"Heh,jelek buriq muka semberan sampah!"
"Dih,masi aja punya muka dia disekolah ini"
"Kalo dipilih gue lebih milih popoy bohay dari pada dia"
Itulah ujaran kebencian siswa siswi kepada Hanni,jika kalian bertanya mengapa dia dibenci,jawabannya adalah ia menyamar sebagai nerd,jika ditanya mengapa ia memilih menjadi nerd Hanni akan menjawab,"pengen aja".
***
Bosan ingin beraktifitas apa,Hanni pun membaca novel,yang berjudul "Yakin Musuh?"
Sangat sunyi,iya lah Hanni-nya aja,dateng jam 6:45 Am
"BTS,lagi ngapain yaa?,masih tidur,atau buat konten YouTube,atau lagi gabut,atau-" Batin Hanni pun terpotong oleh bunyi bel
Krringgg...
"OMAYYGATTTTT!!,BETRAND PETOOO!! AKU PADAMUU!! SAYANGGG!!" Teriak Rahma a.k.a Ama
"Sutt,diem ma,guru mau dateng Tegur Hanni
Rahma,hanya menjawab dengan cengiran.
"Pagi" Seru seorang wanita paruh baya.
"Pagi bu" Sahut semuanya.
Jika tadi suasana kelas ribut,sekarang tidak,ketika wanita tadi masuk suasana langsung hening,Masrianim,itulah nama guru yang sempat,membuat suasana hening tadi.
"Tu guru,kusut amat" Bisik Rahma
"Udah diem" Ujar Hanni datar
Hanni berpenampilan nerd,tapi tidak dengan teman teman nya.
****
"Jasa jemput mamank" Seru Nuyya,saat ini bel beristirahat telah tiba,Nuyya Sinsi dan Andra,datang kemeja Hanni dan Rahma
untuk mengajak mereka,kekantin bersama."2 in" Ucap Sinsi
"3 in" Sahut Andra
"Apasihh udah deh,diem shutt! shutt! Ujar Rahma
****
"Pesen apa guys?" Tanya Sinsi,kini mereka telah duduk dipojokan kantin.
"Samain sama Rahma" Sahut Verli.
"Gue,bakso sama jus jeruk" Ujar Hanni
"Gue juga deh,samain sama Hanni" Seru Nuyya
"Gue seblak,and es kosong" Celetuk Rahma
"Oke" Ujar Sinsi
"Lah,gue kan,belum mesen" Andra membuka suara karna bingung.
"Yailah,lo kan,ikut mesen ama gua,nanti mesennya,disana aja." Seru Sinsi dengan nada santay.
Andra,hanya mendengus,ingin berteriak lalu memaki - maki,Sinsi,tapi tidak mungkin.
***
"Tadaa!,makanan sudah disajikan" Ujar Sinsi dengan semangat.
"Eyyo"
"Bisa gak sih,lo ndra sekali aja kaga usah eyyo eyyo-an" Dengus Rahma kesal.
"Sensian,banget sih lo" Sahut Andra dengan nada meledek
"Udah,ga usah dilawan ma" Seru Hanni melerai
****
"Shutt shutt!,kapan pulang?" Bisik Nuyya dan Verli bersamaan sembari was was
"Ga tau" Sahut Rahma
***
"Alhamdulillah deh,setelah lo tanya langsung pulang kita haha" Ujar Sinsi yang kebetulan mendengar obrolan Nuyya dan Verli
"Iyalah,mulut gue kan,ajaib" Seru Nuyya
"Dih,mulut lo aja segede gaban,dibilang ajaib,jin juga mikir mikir kali kalo mau ngenyihir mulut lo" Sergah Verli cepat
"Apa sih lo,ngomong ga sesuai fakta" Ucap Nuyya
"Udah deh,diem lo pada" Ujar Hanni membuka suara.
"Tuh,Hanni aja pusing,tiap hari kalian berantem,hati hati jodoh" Seru Rahma kurang ajar.
"Ye,gue masi normal njir" Ucap Verli tidak Terima
"Dih,gue juga kalo kaga normal,tipe gue bukan cewe kaya lo!,burik" Sahut Nuyya
"GUYSS,GUE PULANGG BYEE!!" Teriak Rahma,terlihat jika seorang laki laki tengah menjemputnya,dan ikut melambaikan tangan kepada Hanni dkk.
"Lah,sejak kapan dia diseberang? " Tanya Verli tidak sadar
"Udah dari tadi,lo pada aja yang asik berantem" Ujar Hanni
"Yaelah,dia duluan" Seru Verli menunjuk Nuyya.
"Apa sih lo,nyalahin gue mulu,lo iri ya sama gue?" Tanya Nuyya dengan perasaan kesal setengah mati
"Berantem lagi" Batin Hanni
******
HAI
GIMANA SUKA GAK PART INI?
ATAU SEDIKIT KESAL?SUDAH VOTE?
SUDAH COMMENT?
SUDAH SHARE CERITANYA KETEMAN TEMAN?BAGUS KALAU SUDAH.
MENERIMA KRITIKAN DENGAN LAPANG DADA.
TITIP SALAM BUAT KELUARGA DAN KALIAN
SAMPAI JUMPA DI PART SELANJUTNYA YA!
KAMU SEDANG MEMBACA
Dia Milikku.
Teen Fiction"Oke" Hanni memutuskan untuk mengikuti kemauan pria tersebut "Kenapa?" Tanya Hanni,dia tidak tahu siapa pria ini karna ia memakai masker hitam dan Hanni juga bingung apa motifnya mengajak Hanni ketempat yang sepi. Pria itu pun membuka maskernya dan...