Sequel part 2

634 27 6
                                    

WARNING TYPO DAN BAHASA BERANTAKAN

WARNING OOC
(im sorry)

-WARNING TERDAPAT SCENE YANG MUNGKIN BEBERAPA DARI PEMBACA KEBERATAN AKAN HAL TERSEBUT(BL)
DIMOHON KEBIJAKANNYA-

Selamat Membaca

~~~

Malleus pov

Malam ini cerah seperti biasanya. Seperti malam-malam biasanya aku berjalan-jalan mengelilingi area sekolah. Setidaknya dapat sedikit meredakan rasa bosanku. Dan aku pun menyadari bahwa lampu pada cafeteria menyala. Menyala sangat terang hingga menyaingi cahaya rembulan malam ini.

'Benar juga, hari ini adalah Ghost Bride.' Begitulah batinku.

Aku jadi ingat pada beberapa saat yang lalu terdapat beberapa siswa Night Raven yang datang ke Dorm Diasomnia mengatakan bahwa Lilia dan Sebek baru saja ditampar oleh hantu wanita tersebut dan menjadi tawanan disana. Mereka pun memintaku untuk berpartisipasi namun aku tidak bisa melakukan apapun, terlebih lagi aku sebenarnya sangat ingin membantu mereka. Aku pun melangkahkan kakiku ke asrama Heartslabyul dan mendapati Riddle sepertinya sedang kesal disana.

'Wah, wah sepertinya menarik.' begitulah batinku selagi mendekatinya dan berbicara beberapa hal dengannya.

~~~

Silver pov

Yang benar saja Malleus sama kabur lagi. Baru saja aku mengalihkan perhatianku sejenak dan ia tiba-tiba menghilang begitu saja. Tentu saja aku tak akan khawatir karena ia adalah Malleus sama. Namun karena itu juga saat ini aku mencarinya, walaupun ia mengatakan bahwa ia tak apa-apa sendirian.

Waktu berlalu selagi aku mencarinya. Perhatianku sempat teralihkan karena membantu Epel menjadi seorang pangeran sejati. Tak kusangka ternyata ia bisa mengendalikan kuda tersebut. Aku harus bergegas menemukan Malleus sama.

Kini aku berada di depan taman asrama Heartslabyul. Walau nampaknya sepi, tak ada salahnya aku mencari ke dalam atau mungkin menanyakan apakah mereka melihat Malleus sama. Belum sempat aku melangkahkan kakiku ke dalam, aku melihat sosok tinggi yang familiar dan kucari-cari selama ini.

"Malleus sama!!" Begitulah sahutku dan berjalan mendekatinya.

"Malleus sama, akan berbahaya jika anda berkeliaran sendirian. Kemana saja anda? Apa yang anda lakukan di dalam?" Begitulah tanyaku bertubi-tubi yang benar-benar khawatir dengan dirinya.

"Hanya sedikit berbincang dengan kepala asrama Heartslabyul." Jawabnya.

"Dengan Riddle Roseheart? Apa yang anda bicarakan?" Tanyaku.

"Aku akan menjelaskannya nanti. Sekarang, kita kembali ke asrama."

~~~

Author pov

Tak lama kemudian, mereka berdua pun sampai di asrama Diasomnia. Mereka duduk di Lounge dan Malleus pun menginginkan secangkir teh. Dengan santainya ia menyeduh teh tersebut. Sedangkan disisi lain, Silver sejak tadi risau saat mendengar bahwa Lilia dan Sebek masih disana menjadi tawanan hantu tersebut.

"Malleus sama, apa tidak masalah kita biarkan mereka?" Tanya Silver yang mulai memecah keheningan.

"Tidak apa, Roseheart pergi juga." Jawab pemuda bersurai hitam kebiruan tersebut.

"Sepertinya anda mempercayainya." Balas Silver dengan ekspresi sedikit heran.

"Aku tidak mempercayainya. Aku hanya mengatakan apa yang kulihat. Bagaimanapun juga ia adalah raja dari Heartslabyul." Jelas Malleus sambil meminum teh dengan santai.

Night Reaven Library's Story (Oneshot + 2 Sequel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang