-Aliansyah-

375 33 7
                                    

HAI MANTEMAN SEMUA...
KALI INI UDAH ADA PART BARU,MUNGKIN NGK SESUAI SAMA CERITA ASLINYA TAPI AKU AKAN BERUSAHA BUAT KALIAN SUKA DENGAN KARYAKU INI😘

MAAFIN YA KALO ADA SALAHNYA DAN MUNGKIN BANYAK TYPONYA KARENA AKU BUATNYA DIHP, SOALNYA KEYBOARD LAPTOP AKU LAGI EROR 😂😭

ENJOY DAN SELAMAT MEMBACA SAHABATKU...

****

Ali sedang sibuk memainkan handphone nya, tiba-tiba datang Nadrin menghampiri Ali

"Li! Aku udh bilang ke Echa sama temen-temennya,klo sebenernya kamu yang nyuruh aku waktu itu buat nanya namanya Echa" ucap Nadrin, tampaknya Ali berfikir keras untuk mengartikan ucapan Nadrin

"Maksudnya? Kmu kasih tau aku yang nanya!!" Ucap Ali sontak,Nadrin hanya mengangguk memberi tanda "iya"

"Gelo maneh mah!"ucap Ali frustasi (gila kamu!)

"Maneh nu gelo! Jadi urang nu keuna getahna!!" Balas Nadrin (kamu yang gila! Jadi aku yang kena getahnya)
Ali masih frustasi dengan pengakuan temannya tadi.

"Aku harus gimana nih?" Batin Ali

"Lamun maneh Bogoh ka si Echa, yaudah bilang! Dari pada nanti ada yang ngambil" ucap Nadrin tiba-tiba (kalau kamu suka sama Echa, yaudah bilang! Dari pada nanti ada yang ngambil)

"Ngk berani,drin" ucap Ali

"Kmu laki-laki bukan? Masa bilang aja ngk berani!" Jelas Nadrin

"Aku ngk pernah pacaran jadi nggak tau gimana cara nya"

"Urang boga ide" (aku punya ide) ucap Nadrin,alipun mendekati telinga temannya itu.

****

"Echa.. temenin ke perpus yu!" Ajak Amel

" Mau ngapain?"tanya Echa

"Mau mejeng! Ya mau nyari buku atuhh Echaa,yang cantik"ucap Amel sambil menarik tangan Echa tanpa persetujuan Echa mau menemaninya.
Sesampai di perpustakaan Echa memilih menunggu diluar sambil memainkan handphonenya.

"Aliii bolanya!" Teriak seseorang, entah apa yang difikirkan Echa,dia langsung mencari sumber suara dan ternyata laki-laki yang menanyakan namanya itu sedang berada di lapangan. Senyum manis mengembang di wajah Echa yang cantik itu, tanpa Echa sadari Amel sudah memperhatikannya dari tadi

"Ekhem... Merhatiin nie... Siap-siap jatuh cinta Resha..." Ucap Amel tepat di telinga Echa

"Ihh apaan sih,Mel "balas Echa salah tingkahnya

"Udah nanti lagi liatnya, bentar lagi mau bel masuk "ucap Amel,Echa hanya tertawa dan memukul pelan lengan amel.

****

"Li! Tadi urang liat si Echa didepan perpustakaan,sambil ningalikeun maneh!" Ucap Nadrin (Li! Tadi aku liat Echa didepan perpustakaan,sambil liatin kamu)

"Alah bohong manehmah.." balas Ali yang sedang menulis catatan "alah paling si Nadrin mau buat aku kepedean" batin Ali

"Eh.. manehmah teu percaya,ya geus we si Echa Jeung utang" canda Nadrin (eh kamu ngk percaya banget,ya udah Echa buat aku aja)
Ali yang sedang fokus menulis catatan tiba-tiba mengeluarkan tatapan tajam kepada Nadrin

"Hahaha,bercanda Li! Manehmah teu bisa diajak bercanda" ucap Nadrin tertawa melihat tatapan Ali "tapi kalo maneh cicing wae,ku urang embat aja lah" lanjutnya (tapi kalo kami diem aja,aku ambil aja lah)

"NADRIN!" ucap Ali sontak membuat semua orang tertuju pada Ali dan Nadrin. Wajah mereka berduapun kaget karena jadi pusat perhatian seluruh kelas terutama tatapan Bu Dina guru killer di kelas IPA

"Kalo mau berisik,ngk usah ada dijam pelajaran ibu!!" Ucap bu Dina sambil bertolak pinggang

"Maaf Bu"ucap Ali dan Nadrin yang saling menyalahkan. Keadaan kelaspun kembali seperti semula.

"Tong banyak omong drin,nanti di carekan"ucap Ali (jangan banyak bicara drin,nanti dimarahin) Nadrin hanya menggaruk kepalanya yang tidak gatal itu.

****

Hari ini tepat hari Senin,dimana dilaksanakannya kegiatan yang bernama upacara,semua OSIS berdiri dibelakang siswa-siswi untuk menjaga dari hal-hal yang menggagu upacara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Hari ini tepat hari Senin,dimana dilaksanakannya kegiatan yang bernama upacara,semua OSIS berdiri dibelakang siswa-siswi untuk menjaga dari hal-hal yang menggagu upacara.

Echa berdiri tepat dibelakang siswa-siswi kelas Ipa,karna tertunjuk berdiri disana. Tanpa Echa sadari ada seseorang yang melihat Echa sedari tadi Echa berdiri dibelakang, ya siapa lagi kalo bukan laki-laki pemalu itu, Aliansyah namanya.

"Tong ditingalikeun wae ntar diabetes aja "ucap Nadrin ( jangan diliatin terus nanti diabetes aja)

"Naon sih" balas Ali "cantik banget ciptaan Allah"batin Ali dan dilanjutkan dengan tersenyum

Segitu dulu aja ya,masih pusing gimana lanjutnya. Kalau mau bantu ceritanya comment aja ya kalian sukanya gimana,dari ide kalian aku bakal lebih semangat lagi buat ceritanya 😘

Jangan lupa vote Dan comment ya semakin banyak kalian vote bakal aku percepat upload nya

SEE U SOON AND LOVE YOU MORE ❤❤❤❤❤

My Love AdventureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang