Nothing is impossible

Diamond

Jaehyun

4 tahun yah!!!!!!
Sudah cukup lama aku meninggalkan tempat ini. Semuanya masih sama tak ada yang berbeda. Ya semua sama kecuali aku dan dia :((

Hahhh.. Kenapa hal pertama yang aku ingat ketika sampai disini adalah dia. Sedangkan disampingku ada sesorang yang baik dan selalu ada kapanpun untukku. Betapa jahatnya aku memikirkan orang lain disaat kekasihmu berada disisimu.

Maafkan aku Tae karena masih memikirkannya "aku sangat merindukanmu sayang" mengecup lembut pucuk kepala Taeyong.

"Aku juga sangat merindukanmu Jeff" mengeratkan pelukannya dipanggang Jaehyun

"Mmmn mau kemana kita hari sekarang. Makan dahulu atau langsung pulang saja? Aku takut kamu kecapean"

"bagaimana kalo pulang saja hemmmm" menatap Taeyong penuh Cinta dan yang ditatap pun menjadi salah tingkah.

"Aku memamg lelah dan lapar. Maka dari itu bisakah tuan Putri ku ini membuatkanku masakannya yang luar biasa enak? Aku sangat merindukan masa kamu juga sayang"

"Siap pangeran, Putri cantikmu ini akan melaksanakan perintah pangeran" kekehnya di akhir yang membuat Jaehyun semakin gemas dan tak lupa mencubit kedua pipi kekasihnya yang berakhir dengan rengutan tak suka dari Taeyong.

"Maaf Baek membuatmu menunggu lama" sesal Sehun

"Ah tidak tidak Pa- eh Sehun. Tak apa aku juga tak masalah"

Senyum Sehun selalu mengembang ketika bertemu dengan Baekhyun. Betapa Baekhyun telah mengjungkir balikan kehidupan seorang Oh Sehun. Seseorang yang diam juga pandangan yang datar kepada siapapun, tetapi setelah mengenal seorang Byum Baekhyun perlahan tapi pasti sifat dingin Sehun menguar begitu saja. Ya walaupun hanya didepan Baekhyun saja. Kalau didepan karyawan yang lain ya tetap saja dia itu pria sedingin es. Untung karyawan nya betah bekerja dengannya.

Setelah berbincang cukup lama mereka berdua segera pergi "Jadi mau kemana kita hari ini Baek? " tanya Sehun tanpa mengalihkan perhatiannya dari jalanan.

"Loh bukannya kemarin kamu mengajakku pergi ke sungai Han! "

"Aku pikir kamu punya ide yang lebih Bagus selain di sungai Han"

"Maaf aku tidak tahu, yah seperti yang kamu tahu aku kemana-mana selalu bersama Taeyong dan selalu dia yang memilih kemana kami akan pergi"

"Sangat dekat ya kau dengannya? " tanya Sehun lagi

"Heem kami sangat dekat. Dia sudah ku anggap kakak  dan dia menganggap aku adiknya karena usia kami terpaut 1tahun" jawabnya dengan senyum. Betapa beruntungnya dia bertemu seseorang seperti Taeyong, seseorang yang sangat berharga dihidupnya.

"Dia adalah segalanya bagiku. Tanpa dia dan kedua orangtua nya mungkin aku bukan apa-apa sekarang"

Sehun menjadi penasaran dengan cerita Baekhyun. Mungkin bertanya lebih jauh tak apa pikirnya sekalian mendekatkan diri "kenapa bisa seperti itu? "

Dulu

Flashback

Waktu itu keluarga Baekhyun akan pergi meninggalkan rumah yang sudah mereka tempati bertahun-tahun lalu lalu.

Mereka terpaksa meninggalkan rumah dimana banyak kenangan manis tentang Baekhyun kecil dan semua hal pahit juga Indah yang telah mereka lewati.

Rumah ini sudah sangat tak aman pikir Ayah Baekhyun. Ya mereka akan pergi entah kemana asal nyawa sang anak tercinta tidak terancam lagi. Sudah cukup beberapa minggu yang lalu anak gadis kesayangannya harus, menerima teror dari seseorang yang tak menginginkan kehadiran anaknya.