4.Sahabat

22 3 8
                                    

Hari pertama tahun ajaran baru biasa di gunakan wali kelas untuk menyusun struktur kelas masing masing, belajar yang belum efektif di manfaatkan oleh siswa untuk berseda gurau bersama teman-temannya.

Berbeda dengan yang lain, Anisa memilih untuk menyendiri di perpustakaan yang bahwa Mbk weni petugas perpustakaan belum bisa masuk karena belum efektif belajar.

Mbk Weni adalah temen Anisa di sekolah, Mbak Weni memberi kuci cadangan perpustakaan pada anisa,karena Mbk Weni sudah menganggap Anisa seperti adiknya sendiri dan telah memberi kepercayaan pada Anisa, dengan itu pula Anisa tidak akan mengecewakan Mbk Weni. Mbak Weni seseorang yang tidak menyukai keramaian begitu juga anisa.
Bila Keyla sedang latihan Band atau tidak masuk akibat pulang malam latihan Band dengan mengakibatkan besok tidak sekolah atau kesiangan seperti tadi contoh.

Entah kemana anak itu, biasanya sudah menganggu ku yang membaca wattpad, mengambil handphone ku,menarik tangan ku untuk menemani ke WC lah, kantin lah bahkan mengajak bolos sekolah. Tapi itulah yang aku rindukan saat libur, setiap aku bersama nya aku merasa seperti bersama adikku, mata yang sangat mirip seperti adikku.

"Sa,, anis rindu sasa, sasa apa kabar?" Batinku.

"ayah, bunda apa kabar juga?" lanjut ku. Tak terasa air mata ku turun.
Aku rindu pada kalian semua.

"ANISA, YUHUUUU?" teriaknya memanggil ku dan cepat-cepat aku memhapus air mata ku, aku tak mau kesedihan ku terlihat pada sahabat ku.

"kamu nangis saa?" lanjut nya.

"iyaa," Jawab ku.

"kenapa kamu nangis?, ada yang nyakitin kamu atau ada yang ngejek  kamu?, bilang ke aku siapa orang nya?"tanya Keyla dengan nada tanpa henti.

"Kana," jawab ku singkat.

"Kana anak kelas berapa? , nanti aku cari orang nyaa, terus ku pites," Jawabnya dengan tangan yang sudah mengepal.
"Kana siapa saa?, jawab aku,!" lanjut nya dengan nada lembut dan hal itu membuat ku ingin tertawa.

"HAHAHHAHHHAHAH,"

"Kok kamu malah ketawa sih sa," potong nya dengan nada bingung.

"kamu lucu sih, hhhahahahhaha," jawabku.

"lucu Kenapa,? Kan tadi aku cuma nanya, siapa yang udah buat kamu nangis?,ehhhh malah yang di tanyain sekarang ketawa," ujarnya dengan heran.
"Jangan - jangan kamu-,"lanjut nya

"Jangan - jangan apa,? Tanya ku mulai khawatir.

" kesambet sama mbak kunti penjaga pohon yang di belakang perpus lagi ?"sontak hal itu membuat ku semakin tertawa.

" Hahahhhahahhaa, mana ada sih kunti di jaman sekarang ini hhhahhahahahah,Key key "Jawab Anisa dengan tertawa.

Ini adalah Anisa, Anisa yang selalu tertawa, tersenyum, ceria dan bahkan selalu cerewet ketika bersama Keyla. Tetapi temen-temen menganggap diri nya bisu salah satunya Alfian, mereka menilai Anisa hanya tampilan nya saja.berbeda dengan penilaian Keyla prinsip dia adalah mengenal baru menilai.
Keyla menganggap Anisa sudah seperti saudara sendiri begitu juga Anisa yang menganggap Keyla seperti adiknya.

"ya, terus kamu kenapa nangis terus tiba-tiba ketawa? Aneh kadang kamu ini," sahut Keyla

"Aku ini nangis gara-gara Baper sama cerita wattpad tau gak," jelas ku berbohong.

"yaa ampun aku kira kamu beneran disakit lagi sama duo bebek itu, sampek ada yang nyakitin kamu biar aku kasih bogeman," sahut Keyla

"Aku heran aja sama duo bebek itu, kamu itu salah apa sih sa?, sampek mereka nyakitin kamu,?" lanjut nya, aku hanya memberi gelengan kepala dengan arti aku tidak tau.

"Apa gara-gara soal kamu pernah ngirim surat itu,?" tanya nya, Aku langsung membulat kan mata ku.

"Udah lah key aku lagi males bahas dia," jawab ku acuh.

"kamu udah move on Sa dari kutil itu,? Tanya nya.

" move on itu bukan perkara gampang Key, omong move on itu gampang tapi ngelakuin nya susah,aku suka sama dia sebelum aku masuk SMA ini," Jawab ku dengan penjelasan.

" Aku tau sa, tapi setidaknya kamu berhenti menyakiti hati kamu, berhenti berjuang bukan berarti berhenti mencintai sa, kutil itu aja gak pernah liat pernah kamu apalagi ngebales perasaan kamu saa, ibarat chat yaaa saaa, chat kamu itu cuma abaikan aja. Jiwa kamu kuat tapi hati kamu yang gak kuat, "terangnya yang membuat ku diam dan menundukkan kelapa ku, mencerna apa yang di katakan oleh sahabat ku itu.

" maafin aku saa, aku udah keterlaluan omong kayak gini sama kamu, "lanjut nya dan spontan aku melihat nya, tak lama itu Keyla melangkah pergi dariku.

"Apa yang kamu bilang gak salah Key," ujar ku yang membuat langkah nya berhenti.
"justru aku yang berterima kasih sama kamu, karna kamu mau ngingetin aku. Aku bersyukur punya sahabat kayak kamu," lanjut ku yang membuat dia membalikkan badan dan mendekati ku.

"Aku juga beruntung punya sahabat kayak kamu sa, kamu adalah cewek Strong dan aku perlu belajar banyak sama kamu," Jawabnya dan sambil memeluk ku.

"Aku akan coba yang kamu bilangin ke aku tadi," ujar ku dan Keyla mengaggukan kepala.

"Aku akan berusaha untuk tidak menyakiti hatiku lagi."kata ku.



~Sahabat tidak akan pernah bertanya kepada sahabat nya sendiri, seorang sahabat akan tau terlebih dahulu apa yang dirasakan oleh sahabat nya.~

Jangan lupa vote dan komen yaa😁
Makasih mai❤️








Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 16, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

AkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang