Me? With Young Master?

1.3K 51 11
                                    

NB:Author akan menggunakan sudut pandang Author pov dan chara pov. Jadi kalau ada kesalahan mohon bantuannya buat benerin karena Author baru belajar dan ini ff pertama yang nekat Author publikasi. Tencuuu.

WARNING TYPO DAN BAHASA BERANTAKAN
WARNING OOC
(im sorry)

-WARNING TERDAPAT SCENE YANG MUNGKIN BEBERAPA DARI PEMBACA KEBERATAN AKAN HAL TERSEBUT(BL)
DIMOHON KEBIJAKANNYA-

Selamat Membaca

~~~

Silver pov

Setiap malam setelah menyelesaikan semua tugas, aku menyelinap ke perpustakaan. Aku mendapatkan kesunyian disana. Selain itu, bagaimanapun juga aku hanyalah manusia. Yang dengan bantuan Batu Sihir aku bisa melakukan beberapa hal yang tidak biasa. Karena itu, aku harus belajar lebih dan lebih lagi. Memilah-milah buku dan mengambil beberapa hingga membentuk menara buku yang kesekian. Aku pun tak lupa mencatat hal baru yang kupelajari. Namun, kebiasaanku terkadang menghalangiku.

~~~

Author pov

Kala itu seperti biasa, lelaki bersurai biru kehitaman itu menghilang dari asramanya dan mengelilingi bangunan tua. Sudah bukan hal aneh lagi baginya mengagumi Gargoyle yang ada pada bangunan tua tersebut. Namun hari ini, ia merasa bosan. Karena telah larut malam semua murid pun telah terlelap dan berada pada pulau mimpi. Pemuda itu melangkahkan kakinya ke bangunan sekolah. Walau sebenarnya ia bisa teleportasi namun sepertinya kali ini ia ingin melihat suasana malam hari ini. Tanpa disadari langkahnya terhenti pada sebuah ruangan.

Pemuda itu pun masuk dan melihat sepertinya tak ada siapapun di dalamnya. Namun ia merasakan hawa keberadaan seseorang. Dan benar saja, terdapat pemuda bersurai silver yang sedang tertidur selagi memegang buku. Entah mengapa sinar rembulan yang menembus jendela kaca kali ini menjadikannya semakin indah. Pemuda bermanik hijau tersebut mendekatinya dan duduk di hadapannya. Namun tanpa disangka, pemuda di hadapannya telah terbangun terlebih dahulu.

"Wa- Waka sama. Apa yang anda lakukan disini? Bagaimana kalau yang lain mencarimu?" tanya pemuda yang baru saja terbangun itu.

"Silver, aku sedang bosan. Bisa kau bantu pikirkan sesuatu untukku?" balas pemuda dengan tatapan datarnya.

"Jadi begitu. Bagaimana kalau membaca buku? Bagiku membaca buku cukup menarik." balas Silver.

"Aku sudah mengetahui begitu banyak hal hingga membuatku bosan membaca." kata pemuda di hadapan Silver selagi membolak-balik buku yang ada di hadapannya.

"Kalau begitu, apa yang Malleus sama suka lakukan?" tanya Silver selagi meletakkan bukunya.

"Aku suka mengamati Gargoyle. Lain kali aku akan mengajakmu melihatnya dan mengajarimu banyak hal." jawab Malleus dengan ekspresi seperti membanggakan diri.

"Baiklah, aku menantikan hal itu." balas pemuda bermanik Aurora dengan antusias.

Silver pun melanjutkan kegiatan belajarnya. Malleus kala itu sedang menatap rembulan yang bersinar dengan indahnya malam itu. Suasana yang sunyi membuat Malleus tenang. Tak lama kemudian, pemuda tersebut mengalihkan pandangannya dan menatap Silver yang sedang berkonsentrasi dengan kegiatannya. Sesekali Silver tanpa sengaja tertidur dan Malleus membangunkannya dengan mengusap pipi pemuda tersebut dengan lembut.

Night Reaven Library's Story (Oneshot + 2 Sequel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang