Part 1 (Awal)

10 2 0
                                    

     'Maaf. Sebenarnya aku tak ingin membuatmu sakit hati. Tapi, semua ini aku lakukan karena aku mecintaimu. Selamanya, selamanya aku akan mencintaimu. Maaf' ~

-Alya Putri Permana

'Aku tak tahu, kenapa kau melakukan ini padaku. Kau bilang, kau mencintaiku. Tapi, apa buktinya? Kau malah pergi meninggalkanku, dengan hatiku yang sudah kau kunci, dan tak bisa terbuka lagi. Karena, ketahuilah hanya kau yang memiliki kunci untuk membuka hatiku'~

-Rayhan Putra Prasetya

▪️Alya POV

     Sore itu.....

Flashback_on

Di sebuah taman terlihat dua orang anak mungkin bisa dibilang remaja karena mereka  memakai seragam SMP. Seorang anak laki-laki dan seorang anak perempuan. Mereka tengah duduk di kursi  taman dengan keadaan yang sedikit canggung.

Awan yang mendung menemani kecanggungan mereka berdua, mungkin sebentar lagi juga akan turun hujan.

Sang anak laki-laki sepertinya sedang mencoba untuk membuka percakapan. Dia mencoba menarik napas untuk menghilangkan sedikit ke gugupan nya dan mulai berbicara.

'Aku suka padamu.' Ucap anak  laki-laki itu dengan nada sesikit gugup.

'Kenapa kau suka padaku?' Tanya anak perempuan itu yang terlihat sedikit kaget.

'Aku tak tahu, yang jelas aku selalu memikirkanmu setiap hari. Dan itu sangat membuatku yakin kalau aku benar-benar menyukaimu.' anak laki-laki itu pun menjawab dengan jelas dan terlihat sedikit santai dari percakapan awal tadi.

'Kita masih sekolah, dan aku takut ayah akan memarahiku kalau dia tau aku sudah memiliki kekasih.' ujar anak perempuan itu dengan tertunduk menyembunyikan pipinya yang sedikit memerah juga rasa takutnya kepada ayahnya.

'Jangan beritahu ayahmu dulu, beritahu dia kalau kita sudah masuk SMA. Bila perlu, aku sendiri yang akan berbicara pada ayahmu secara langsung nanti.' Jelas anak laki-laki itu sambil menggenggam telapak tangan anak perempuan itu untuk meyakikan nya.
Anak perempuan itu terlihat sedang berpikir terlebih dahulu.

'Jangan. Biar aku saja yang beirbicara pada ayah.' Ucap anak perempuan itu dengan nada sedikit ketakutan pada setiap kata ayah.

'Baiklah. Tapi, apa kamu juga menyukaiku?'

Anak perempuan itu hanya mengangguk dan menundukan kepalanya kembali untuk menyembunyikan wajahnya yang sudah memerah karena malu.

'Aku yakin, kita akan bersama selamanya. Apa kau juga yakin, Al?'
'Iya, aku juga yakin ,Rey'

Keduanya tersenyum dan tak lama hujan pun turun dan membasahi keduanya. Rasa bahagia yang dirasakan dua anak remaja tentang cinta.

Mereka tak tau bahwa itu adalah awal bahagia sekaligus juga awal penderitaan.

Flashback_off

   

      Kenapa aku selalu memikirkan kejadian itu?

   Kejadian, dimana kau meyakinkanku tentang sebuah kata yang baru aku ketahui yaitu, 'Cinta'. Kata yang setiap orang mendefinisikan bahwa kata itu  yang akan membawa kita kepada sebuah kebahagiaan.
Aku melewati hari-hariku bersamamu, kau selalu ada bersamaku, menemaniku saat senang, menghiburku saat sedih dan menyemangatiku saat aku sudah putus asa.
 
   Hal itu yang membuatku sulit untuk melupakanmu. Bahkan sangat sulit, sampai aku tak percaya pada cinta yang lain. Karna dihatiku hanya ada kamu, dan selamanya hanya ada kamu.
    
    Aku Alya lebih tepatnya 'Alya Putri Permana'. Aku anak bungsu dari dua bersaudara. Aku memiliki satu kakak perempuan, dia bernama ' Mayra Putri Permana'. Dia adalah kakak terhebat untukku, dia selalu membuatku semangat untuk menjalani hidup ini. Bahkan, dia selalu menjadi sasaran untuk aku curhat setelah bunda.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 15, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang