Mata sayu, bukan karena sedih...
Bibir diam, bukan karena kelu...
Wajah muram, bukan karena sendu...
Melainkan aku ngantuk, ya ngantuk berat.
Tapi jadi segar kembali, saat melihatmu melintas lewat depan mata.😍Hai tampan!
Entah kenapa aku masih belum bisa melupakanmu?
Hatiku mulanya biasa saja, setelah wajahmu nampak di hadapanku lagi. Hati ini berdebar tak menentu, rasa cinta yang sempat redup kini membara lagi, rasanya sulit sekali ingin move on darimu.Hufft...
Mungkin kau khayalan terindahku
Mungkin kau juga cinta terbaikku...
KAMU SEDANG MEMBACA
Mencintai Dalam Diam (Monolog)
PoetrySekedar Curhat belaka, murni isi hati dan apa yg dialami Author. Jadi... Bukan hasil copas apalagi plagiat..