Udah siap baca?
Yuk langsung saja. Cekidot 🏁
𓆉︎
𝗙𝗶𝗻𝗱𝗶𝗻𝗴 𝗝𝘂𝗱𝘂𝗹
Pada masa pandemi cororong yang merajalela di hampir seluruh bagian muka bumi ini, hiduplah seorang pemuda yang masih betah dengan kesendirian alias jomblo alias jones bernama Maul, nama panjangnya Mauuuuuuulllllll bin Bapaknya.
Hari-hari Maul, ia lalui dengan berbagai macam warna seperti jingga, pink, biru, butek, kusam, burem, dan lainnya. Maul yang betah menyendiri selalu berpacu pada ajaran emaknya, karena kata emaknya di kampung begini, "Buat apa ada pacar kalo nantinya putus kan gak asik, mending langsung nikah aja." Akibat dari semboyan itu, Maul malah jadi jomblo terus-menerus. Kasian. Bahkan terakhir kali pacaran saja ia tidak begitu ingat, mungkin SD. Cinta monyet.
Namun, dalam kehidupannya ini, Maul juga memiliki prinsip yang selalu menjadi pegangan hidupnya yaitu, "Bagaimana aku akan membahagiakan calon jodohku kelak jika aku belum mampu membahagiakan emak dan bapak di kampung, jadi aku harus mendahulukan kebahagiaan kedua orang tuaku dahulu dengan kerja keras pantang menyerah." Sungguh mulia prinsip Maul ini.
Seperti halnya saat ini, pagi yang cerah di langit Bandung menyertai kegiatan Maul. Maul mulai memakai peralatan kerjanya, ada helm proyek, tombak, panci, ketapel, dan tameng anti radiasi, tak lupa memakai masker dan kacamata google untuk mencegah tertular virus cororong. Lalu dengan riang melompat-lompat, Maul berangkat menuju lapangan sepak bola untuk bermain bola bekel bersama teman-temannya. Mengapa demikian? Karena ia gabut dirumah terus-menerus.
Dimulai dengan mengeluarkan motor kesayangannya. Sebuah motor baet keluaran tahun 2000-an berwarna hitam, lalu ia nyalakan dengan segenap harapan seperti akan bertemu pujaan hati yang sudah lama ia nantikan padahal tidak ada.
Perjalanannya menuju lapangan sepak bola tidak bisa dibilang mudah, ia harus melewati beberapa tanjakan, belokan, tikungan temen, dan gundukan polisi tidur yang tersebar di jalanan karena diusir oleh istri mereka. Sangat miris kehidupannya.
Di perjalanan, Maul mulai memikirkan bagaimana masa depannya kelak. Memang lebih menyenangkan berpikir saat sedang mengendarai sepeda motor apalagi ditemani oleh terpaan angin jalanan yang sepoi-sepoi, asique. Seperti yang dipikirkan oleh Maul saat ini yaitu masa depan rumah tangganya nanti yang entah dengan siapa dan bagaimana.
Terlalu lama hidup sendiri membuatnya suka berpikir yang iya-iya.
Pernah sekali terpikirkan olehnya untuk pergi merantau ke Paris, Perancis dan menikahi seorang wanita bule cantik saja. Namun, hal ini ia urungkan dengan cepat karena tak mungkin baginya untuk pergi ke Paris sedangkan uang untuk bayar hutang pulsa ke Mang Asep saja belum ia lunasi.
Tanpa terasa motor baet-nya sudah sampai di gerbang depan lapangan sepak bola, dengan cekatan semahir tukang parkir, Maul menata motornya terparkir menyerong rapi estetik di pinggir lapangan. Setelah selesai, Maul melihat kiri dan kanan banyak pohon cemara, bukan, disini hanya ada pohon kersen saja. Setelah diamati lebih lagi, Maul tidak melihat satu orang pun, mungkin efek pandemi cororong. Akhirnya ia bermain bekel sendiri.
"Gini amat ya hidup-" ujarnya sambil melemparkan bola bekelnya keatas, "-pulang ajalah, main toktak."
Dalam perjalanannya menuju tempat yang sering orang sebut sebagai 'rumah' kembalilah ia melewati berbagai rintangan di perjalanannya, tetapi hal tersebut tak mengusik keasyikannya berimajinasi.
Sesampainya di kamar kesayangan yang dindingnya berwarna kuning telur goreng secerah kehidupannya, Maul langsung menyambar Gagaw, gawai kesayangannya. Sambil duduk di karpet berkarakter Tinkerbell dan Peter Pan. Maul memikirkan konten toktak jaman now apakah yang anti mainstream sehingga dapat ia coba nantinya untuk diunggah di akun Toktak, Mistagram, Witter, serta Multube-nya. Muncullah emoticon lampu di samping kepala di atas telunjuknya.
"Aha, aku tau! Tidur aja lah, udah capek main bekel sendirian."
Alhasil, alam mimpilah yang sekarang sedang ia sambangi. Meluapkan segala imajinasi dalam dunia yang lebih baik dari pada menjadi ikan cupang di dalam plastik.
🅽︎🅴︎🆇︎🆃︎
Gimana part 1 ini?
Lucu apa enggak? Udah punya rasa tertarik buat ke part selanjutnya atau belum?
Udah dong pasti.
Lanjut aja ya
VOTE DULU TAPI
(tuh ada bintang dibawah)Udah?
Yuk lanjut → →
KAMU SEDANG MEMBACA
Finding Judul
HumorMaul yang betah menyendiri selalu berpacu pada ajaran emaknya, karena kata emaknya di kampung begini 'buat apa ada pacar kalo nantinya putus kan gak asik, mending langsung nikah aja' akibat dari semboyan itu, Maul malah jadi jomblo terus, Kasian... ...