ClarEnta

ClarEnta5

Sudah larut malam tetapi kenta masih diam di balkon kamarnya sambil memikirkan seorang gadis yang sejak tadi berada si pikirannya

"aghhh kenapa gua mikirin adeknya alan teruss"ucap kenta sambil mengacak rambutnya frustasi, yh yang difikirkan kenta sejak tadi adalah Clarista valienta bramansa

"lama lama gua bisa gila gara gara mikirin cewe itu"ucapnya sambil masuk kedalam kamarnya dan naik keatas kasuknya

"mendingan gua tidur"lanjutnya dan terlelap

Skip

Sudah berkali kali mami kila mengetuk pintu anak gadis satu satunya itu yang sangat kebo.
biasanya kamarnya tidak dikunci tapi kali ini dikunci

"Ristaaaa banguuunnn, ini udah siang ristaaa"teriak mami kila yang sudah kehabisan kesabarannya

sesangkan yang didalam kamar

"jam berapa si, paling masih pagi"ucap Clarista melihat jam yang ada diatas nakas

"oohh jam 07.05"gumam clarista. "eh tunggu tunggu tandi jam berapa"lanjutnya sambil melirik jam lagi

"AAAAAAA MAMIIIII KENAPA GA BANGUNIN RISTAAAA"teriak rista dan langsung masuk kedalam kamar mandi

sedangkan mami kela yang berada di luar hanya geleng geleng kepala

"mih abang mana"ucap clarista sambil turun dari tangga dengan tergesa gesa

"udah brangkatlah dari tadi"sahut mami kel

"mih clarista berangkat, udah telat banget nih"

"ga sarapan dulu dek"

"ga sempet mih"

Claristapun menjalani mobilnya dengan kecepatan penuh.sumpah serapahpun tak dihiraukan olehnya, dan benar dengan dugaannya kalo gerbang sudah fi tutup

Clarista pov

Anjir gua baru masuk kemaren udah telat, hebat rista kembangkan bakatmu nak.nih gerbang kaban di bukannya ya
ah bodoamat lah gua ga peduli

Author pov

Claristapun keluar dari dalam mobil.dan berjalan ke depan gerbang yang ditutup

"ah lama"ucapnya sambil jongkok dan memggambar abstar diatas tanah dengan ranting

"ngapain lo"ucap seseorang

Clarista yang tiba tiba mendengan suara orang itupun terlonjat kagetmClaristapun mendongkak untuk mengetahui siapa pemilik suara itu

"loh ka ken,ko disini ngapain"ucap Clarista dengan muka polosnya.yh orang tadi adalah kenta ketua geng arlos(lolanya kambuh gaes)

"sadar ken, jangan sampe khilaf"batin kenta

"emang ga boleh"ucap kenta datar

"eh bukan gitu masudnya, ka ken telat"

"hmm"

"hhhi Rista kek lagi ngomong sama patung"gumamnya sambil terkikik

"ngomong apa tadi lo"ucap kenta sambil menatap Clarista tajam

"emang tadi gua ngomong apa"tanyanya balik

"mau ikut gua masuk apa tetep disini"ucap kenta mengalihkan pembicaraan

"caranya"

"ikut gua"ucap kenta sambil menarik tangan clarista

"lah terus mobil gua gimana ka"

"udah nanti gua suruh orang buat di bawa ke warung pamat"

"hah pamat"

"lo banyak tanya ya, udah ayo cepet keburu ketauan guruBk"ucap kenta sambil menarik tangan clarista ke belakang sekola

saat samoai di belakang sekola, Clarista menyentuh dinding tersebut dan mengetok ngetonya.sedangkan kenta hanya melihat tingkah cewe itu

"dinding"gumam Clarista.tapi masih bisa di dengar kenta

"ka ada tangga engga"tanya clarista

Kenta tidak menjawab dan berjalan kesemak semak.karna tangga ada disitu

"Panjat"ucapnya

"tapi ka ken pegangin yh"

"hmm"

"ka boleh minjem jaketnya"

kenta yang mengerti maksud carista pun langsung melepas jaketnya dan memberikannya

"makasih"ucap Clarista dan memanjat tangga satu persatu

saat kuduanya sudah sampai di atas.kenta memintahkan tangga untuk mereka turun, tanpa basa basi ckarista langsung turun di lanjut kenta.
bari satu langkah mereka jalan untuk menuju kelas mereka masing masing suara yang cukup keras masuk ke indra pendengaran mereka berdua

"HEYYYY"

heyah heyah hetah hoooooooo

next