"Apa yang lo suka?" tanya Alesha pada Nathan.
Nathan berpikir beberapa saat, matanya menatap lurus ke netra milik gadis yang tengah mewawancarainya. "Hal yang gue suka? hanya satu, Lo!"
Pernahkah kalian mendengar, jangan terlalu membenci seseorang s...
Kenzo akhirnya menyerah untuk membujuk Alesha agar pulang awal.
Nathan menatap Kenzo yang tampak begitu khawatir dengan Alesha. Keberadaannya hanya akan mengganggu kebersamaan kedua orang itu. "Gue duluan."
Pria itu menutup pelan pintu UKS. Sontak ia menyentuh dadanya yang terasa sakit. "Nggak pa-pa, Nath. Lo nggak pa-pa," ucapnya menenangkan diri.
"Gue nggak tahu, memendam perasaan ke orang yang kita suka itu ternyata sesakit ini. Sakit karena gue cuma bisa diam saat lo bersama orang lain," gumamnya.
***
Suasana di aula Starlight Senior High School begitu memukau. Lampu gantung yang berada di tengah-tengah menambah kesan mewah aula ini. Perlahan ruangan yang awalnya sepi kini mulai terasa ramai. Tamu datang satu persatu, bahkan ada tamu undangan dari sekolah sekitar yang ada di sana.
Dari gerbang saja, semuanya sudah dipersiapkan dengan khusus. Sambutan selamat datang, sampai parkiran pun juga di dekorasi dengan sangat mewah. Di pintu masuk aula, ada pasangan yang baru saja tiba, keduanya membuat perhatian tertuju pada mereka.
