ini apartement kamu?"

"i-iya"

"ooh, mungkin saya salah apartement, saya permisi dulu"jaehyun langsung berbalik dan berjalan menjauh dari apartement rose.

"tunggu jae, kamu gak salah kok, kamu mau jemput jeno kan? "

"jeno ada di dalam??"jawb jaehyun yang langsung berbalik dan bejalan kembali ke arah rose

"i-iya, jeno ada di kamar saya."

Dugaan rose selama ini benar. Saat pertama kali melihat jeno di taman bermain rose sadar wajah jeno sangat tidak asing di matanya dia menyadari wajah jeno terlihat mirip dengan mantan suaminya, jaehyun. Sudah lama ia ingin mengatakan hal ini kepada chaeyoung dan taehyung tapi dia masih belum terlalu yakin bahwa jeno anaknya jaehyun, mantan suaminya

"jadi kamu yang kemarin jagain jeno yang kabur dari rumah dan yang seharian ini main sama jeno? "

"i-iya, sama chaeyoung dan taehyung juga"ucap rose yang kelihatan gugup,.ia masih tidak percaya dengan kebetulan ini. Bahkan setelah beberapa tahun dan setelah dia pergi keluar negeri dia masih di pertemukan dengan jaehyun dengan cara ini.

Jaehyun juga masih sangat tidak percaya dengan kebetulan ini, dia bahkan yakin ini bukan hanya sekedar kebetulan namun ini adalah takdir.

"jeno ada di kamar saya,kalau kemalaman pulangnya kasihan jeno kedinginan"

"j-jae-jaehyun? "ucap rose yang melihat jaehyun masih berdiri mematung sambil menatap wajah rose

Jaehyun daritadi masih terpesona dengan wajah natural tanpa makeup rose. Dia sangat kagum dengan wajah rose yang sangat sempurna ini, apalagi dengan baju yang rose kenakan semakin menunjukkan kecantikan wajahnya.

"i-iya, kamar kamu di mana"jawab jaehyun yang tersadar dari lamunannya.

Rose berjalan menuju kamarnya diikuti jaehyun dari belakang

Mereka bedua sekarang sudah berada di kamar rose dengan jeno yang terlelap di kasur.
Jaehyun awalnya ingin menggendong jeno menuju mobil,tetapi mengingat jarak dari apartemen menuju parkiran yang harus melewati 12 lantai ia menyerah, dan berniat untuk membangunkan jeno saja

"jen, jeno, ayo bangun kita pulang sekarang"ucap ucap jaehyun sambil menggoyang badan Jeno

" papa ngapain sih bangunin Jeno,jeno kan masih ngantuk"

"jeno ayok kita pulang"

"pa,kita nginap di sini aja yah,jeno mau tidur sama mama"

"mama? "

"emmm... Jeno kayaknya lagi ngigau deh"ucap rose yang menjawab sahutan jaehyun

"mama! Jeno ga ngigau,jeno memang mau tidur sama mama disini, papa suruh di ruang tamu aja tidurnya"

"mama siapa sih jen, kamu ada ada aja, ayo kita pulang kamu ngerepotin orang aja"

"mama jeno ini, mama rose"ucap jeno yang bangkit duduk dari tempat tidur lalu menunjukkan telunjuknya kearah rose.

"emmm....jeno mending dengar kata papa kamu ya,kamu ya.kamu pulang sama papa kamu ya"ucap rose tampak menghiraukan reaksi jaehyun yang kaget sekaligus masih mencerna kata kata jeno

"yaudah deh jeno pulang,kalau bukan mama yang nyuruh jeno gamau pulang nih."

Jaehyun sangat heran dengan jawaban jeno, dia pikir jeno akan memberontak tak mau pulang lagi. Dia juga sedikit berharap jeno menolak dan mereka menginap di sini karena selain dia kelelahan menyetir di juga pengen liat rose lama lama.

"yaudah maa, jeno pulang dulu, mama tidur yang nyenyak ya mimpiin jeno"ucap jeno dengan senyum lebar dengan mata yang sudah mengantuk kembal

"makasih ya,sudah jagain anak saya, saya pamit dulu"sambung jaehyun sambil mengangkat jeno lalu menggendongnya

"i--iya sama sama"
.
.
.
.
.
"woi lo kenapa rose ngelamun aja"ucap chaeyoung sambil mengoleskai selai cokelat ke atas roti

"hah,, gapapa kok cha"ucap rose bohong.

Sebenarnya rose masih memikirkan kejadian semalam yang hampir membuatnya tak tidur semalaman. Rose sangat ingin menceritakan tentang fakta semalam kepada kedua sahabatnya tapi dia takut taehyung akan benci kepada jeno karena dia anaknya mantan suami rose. Mengingat taehyun anaknya sangat keras kepala kalau chaeyoung mungkin akan berfikir dengan perasaan dan lebih dewasa,berbeda dengan taehyun yang menggunakan logika dan emosi padahalkan jeno gak salah apa apa bahkan dia gak tau apa apa.
Rose juga sudah terhipnotis dengan kelucuan dan keceriaan jeno.

"oh iya cha namti gue mau pergi sebentar, hari ini gue free,gaada jadwal pemotretan"sambung rose

"ke mana rose? "

"ketemu teman SMA gue,tapi lo gausah bilang taehyun kalau gue ketemu teman SMA gue, bilang aja gue ke mall belanja"

"emang kenapa sih kalau taehyun tau teman sma lo kan teman taehtun juga, kan lo berdua satu SMA"

"nanti nanti deh gue jelasin,pokoknya lo gausah bilang sama taehyun,okey,please....."

"satu kotak strawberry kayaknya enak rose"

"ihh.... Lo mah,iya deh nanti gue beli sama selai strawberry juga, gue liat lo ga selera gitu makan roti selai cokelat"

"emang rose paling pengertian deh sama akuu,thank you rosiee"
.
.
.
.
.

Hi guys aku comeback!!! 😭😭😭
Say hi sama author ngeselin kayak aku, yang uda ngegantung cerita selama 3 bulan

Maap sebesar besarnyaa.
Aku mau cepat cepat nyelesain cerita ini biar bisa buat cerita baru lagi

Kalau kalian lupa ceritanya baca dari part 1 lagi guys,aku aja smpt lupa sama cerita aku sendiri hehe..
BYEE 😊😊