Little Gift

Gift 1 : Bittersweet

[Genre BL ada di gift 2, yang ga suka pair straight langsung skip aja, oke?]

Hai! Ogenkidesuka, minna-san!

Author ter-absurd kembali nyampah lagi di dunia oren ini! Yosh!

Jadi,... Ini apresiasi kecil ku untuk ulang tahun Kaminari Denki, tepat nya hari ini! Yeey,...

Langsung aja, Happy Reading!

.

.

.

Angin tipis semilir berhembus menerpa melalui jendela, bergerak tenang hingga menyapa surai kuning itu. Semerbak bau obat-obatan tercium Indra nya sejak ia sadar. Pemilik surai itu mengangkat tangan nya yang penuh perban kala menatap jendela lantaran silau.

Pagi ini ia sadar, dengan ingatan buruk yang masih hangat dalam kepala nya. Kejadian beruntun baru-baru ini membuat nya sedikit kehilangan senyum lebar nya yang biasa.

Namun meski begitu setidaknya tak sampai menghilangkan sepenuhnya. Sebuah guratan tipis mampir di wajah pucat nya, setelah merenung beberapa saat lalu perihal perkataan dokter sekarang ia sudah bisa kembali tersenyum.

[Untunglah itu aku, bukan yang lain.]

Begitulah yang ia pikirkan, mengingat betapa ia menyayangi teman-teman nya. Ia merasa lebih baik kalau yang mengalami ini bukan salah satu dari teman-teman nya.

Cklek,...

Pemilik surai kuning itu menoleh, terlihat beberapa orang masuk. Ia pun tersenyum melihat nya.

"Osu! Kaminari! Syukurlah kau sudah sadar." ujar pemuda bersurai merah jabrik yang tak lain adalah Kirishima.

"Kami sempat khawatir saat kau tak kunjung sadar selama hampir seminggu ini!" gadis berkulit pink, Mina, terlihat antusias sembari meletakkan keranjang buah di meja.

"Apa dokter mengatakan sesuatu?" tanya Sero, pemuda ber-quirk tape.

"Ah,... Yah. Bukan sesuatu yang penting, mungkin beberapa hari lagi aku sudah boleh keluar." ujar Kaminari, "oh, apa Jiro tidak bersama kalian? Dia baik-baik saja, kan?"

"Dia hanya luka ringan dan istirahat di asrama."

Srak,...

"Whoa,..."

Pemuda bermanik Crimson, Bakugou yang baru saja masuk berkata sambil melempar sebuah jaket ke arah Kaminari hingga wajah nya tertutup jaket.

Kaminari menarik jaket itu dan melihat nya, ia terdiam sejenak.

"Ah iya! Apa aku lupa membawa nya tadi?!" ujar Mina, "tadi Jiro menitipkan jaket itu untuk mu,..."

"Tch! Apa kau tidak bisa melakukan sesuatu dengan benar? Mata rakun!"

"Mou,... Gomen Bakugou!" ucap Mina cepat.

"Ah, arigatou, minna-san, sudah repot-repot menjeguk ku."

"Sama sekali bukan masalah, bro! Bagaimanapun juga kau adalah teman kami." kata Kirishima.

"Iya! Kirishima benar, Dan sayang nya kami tidak bisa lama-lama. Juga karena kau tau, kan? Departemen kepahlawanan sekarang jadi lebih padat jadwal. Jadi seperti nya teman-teman yang lain tidak bisa datang menjenguk mu, tapi akan tetap diusahakan!" ujar Mina bersemangat.

"Ini saja sudah lebih dari cukup, minna-san." kata Kaminari, "lagipula, aku tidak separah itu hingga harus dijenguk juga. Aku akan segera kembali sekolah!"