"Bagaimana ujiannya?"
"Lembar soal yang diberikan ayah woojin bermanfaat bukan?" --- Dong HyunBeberapa siswa dengan rokok ditangannya yang mulai di isap perlahan.
Mereka berkumpul di pojok gudang yang sudah tidak terpakai dan suasana sekolah sangat ramai setelah ujian akhir semester usai
Hari-hari yang menegangkan telah dilalui oleh para siswa dan siswi disekolah itu
"Gimana kalo nanti malam kita ke club buat ngerayain tuan pakar otak?" --- Dong Hyun
"Ya-!"
"Culb? "
"Bahkan kita bertiga aja belum punya kartu identitas!" --- Youngmin"A- benar juga"
"Kadang youngmin bisa ngomong masuk akal juga ---- Dong Hyun"Aish! Saekkiya-"
"Gue? "
"Sedangkan lu, kalo bukan karena woojin mungkin kita udah di keluarin dari sekolah ini" ---- YoungminDengan obrolan yang saling dilontarkan membuat mereka tertawa begitu keras. Seorang guru tanpa sengaja melewati tempat dimana beberapa siswa itu sedang merokok
Dengan tongkat bambu yang dipukulkan ke dinding-dinding tempat itu membuat ketiga siswa terfokuskan kearah guru yang mulai mendekati mereka
"Lim Youngmin"
"Park woojin"
" Kim dong-hyun!! "
"Apa yang sedang kalian lakukan! " ---- Pak Choi Seung"Aish-"
Gumam woojin dengn mata malas menatap kearah gurunya"Pak choi, selamat siang" --- Woojin
"Semua yang kalian pegang berikan ke bapak"
" Dan temui bapak di ruang guru" --- Pak Choi SeungKetiga siswa hanya saling menatap tanpa mematikan rokok yang terus mengeluarkan asap
Park woojin yang mengawali langkahnya mendekati pak choi wali kelas Mereka dan memberikan bungkus rokok yang berada di sakunya.
"Jika bapak mau mencobanya silahkan"
" Bukankah jika saya terkena maslah, itu akan membuatmu dalam kondisi rumit ?? " --- WoojinBisik park woojin ditelinga pak choi mengundang tawa kecil bagi teman temannya yang masih berdiri dibelakang
Lim youngmin dan kim dong-hyun memberikan bungkus rokok yang mereka miliki kepada pak choi dan pergi mengikuti park woojin yang berjalan menuju area sekolahan
"Aiigoo-- "
"mereka selalu saja membuat masalah" --- Pak Choi SeungAktivitas para siswa mulai kembali normal
Beberapa siswa mulai berkerumun sambil berbincang-bincang satu sama lain.Park woojin, seorang ketua musik dan anak pemilik sekolahan new art collection.
Ia dan kedua temannya bernama lim youngmin dan kim dong-hyun terkenal diseluruh sudut sekolah sebagai siswa pembawa onar
Dengan kekuasaan ayahnya, park woojin menjadi siswa yang ditakuti oleh teman-temanya. Mereka bertiga sering kali melakukan pembulian terhadap teman satu sekolahnya.
Didalam kelas, beberapa siswa sedang mengoreksi lembar ujian terakhir yang telah keluar
Kang Mi-Na ketua kelas sastra membacakan jawaban dari lembaran yang diberikan oleh wali kelasnya
"13.D"
"14.A"
"15.A"
"16.B" --- Mina"Mina, nomor 15 tadi apa? " --- Nara
"15.A"
"16.B" ---- MinaKang mi-Na kembali membacakan lembar jawaban.
Park woojin dan teman-temannya masuk kedalam kelas dan membuat keributan. Suara kecil kang mi-na tertimpa oleh suara dari ketiga orang yang masuk kedalam kelas
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU | Park Woojin
JugendliteraturMusim semi yang begitu indah mengakhiri masa sekolah para remaja di New Art Collection. Perjalan tahunan para siswi memberikan banyak kesan bagi kang mina, gadis ceria dan berani dengan teman-teman yang selalu berada disampingnya. Sebuah kisah cinta...