Saranghae!

Bagian 4

Jangan lupa untuk vote, tinggalkan komen dan follow ya.. BORAHAE 💜

-Happy Reading-

Hari ini adalah hari keberangkatan Kyungsoo ke Amerika. Mereka semua tiba di bandara. Amber sejak dari rumah hingga bandara tidak melepas genggaman tangannya pada tangan Kyungsoo.

Hatinya benar-benar merasa berat. Ingin rasanya ia berteriak pada oppa-nya untuk jangan pergi. Tapi semua kata-kata yang ingin dia keluarkan tercekat di tenggorokan.

Pengumuman keberangkatan Kyungsoo baru saja diumumkan. Kyungsoo segera bersiap.

"Amber~a, jaga dirimu baik-baik. Jangan merepotkan keluarga Park, mengerti?" Ucap Kyungsoo membelai rambut adiknya. Ia beralih pada kedua orang tua Chanyeol. "Samchon, imo.. maaf merepotkan kalian berdua" Kyungsoo menunduk memberikan hormat pada orang tua Chanyeol.

"Kau tidak perlu sungkan Kyungsoo~a" ibu Chanyeol membelai kepala Kyungsoo.

"Aku titip adikku" ucap Kyungsoo pada Chanyeol dan Baekhyun.

"Tenang saja. Serahkan pada kami" ucap Chanyeol mantap.

Amber masih menatap kakaknya. Semua seperti mimpi untuk Amber. Orang yang selalu ada untuknya. Teman bertengkar, teman tertawa, teman berbagi kesenangan dan kesedihan. Kini ia pergi meninggalkannya seorang diri untuk menggapai cita-cita.

Kyungsoo memeluk Amber erat. Ia menciumi pucuk kepala keluarga satu-satunya yang ia punya saat ini.

"Jangan melakukan hal-hal yang bisa membuatku khawatir, kau mengerti?"

Amber hanya mengangguk.

.

.

.

Amber duduk di rooftop sambil melihat bintang. Untuk pertama kalinya ia akan tinggal seorang diri. Walaupun secara harfiah dia bersama keluarga Park.

"Apa yang sedang kau pikirkan?" Tanya Chanyeol yang sudah duduk di samping Amber.

"Tidak ada. Hanya melihat bintang. Biasanya aku melihat bersama Kyungsoo oppa" Amber tersenyum menatap Chanyeol.

"Mulai hari ini aku yang akan menemanimu" Chanyeol menatap Amber dengan senyuman yang manis.

"Benarkah?"

"Tentu saja. Apa aku terlihat seperti pembohong?"

"Oppa memang selalu seperti itu" Amber tertawa.

"Ya!! Aku hanya berbohong pada Kyungsoo. Amber~a"

"Emm"

"Kalau kau ada masalah apapun cerita padaku. Sebisa mungkin aku akan membantumu"

"Tentu saja. Aku akan menceritakannya pada oppa"

"Kau berjanji?" Tanya Chanyeol dengan mengajukan jari kelingkingnya.

Amber menautkan jari kelingkingnya di jari kelingking Chanyeol. "Janji"

"Amber~a, lihatlah. Jarimu sangat kecil"

"Itu bukan jariku yang kecil tetapi tangan oppa yang sangat besar"

"Kau yang terlalu mungil"

"Kau yang terlalu besar"

Chanyeol menatap Amber yang sedang tertawa.

Aku berjanji akan menjagamu dengan baik. Tidak akan aku biarkan senyum itu menghilang dari wajahnya, batin Chanyeol.

Malam itu mereka habiskan untuk melihat bintang.

.

.